Beragam Cara Mengobati Amandel, dari Alami hingga Medis

Radang amandel, disebut juga tonsilitis, adalah peradangan dan pembengkakan akibat infeksi bakteri atau virus yang terjadi di amandel (tonsil). Kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Terdapat beragam cara mengobati amandel, mulai dari perawatan alami hingga tindakan medis, bahkan operasi.

Kenali lebih jauh pilihan cara menyembuhkan amandel tanpa operasi,  sesuai dengan kondisi Anda berikut ini. 

Pilihan cara mengobati amandel 

Amandel terletak di setiap sisi kanan dan kiri tenggorokan Anda. Amandel ini bisa mengalami infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan bengkak, nyeri, hingga sakit saat menelan. 

Tonsilitis adalah salah satu jenis radang tenggorokan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan oleh StatPearls, virus dan bakteri penyebab tonsilitis yang paling umum adalah virus flu dan kelompok bakteri Streptococcus.

Penanganan infeksi akibat virus biasanya cukup dengan perawatan di rumah untuk meredakan gejala. Namun, jika infeksi yang terjadi disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. 

Walau mungkin umum terjadi, radang amandel sama sekali tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas, insomnia, demam, hingga komplikasi serius. 

Berikut ini beberapa cara mengobati amandel secara alami yang bisa Anda coba:

1. Kumur air garam 

Anda bisa saja mengobati amandel tanpa operasi selama tingkat keparahannya masih ringan. Berkumur air garam adalah salah satu caranya.

Berkumur sambil mendongakkan kepala dapat membantu bagian tenggorokan belakang ikut terbasuh. 

Berkumur dengan air garam hangat bisa meredakan sakit tenggorokan dan nyeri akibat tonsilitis. Ini juga bisa mengurangi peradangan dan meredakan infeksi.

Campurkan ½ sendok teh garam dengan segelas air hangat untuk mendapatkan larutan garam. Berkumurlah sambil mendongakkan kepala selama beberapa detik, lalu buang. 

2. Banyak minum air putih 

Saat mengalami tonsilitis, Anda disarankan untuk minum air putih lebih banyak untuk mengatasi amandel yang meradang. 

Minum lebih banyak air dapat menjaga tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi. 

3. Minum teh hangat dan madu 

Minum teh hangat dan madu bisa mengurangi rasa sakit tenggorokan. Terlebih, manfaat teh dan madu juga memiliki efek antibakteri. Hal ini baik untuk membantu meredakan infeksi yang bisa mengurangi infeksi. 

Anda juga bisa menambahkan jahe dalam campuran teh hangat dan madu untuk mendapatkan efek anti-inflamasi untuk yang bisa mengurangi peradangan. 

4. Makan permen pelega tenggorokan

Sesuai namanya, permen pelega tenggorokan (lozenges) berbahan licorice bisa membantu mengatasi gejala yang muncul akibat radang amandel.

Beberapa jenis lozenges juga ada yang mengandung bahan bersifat anti-inflamasi alami dan bahan lain yang dapat meredakan rasa sakit. 

Dengan mengisap permen ini, tenggorokan akan terasa lebih nyaman dan tenang, ditambah dengan efek anti-inflamasi untuk bantu meredakan peradangan. 

5. Makan dan minum minuman dingin

Walau tidak bisa mengobati radang amandel secara langsung, makanan dan minuman dingin dapat membantu menghilangkan rasa sakit tenggorokan untuk sementara waktu.

Makanan dan minuman bertekstur lembut dan bersuhu sejuk yang mungkin bisa Anda pilih, antara lain yogurt dingin, es krim, permen mint, dan air putih dingin.

Cara ini biasanya juga dilakukan untuk mengurangi rasa sakit amandel pada anak sehingga mereka lebih nyaman. Sebab, anak yang sakit tenggorokan jadi lebih susah makan. 

Meski begitu, karena es krim, yogurt dingin, dan permen mint mungkin saja memiliki tambahan gula, air putih dingin menjadi pilihan terbaik. Apabila anak Anda tidak mengalami kesulitan makan, batasi pemberian es krim atau yogurt dingin.

Es krim juga sebaiknya tidak diberikan untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat operasi amandel. Rasa sakit akibat operasi akan berangsur membaik setelah 2-3 hari.

6. Gunakan humidifier

Udara kering yang dihirup bisa mengiritasi tenggorokan dan membuat tonsilitis yang Anda alami kian memburuk. Nah, saat inilah Anda membutuhkan humidifier untuk melembapkan udara dan membuat pernapasan Anda lebih lega. 

Anda bisa menggunakan humidifier di malam hari untuk membantu meredakan tonsilitis dan membuat Anda tidur lebih nyenyak. 

7. Minum obat atau antibiotik 

Pemberian obat-obatan atau antibiotik bisa dilakukan untuk melawan infeksi penyebab tonsilitis. Obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi rasa sakit yang muncul atau demam akibat radang amandel. 

Pada tonsilitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Pemberian antibiotik bertujuan membantu menghilangkan gejala lebih cepat. 

Contoh antibiotik yang paling sering digunakan adalah golongan penisilin, seperti amoxicillin, untuk mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh Streptococcus grup A. 

Penting bagi Anda untuk menghabiskan antibiotik yang diresepkan, sekalipun Anda merasa jauh membaik dan gejalanya tak ada lagi. Hal ini membantu Anda memaksimalkan pengobatan dan mencegah bakteri mengalami kebal atau resistensi terhadap antibiotik. 

8. Istirahat cukup

Selain minum obat untuk meredakan gejala, salah satu cara mengatasi radang amandel akibat infeksi virus adalah dengan banyak beristirahat. Pasalnya, virus penyebab radang amandel akan hilang dengan sendirinya seiring sistem imun tubuh yang terus membaik.

Istirahat cukup dapat membantu sistem imun untuk fokus bekerja melawan virus. Dengan begitu, virus pun bisa segera pergi dan Anda segera sembuh.

9. Operasi 

Pada tonsilitis yang lebih parah, tindakan operasi atau pembedahan mungkin saja dibutuhkan. Melakukan tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel) dapat mengurangi infeksi dan radang tenggorokan, meredakan masalah pernapasan, hingga kesulitan menelan.

Dokter akan menyarankan untuk operasi amandel jika Anda mengalami satu atau lebih kondisi berikut:

• Tonsilitis kronis atau berulang dan sering kambuh, paling tidak 5-7 kali dalam setahun 
• Ada kemungkinan tonsilitis menyebabkan komplikasi
• Gejala radang amandel tak kunjung membaik

Catatan dari SehatQ

Amandel merupakan jaringan lunak berbentuk oval yang berada di setiap sisi tenggorokan. Infeksi akibat virus atau bakteri pada amandel sangat mungkin terjadi. 

Beberapa cara cara mengobati amandel tanpa operasi dengan perawatan di rumah bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejalanya. Anda juga mungkin perlu menaati pantangan makanan penyakit amandel, seperti makanan berminyak.

Jika Anda mengalami pembengkakan di sekitar tenggorokan lebih dari beberapa hari, segera hubungi dokter. 

Terlebih jika Anda merasa ukuran yang tidak normal pada kedua amandel. Pasalnya, amandel yang berukuran asimetris dikaitkan dengan kejadian kanker amandel. 

Jika masih ada pertanyaan seputar cara mengobati amandel yang cocok dengan kondisi Anda, silakan berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!