Cara mencegah obesitas pada anak dan orang dewasa berbeda, tergantung pada kondisi tubuh dan kebutuhan nutrisi harian. Namun, umumnya cara mengatasi obesitas pada keduanya sama yakni perlu memerhatikan asupan kalori harian dan tetap aktif berolahraga.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Jan 2021
Berbagai cara mencegah obesitas harus dijadikan kebiasaan agar berat badan terjaga.
Table of Content
Obesitas adalah kondisi medis yang terjadi saat seseorang memiliki berat badan atau lemak tubuh berlebih. Tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak pun juga berisiko tinggi menderita obesitas jika pola makannya tidak dijaga sejak dini.
Advertisement
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 obesitas telah merenggut 4 juta nyawa di seluruh dunia. Supaya terhindar dari masalah ini, Anda dapat melakukan beberapa cara mencegah obesitas pada anak dan orang dewasa.
Baca Juga
Pencegahan obesitas harus dimulai sejak dini karena menjaga berat badan ideal sejak kecil perlu dilakukan.
Untuk mencegah atau mengatasi kegemukan yang paling efektif adalah:
Sebuah studi membuktikan, anak-anak yang sejak bayi rutin meminum air susu ibu (ASI) terhindar dari obesitas saat ia mulai beranjak dewasa. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai peranan ASI dalam mencegah obesitas.
Jangan berikan junk food atau makanan olahan pada anak. Perkenalkan makanan sehat, seperti buah, sayuran, hingga protein, kepada anak sejak dini. Dengan begitu, anak-anak akan lebih sering mengonsumsi makanan sehat ketika beranjak dewasa.
Menjalani pola makan yang sehat dan bergizi seimbang di dalam keluarga dapat memberikan peluang bagi anak untuk bisa mengenal berbagai macam makanan sehat. Hal ini dipercaya dapat mempermudah anak untuk bisa menerima berbagai makanan sehat ketika ia mulai tumbuh dewasa.
Makan berlebihan dapat terjadi saat anak melahap makanan di saat sebenarnya ia tidak lapar. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan mengundang obesitas. Ajarilah anak untuk mengunyah makanan secara perlahan dan di saat ia lapar saja supaya konsumsi makanan berlebihan bisa dicegah.
Jika orangtua membawa makanan tidak sehat seperti junk food dari luar rumah, anak cenderung akan langsung memakannya. Bukannya tidak boleh, hanya saja jangan dibiasakan karena bisa menyebabkan obesitas.
Sebaiknya penuhi kulkas di rumah dengan berbagai macam buah dan sayuran. Dengan begitu, anak-anak bisa mengonsumsinya di saat mereka lapar.
WHO merekomendasikan anak-anak dan remaja untuk berolahraga setidaknya selama 1 jam setiap harinya. Jika anak rutin melakukan kegiatan ini, masalah obesitas dapat dicegah.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan di depan layar kaca atau ponsel, semakin sedikit waktu anak-anak untuk beraktivitas fisik. Batasi waktu penggunaan televisi atau ponsel supaya anak dapat lebih aktif bergerak.
Sebuah penelitian membuktikan, anak-anak dan orang dewasa yang kurang tidur cenderung memiliki berat badan yang berlebih. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidur secara teratur setiap malamnya.
Sering kali orangtua tidak bisa mengontrol apa yang anak konsumsi di luar rumah. Tanyalah pada anak-anak mengenai makanan apa saja yang mereka beli selagi di luar rumah. Dengan begitu, orangtua bisa memberikan saran kepada mereka untuk mengurangi makanan tidak sehat.
Jika sudah mengalami kelebihan berat badan pada anak, berikut tips yang bisa dilakukan orangtua:
Baca juga: Cara Sehat Diet untuk Anak Sekolah yang Kelebihan Berat Badan
Mencegah obesitas untuk orang dewasa sama pentingnya dengan mencegah obesitas pada anak-anak. Perlu diketahui, Pada 2016, WHO mengungkapkan bahwa sekitar 650 juta orang dewasa di dunia mengidap obesitas.
Berikut adalah sejumlah cara mencegah obesitas untuk orang dewasa.
Tidak selamanya lemak itu buruk. Sebuah studi yang dirilis dalam Nutrition Journal menyatakan, mengonsumsi lemak sehat, seperti lemak tak jenuh ganda dapat menstabilkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko obesitas.
Sebuah riset yang dirilis dalam The American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, mengonsumsi makanan olahan terlalu sering dapat meningkatkan risiko obesitas. Sebab, makanan ini mengandung lemak, garam, dan gula yang dapat memicu seseorang untuk makan berlebihan.
Orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 5-9 porsi buah atau sayuran per harinya. Dengan begitu, kadar kalori di dalam tubuh bisa terjaga dan obesitas pun bisa dicegah.
Kandungan serat yang sering ditemukan pada buah dan sayuran dapat menjaga berat badan untuk tetap ideal. Para ahli juga menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen serat kompleks sebanyak 3 kali sehari selama 12 minggu mampu mengurangi 5 persen berat badannya.
Indeks glikemik menjadi acuan untuk menilai seberapa cepat makanan dapat meningkatkan gula darah di dalam tubuh setelah dikonsumsi. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah dapat menjaga kadar gula. Dengan demikian, berat badan juga akan terjaga.
Meminta dukungan dari keluarga, kerabat, atau pasangan dapat membantu Anda untuk hidup lebih sehat sehingga terhindar dari obesitas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan orang dewasa untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit selama satu minggu. Jadikan kegiatan ini sebagai kebiasaan sebagai cara mencegah obesitas.
Tidak hanya latihan aerobik saja, latihan angkat beban di pusat olahraga atau gym pun dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal. Carilah latihan angkat beban yang melibatkan seluruh otot di tubuh dan lakukan setidaknya dua kali per minggu.
Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Masalah ini juga dapat merangsang respons otak yang bisa mengubah pola makan dan mengundang nafsu makan berlebih.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengendalikan stres dengan berbagai aktivitas sebagai cara mencegah stres, seperti melakukan teknik relaksasi, menjalani hobi, dan semacamnya.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Menahan Lapar
Beberapa cara mengatasi kegemukan pada orang dewasa yang boleh dicoba adalah:
Rutin dan disiplinlah melakukan pola hidup sehat di atas, agar berat badan bisa turun dengan maksimal.
Obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, hingga osteoartritis. Maka dari itu, jadikan cara mencegah obesitas di atas sebagai kebiasaan sehari-hari.
Bagi Anda yang khawatir dengan berat badan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Cara meningkatkan kebugaran jasmani tidak hanya bisa dicapai dengan berolahraga. Anda juga perlu tidur malam yang nyenyak serta banyak makan buah dan sayur.
10 Mei 2023
Selain ikan salmon atau kacang almond, masih banyak makanan bergizi yang belum banyak diketahui orang. Beberapa makanan sehat yang jarang orang tahu, antara lain kembang kol, sarden, tempe, bit, kefir, kacang lentil, dan rumput laut.
9 Mei 2019
Rutinitas membuat hidup Anda lebih disiplin setiap harinya. Selain itu, mengerjakannya juga menjadikan hari-hari lebih produkti tanpa bermalas-malasan.
3 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved