Selain dihubungkan dengan kecantikan, bentuk mata juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan penglihatan. Kenali bentuk-bentuk yang normal dan tidak normal supaya kamu bisa membedakannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
23 Mar 2023
Bentuk mata dapat mengindikasikan kesehatanmu
Table of Content
Bentuk mata umumnya dihubungkan dengan kecantikan karena mempengaruhi cara seseorang mengaplikasikan riasan mata. Namun, hal ini juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan penglihatan, lho.
Advertisement
Setiap orang memiliki jenis mata yang berbeda-beda karena banyak hal, mulai dari ras, usia, hingga operasi.
Meski demikian, jenis-jenis mata masih digolongkan normal jika memiliki bentuk seperti di bawah ini.
Berbagai bentuk mata di atas tidak serta-merta mempengaruhi kualitas penglihatan.
Daftar ini biasanya hanya dijadikan patokan untuk menentukan jenis make-up yang cocok sehingga membuat mata yang terkesan lebih tajam maupun lebih sayu sesuai keinginan.
Di samping bentuk mata yang normal, ada pula bentuk mata yang mengindikasikan masalah kesehatan tertentu
Berikut adalah bentuk yang bisa menandakan adanya gangguan atau penyakit pada mata.
Ptosis adalah istilah medis untuk mata dengan kelopak yang berbeda.
Bentuk mata ini ditandai dengan kulit kelopak mata seperti bergelambir, yang juga disebut sebagai blefaroptosis.
Pada kasus yang parah, kulit kelopak mata sangat terkulai ke bawah sehingga menutupi sebagian atau seluruh pupil mata sehingga mengganggu penglihatan.
Ptosis dapat merupakan kondisi bawaan lahir (kongenital) atau tumbuh seiring bertambahnya usia.
Penyakit ini dapat dialami salah satu atau kedua mata. Meski demikian, pertumbuhannya bisa jadi tidak terlalu signifikan sehingga tidak mempengaruhi kesehatan mata penderitanya secara keseluruhan.
Di sisi lain, ptosis yang berkembang cepat dalam hitungan jam atau hari kemungkinan mengindikasikan masalah serius.
Apalagi jika jaringan kulit sampai mempengaruhi otot dan saraf mata, atau bahkan kinerja otak yang ditandai dengan sering sakit kepala, maupun kondisi fisik bola mata.
Mayoritas kasus ptosis dapat diatasi dengan operasi untuk mengencangkan otot kelopak mata bagian atas.
Kulit kelopak mata yang bergelambir diambil dengan pembedahan agar tidak menutupi pupil sehingga kualitas penglihatan bisa kembali normal.
Bola mata yang normal berbentuk bulat sempurna sehingga cahaya yang masuk ke mata bisa dipantulkan secara sempurna ke retina, yang membuatmu dapat melihat dengan jelas.
Namun, bentuk mata yang oval membuat cahaya tidak jatuh tepat di retina. Inilah kondisi yang dikenal sebagai mata silinder atau astigmatisme.
Astigmatisme bisa dibarengi dengan rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hiperopia). Kondisi yang ini dapat mengakibatkan kualitas penglihatan jarak jauh maupun jarak dekat jadi berkurang.
Diagnosis astigmatisme hanya bisa diberikan dokter setelah kamu melakukan tes optik, misalnya dengan cover test atau slit lamp exam.
Kualitas penglihatan yang terganggu akibat astigmatisme dapat ditangani dengan penggunaan kacamata, lensa kontak, hingga operasi.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui bentuk matamu.
Letakkan cermin setinggi mata, lalu mundurlah sambil menatap ke depan. Metode ini dapat memberikan tampilan terbaik untuk menentukan bentuk dari matamu.
Pastikan apakah lipatan matamu terlihat atau tidak. Jika tidak, kamu berarti memiliki mata monolid.
Jika lipatan mata terlihat, pastikan bentuknya lebih lanjut dengan pertimbangan berikut ini.
Variasi jenis mata pada wajah sangat beragam dan kamu dapat memiliki perpaduan dari berbagai bentuk.
Itulah macam-macam bentuk mata manusia. Apabila kamu memiliki masalah terkait dengan bentuk mata, konsultasikan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Usai alami kecelakaan di Mandalika, Marc Marquez kembali mengumumkan ia mengalami episode diplopia, alias penglihatan ganda. Apa penyebabnya?
23 Mar 2022
Panca indra ada 5 antara lain peraba, penglihatan, penciuman, pendengaran, serta perasa. Tiap bagiannya memiliki fungsi tersendiri.
6 Sep 2023
Katarak adalah salah satu gangguan penglihatan yang umum terjadi pada lansia yang hanya dapat diatasi melalui proses operasi katarak. Apa saja persiapan sebelum operasi katarak?
18 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved