logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Beragam Cara Mengatasi Sesak Napas saat Hamil yang Patut Dicoba

2 Feb 2021

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ada banyak cara mengatasi sesak napas saat hamil yang bisa dicoba, salah satunya yoga.

Yoga hingga melatih pernapasan adalah cara mengatasi sesak napas saat hamil yang patut dicoba.

Table of Content

  • Cara mengatasi sesak napas saat hamil
  • Penyebab sesak napas saat hamil sesuai usia kehamilan
  • Kapan sesak napas saat hamil harus dikhawatirkan?
  • Catatan dari SehatQ

Pernah merasa sulit bernapas saat sedang hamil? Tenang, Anda tidak sendirian. Nyatanya, sekitar 60-70 persen wanita hamil akan mengalami sesak napas sebagai salah satu gejala kehamilannya. Namun jangan khawatir, ada berbagai cara mengatasi sesak napas saat hamil yang bisa Anda coba. Apa saja?

Advertisement

Cara mengatasi sesak napas saat hamil

Mulai dari berolahraga ringan hingga melakukan teknik pernapasan. Kenali berbagai cara mengatasi sesak napas saat hamil ini.

1. Memperbaiki postur tubuh

Terkadang, sesak napas saat hamil dapat disebabkan oleh postur tubuh yang kurang baik. Memperbaiki postur tubuh akan membuat rahim menjauh dari diafragma sehingga Anda bisa bernapas lebih lega. Menggunakan sabuk penunjang kehamilan merupakan salah satu cara untuk mempermudah latihan postur tubuh.

2. Olahraga ringan

Yoga adalah olahraga ringan yang bisa dijadikan cara mengatasi sesak napas saat hamil
Yoga, cara mengatasi sesak napas saat hamil yang patut dicoba

Olahraga ringan dipercaya sebagai cara mengatasi sesak napas saat hamil yang cukup efektif. Salah satu olahraga yang bisa Anda coba adalah aerobik.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba prenatal yoga. Olahraga ini bermanfaat dalam meningkatkan pernapasan dan membuat tubuh menjadi lentur.

Sebelum mulai berolahraga, Anda diwajibkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa memahami jenis olahraga apa saja yang diperbolehkan. Anda juga tidak boleh memaksakan diri untuk berolahraga jika tubuh sedang merasa letih.

3. Tetap tenang

Meski sesak napas saat hamil termasuk mengkhawatirkan, langkah awal untuk mengatasinya adalah dengan tetap tenang. Sebab, perasaan cemas dan khawatir justru akan membuat Anda semakin merasakan sesak napas.

4. Tidur dengan posisi yang benar

Tidur dengan posisi yang benar dapat membantu Anda terhindar dari sesak napas. Cobalah untuk tidur sambil menaruh bantal di punggung bagian bawah. Posisi ini dipercaya dapat membantu rahim turun ke bawah dan memberikan paru-paru ruang untuk bisa bernapas.

Tidur sambil menghadap ke kiri juga bisa menjauhkan rahim dari bagian aorta (pembuluh darah utama yang mendistribusikan darah pembawa oksigen ke seluruh tubuh).

5. Melatih pernapasan

Anda disarankan untuk melatih pernapasan saat hamil. Selain membantu melancarkan proses persalinan, melatih pernapasan juga bisa jadi salah satu cara mengatasi sesak napas.

6. Jangan memaksakan tubuh untuk beraktivitas

Saat hamil, Anda akan membawa beban tubuh ekstra. Karena alasan inilah, sebaiknya Anda tidak memaksakan tubuh saat beraktivitas. Dengan begitu, sesak napas dapat dihindari.

Penyebab sesak napas saat hamil sesuai usia kehamilan

Mengetahui penyebab sesak napas saat hamil dapat membantu Anda mencari solusinya
Ketahuilah penyebab sesak napas saat hamil agar solusinya bisa didapatkan

Ada banyak faktor yang menyebabkan sesak napas saat hamil. Untuk memahaminya, mari ketahui penyebab sesak napas saat hamil sesuai dengan usia kehamilan.

  • Trimester pertama

Saat trimester pertama kehamilan, diafragma (jaringan otot yang memisahkan jantung dan paru-paru dari perut) akan membesar sebanyak 4 centimeter. Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah ibu hamil tidak bisa menarik napas dalam-dalam.

Selain itu, hormon progesteron juga akan meningkat di trimester pertama. Hormon ini juga dapat menyebabkan wanita bernapas lebih cepat.

Meskipun bernapas cepat tidak selalu membuat Anda sesak napas, beberapa ibu hamil dapat merasakan perubahan pada pola pernapasannya.

  • Trimester kedua

Sesak napas akan lebih terasa pada trimester kedua. Salah satu alasannya adalah rahim yang terus membesar. Kemudian, perubahan pada fungsi jantung juga bisa menyebabkan Anda sesak napas.

Volume darah di dalam tubuh wanita akan meningkat selama kehamilan. Hasilnya, jantung harus kerja lebih ekstra untuk memompa darah ini ke seluruh tubuh dan plasenta.

Peningkatan beban kerja jantung inilah yang kemudian dapat menyebabkan Anda merasa sesak napas saat hamil.

  • Trimester ketiga

Selama trimester ketiga, sebagian ibu hamil akan merasa lebih nyaman dalam bernapas. Namun, ada juga yang justru semakin merasa sesak napas.

Sebelum tubuh janin turun ke bagian panggul, kepala janin akan terasa seperti berada di bawah tulang rusuk dan menekan diafragma. Hasilnya, Anda akan merasa sesak napas.

Menurut National Women's Health Resource Center, jenis sesak napas ini dapat dirasakan saat usia kehamilan mencapai 31-34 minggu.

Kapan sesak napas saat hamil harus dikhawatirkan?

Sesak napas saat hamil tidak melulu disebabkan oleh rahim yang membesar dan menekan paru-paru. Terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan sesak napas saat hamil dan harus segera ditangani oleh dokter.

  • Asma

Asma adalah penyakit pernapasan yang dapat terasa semakin parah saat sedang hamil. Jika sesak napas yang Anda rasakan disebabkan oleh asma, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

  • Anemia

Kurangnya zat besi di dalam darah (anemia) dapat menyebabkan sesak napas saat hamil. Gejala lain anemia yang perlu diperhatikan adalah sakit kepala, rasa lelah, dan warna kebiruan pada bibir serta ujung jari.

Ibu hamil yang menderita anemia harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menjaga kesehatan dirinya dan janin.

  • Rasa nyeri dan sering batuk

Jika Anda merasa nyeri saat menarik napas dalam, mengalami napas yang begitu cepat, atau adanya peningkatkan detak jantung, segera kunjungi dokter. Beberapa kondisi ini dapat menjadi gejala adanya penggumpalan darah di paru-paru. Kondisi ini dikenal dengan sebutan emboli paru.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk datang ke dokter jika mengalami batuk yang tidak sembuh dan nyeri dada selama beberapa hari.

Baca Juga

  • Greysia Polii Hamil, Ini Tips Menjaga Kehamilan di Usia 35 Tahun
  • Amankah Makan Buah Pepaya untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
  • Ibu Hamil Minum Alkohol, Ini Akibatnya untuk Perkembangan Janin

Catatan dari SehatQ

Itulah tadi beberapa cara mengatasi sesak napas saat hamil beserta penyebabnya yang perlu diwaspadai. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala kehamilan yang mengkhawatirkan. Dengan begitu, dokter bisa memberikan pengobatan terbaik untuk mengatasinya.

Jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

menjaga kehamilankehamilansesak napas

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved