Bentuk puting payudara tidaklah selalu menonjol. Ada yang tenggelam, datar, memiliki rambut, atau bahkan berjumlah ganda pada satu payudara. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat mengindikasikan kanker.
2023-03-30 14:21:04
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bentuk puting payudara bisa berbeda-beda
Table of Content
Tahukah Anda bahwa bentuk puting payudara setiap wanita berbeda-beda? Ya, wanita bisa memiliki bentuk puting yang berbeda-beda mulai dari puting menghadap samping, besar sebelah, puting yang tenggelam, hingga puting ganda. Variasi tersebut umumnya adalah hal yang normal selama tidak disertai dengan gejala lain yang menunjukkan adanya gangguan kesehatan.
Advertisement
Ada kalanya bentuk puting yang berbeda adalah hal yang normal, meski ada pula penyakit tertentu yang bisa terlihat lewat perbedaan bentuk puting dari biasanya.
Jika Anda memiliki bentuk puting payudara yang tidak mencuat keluar seperti kebanyakan wanita, jangan dulu panik. Pasalnya, ada beberapa bentuk puting yang memang tidak seperti biasanya, tapi tetap masuk kategori normal, yaitu:
Bentuk puting menonjol adalah yang paling umum dimiliki wanita dan seringkali dianggap sebagai bentuk puting yang normal. Padahal, bentuk puting wanita bisa berbeda-beda. Bahkan, bentuk puting menonjol pun masih memiliki berbagai variasi yang bisa berbeda tiap wanita.
Sekitar 90% wanita memiliki bentuk puting payudara yang menonjol sehingga variasi bentuk puting ini diasosiasikan sebagai bentuk puting payudara normal. Meski demikian, 10% wanita lainnya memiliki bentuk puting yang berbeda tapi tetap masuk kategori normal.
Rata-rata, tonjolan puting susu wanita memiliki tinggi sekitar 0,9 cm, namun sebagian bisa lebih rendah atau lebih tinggi.
Puting akan semakin menonjol saat terkena udara dingin, terstimulasi sentuhan, atau terangsang secara seksual.
Tonjolan puting terletak di area gelap yang bernama areola. Sebagian wanita memiliki puting dan areola dengan warna yang lebih terang, sebagian lagi lebih gelap. Perbedaan warna ini tidak mengindikasikan gangguan dan merupakan hal yang normal.
BACA JUGA: 8 Cara Mengatasi Puting Sakit saat Menyusui, Busui Wajib Tahu!
Bentuk puting payudara ini terlihat seperti tenggelam alias masuk ke areola (area berwarna gelap di payudara). Kondisi tersebut dapat juga disebut sebagai inverted nipple dan biasanya disebabkan oleh jaringan payudara menempel ke dasar puting.
Puting masuk ke dalam tergolong normal jika Anda memilikinya sejak lahir. Dalam kasus yang masih ringan, puting bisa diberi stimulasi manual (misalnya kompres dingin atau sedikit dicubit) agar mencuat dan berfungsi seperti puting normal, misalnya ketika Anda ingin menyusui bayi.
Kendati demikian, Anda patut waspada jika puting menjadi inversi setelah sebelumnya normal atau dikenal dengan istilah puting retraksi.
Kondisi ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang serius, seperti kanker payudara, sehingga Anda harus segera memeriksakannya ke dokter biasanya diikuti dengan gejala keluarnya cairan kemerahan dari puting, serta kasarnya kulit di sekitar payudara.
Bentuk puting payudara datar terlihat seperti sejajar dengan areola dan kulit lain di payudara. Puting tidak mengangkat, tapi juga tidak tenggelam (inversi), dan tidak bisa mengangkat ketika mendapat stimulasi manual, baik dengan mencubit-cubit ataupun dengan kompres dingin.
Puting datar adalah hal yang normal bagi sebagian wanita, tapi kondisi ini bisa menyulitkan Anda saat ingin menyusui bayi. Perlekatan bisa menjadi tidak sempurna yang berakibat bayi tidak mendapat asupan ASI dengan maksimal, meski tidak semua bayi akan bermasalah dengan puting datar ini.
Untuk membantu menyusui dengan lebih optimal, Anda dapat menggunakan produk bernama breast shell yang dapat mengangkat puting sebelum bayi menyusu. Anda pun bisa memompa ASI sebelum menyusui bayi secara langsung untuk mengangkat puting yang datar.
Area payudara, terutama di daerah yang mengitari puting, memiliki folikel rambut. Oleh karena itu, sangat wajar jika ada wanita yang memilki puting dengan rambut-rambut halus di sekitarnya. Rambut ini bisa dicabut, dicukur, atau dihiilangkan dengan waxing. Anda bahkan bisa menjalani menjalani perawatan dengan teknologi laser.
Meskipun demikian, Anda patut waspada jika bentuk puting payudara yang berambut ini disertai dengan gejala lain, seperti menstruasi tidak teratur dan tumbuh rambut wajah secara berlebihan. Gejala-gejala tersebut mungkin mengindikasikan sindrom polikistik ovarium (PCOS) atau sindrom Cushing yang harus segera ditangani oleh dokter.
Seperti namanya, bentuk puting ini menandakan seorang wanita yang memiliki dua atau lebih puting di salah satu bagian areola. Ini merupakan kondisi langka dan dapat memengaruhi kegiatan menyusui bayi, meski bukanlah indikasi penyakit serius yang mematikan.
Kondisi puting ini bisa dibiarkan saja jika tidak mengganggu Anda atau dioperasi setelah berkonsultasi dengan dokter. Jika puting menunjukkan gejala lain, seperti keluar nanah, nyeri, atau mengalami retraksi, segera periksakan ke dokter.
Baca Juga
Kondisi puting biasanya bukan menjadi patokan utama untuk mendiagnosis kanker payudara. Yang biasanya dilihat untuk mendeteksi kanker adalah benjolan di sekitar payudara atau bawah ketiak. Meskipun demikian, Anda patut waspada jika puting memperlihatkan tanda-tanda yang abnormal, seperti:
Ketiga tanda tersebut bisa terjadi di salah satu puting saja atau bahkan keduanya. Jika Anda mengalaminya, apapun bentuk puting payudara Anda, segera periksakan ke dokter. Selanjutnya, dokter mungkin akan merekomendasikan tes pemindaian seperti mammogram untuk mendeteksi ada atau tidaknya kanker payudara.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesehatan payudara, Anda dapat menanyakannya langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Payudara kendur bisa terjadi karena usia, menyusui, atau gaya hidup tidak sehat. Tak harus operasi, mengencangkan payudara bisa dilakukan dengan olahraga. Berikut gerakan olahraga untuk mengencangkan payudara.
Obat mastitis berguna untuk mengatasi bakteri penyebab infeksi payudara hingga mengurangi rasa nyeri. Ada tiga jenis obat untuk penyakit ini, yaitu antibiotik, ibuprofen, dan acetaminophen.
Kandungan antioksidan pencegah sel kanker dalam 7 tanaman ini membuat deretan tanaman ini dimanfaatkan pula antara lain sebagai obat tradisional kanker payudara. Apa saja tanaman herbal tersebut?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved