Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan untuk bayi berusia 0-6 bulan. ASI memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk imun, kecerdasan, dan pertumbuhan tulang bayi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Jun 2019
Ibu disarankan memberikan ASI selama enam bulan pertama dalam kehidupan bayi
Table of Content
Air susu ibu (ASI) menjadi makanan yang paling direkomendasikan untuk bayi berusia hingga enam bulan. UNICEF dan WHO menyarankan ibu memberikan ASI selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi, karena ASI memiliki banyak gizi dan minim kontaminasi. Selain menghadirkan nutrisi yang dibutuhkan bayi, memberikan ASI pun bisa meningkatkan hubungan emosional antara ibu dan anak. Tak hanya bagi bayi, kandungan ASI menawarkan banyak manfaat bagi ibu.
Advertisement
Kandungan gizi kompleks dalam ASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi. Pemberian ASI eksklusif akan memberi beragam manfaat luar biasa berikut ini.
ASI atau kerap disebut kolostrum, sangat bermanfaat sebagai antibodi. Zat antibodi dapat membentuk sistem kekebalan tubuh. Sehingga, bayi menjadi lebih kuat dan risikonya untuk terserang virus maupun bakteri, semakin kecil. Gangguan pernapasan, masalah pencernaan, alergi, dan obesitas juga dapat diminimalisir oleh kolostrum.
Menurut para ahli, asam lemak yang terkandung dalam air susu ibu, mampu meningkatkan IQ seorang anak.
ASI hanya sedikit merangsang produksi hormon pembentuk lemak (hormon insulin) dibanding susu formula. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga akan memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin merupakan hormon yang berperan penting terhadap timbulnya rasa kenyang dan metabolisme lemak.
Penelitian membuktikan bahwa bayi yang diberi kolostrum selama minimal tiga bulan pertama, memiliki tulang leher dan tulang belakang yang lebih kuat.
SIDS merupakan sindrom berbahaya yang dapat mengancam nyawa bayi ketika sedang terlelap tidur. Menurut penelitian, pemberian kolostrum selama minimal dua bulan, dapat menurunkan risiko tersebut.
Itulah beberapa manfaat ASI bagi bayi. Lalu, adakah manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu?
Tak hanya bayi, ibu pun mendapatkan berbagai menfaat dengan memberikan ASI eksklusif. Dengan memberikan ASI, ibu akan memperoleh manfaat berikut ini bagi tubuh.
Dengan menyusui, maka kalori ibu akan terbakar, sehingga berat badan pun berkurang.
Pemberian ASI secara teratur, terbukti dapat memperlambat proses ovulasi. Konsep ini mirip seperti sistem kontrasepsi.
Kegiatan menyusui akan merangsang produksi hormon oksitosin yang dapat memberi efek rileks dan mengurangi stres.
Menyusui dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara dan ovarium. Semakin lama periode menyusui, maka ibu semakin terlindungi dari ancaman kanker. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen.
Melihat beragam manfaat di atas, maka dukungan bagi ibu menyusui sangat dibutuhkan. Begitu pula dengan mendukung ibu memberikan ASI hingga bayia berusia dua tahun, yang ditunjang dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Dengan langkah ini, angka kematian bayi bisa ditekan.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
ASI sebaiknya diberikan kepada bayi dalam keadaan segar. Namun, beberapa kondisi membuat ibu harus memompa dan menyimpan ASI sebelum diberikan kepada bayi. Cara menyimpan ASI perlu diperhatikan, salah satunya menjaga ASI tetap steril.
13 Jun 2019
Mata silinder atau mata minus pada anak bisa terjadi karena bawaan lahir dan tidak selalu karena gaya hidup
10 Sep 2019
Ibuprofen untuk ibu menyusui tergolong aman dikonsumsi asalkan Anda tidak sedang sakit maag atau menderita asma. Selain itu, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
30 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved