logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Benjolan di Telapak Tangan Bisa Disebabkan oleh Penyakit Ini

open-summary

Penyebab dari benjolan di telapak tangan karena kontraktur Dupuytren tidak dapat dipastikan dan tidak dapat disembuhkan dengan obat. Namun, ada perawatan yang bisa dilakukan secara bedah atau nonbedah.


close-summary

2023-03-19 22:09:16

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Benjolan di telapak tangan dapat disebabkan oleh kontraktur Dupuytren

Kontraktur Dupuytren dapat menyebabkan benjolan di telapak tangan

Table of Content

  • Penyebab benjolan di telapak tangan karena kontraktur Dupuytren
  • Fase kontraktur Dupuytren
  • Mengobati kontraktur Dupuytren

Salah satu penyebab benjolan di telapak tangan adalah kontraktur Dupuytren. Penyakit ini menyebabkan adanya nodul atau simpul yang terbentuk di bawah kulit telapak tangan. Kontraktur Dupuytren dapat menyebabkan pergerakan jari tangan terbatas atau bahkan tersangkut (menekuk) sampai tidak bisa diluruskan kembali.

Advertisement

Perkembangan penyakit ini cenderung lambat dan bisa memakan waktu hingga bertahun-tahun. Jari manis dan kelingking adalah jari yang paling sering terpengaruh kondisi ini. Meski demikian, kontraktur Dupuytren dapat memengaruhi jari-jemari mana saja yang dekat dengan benjolan di telapak tangan.

Penyebab benjolan di telapak tangan karena kontraktur Dupuytren

Penyebab dari benjolan di telapak tangan karena kontraktur Dupuytren tidak dapat dipastikan. Namun, ada sejumlah kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini, di antaranya:

  • Laki-laki
  • Berusia antara 40-60 tahun
  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama
  • Merokok dan minum alkohol
  • Pengidap diabetes
  • Kejang, misalnya seperti pada pengidap epilepsi.

Sementara itu, cedera tangan, terlalu banyak bekerja dengan menggunakan tangan, dan melakukan pekerjaan atau gerakan yang sama berulang-ulang, tidak akan menyebabkan penyakit kontraktur Dupuytren.

Meregangkan jari-jari dengan paksa tidak direkomendasikan karena alih-alih menyembuhkan, tindakan ini malah bisa mempercepat pembengkokan menjadi semakin parah.

Fase kontraktur Dupuytren

Fase paling parah dari kontraktur Dupuytren adalah jari menjadi bengkok dan kaku sehingga sulit diluruskan. Setidaknya ada tiga fase yang terjadi sebelum jari tidak bisa berfungsi dengan baik.

1. Nodul

Gejala pertama kontraktur Dupuytren ditandai dengan benjolan di telapak tangan yang terasa lembut (nodul).

Benjolan di bawah kulit ini adalah jaringan ikat fasia palmaris yang mengalami penebalan. Benjolan dapat terasa sakit pada awalnya, sebelum rasa tidak nyamannya berkurang dan menghilang.

2. Kabel

Seiring berjalannya waktu, nodul akan mengalami penebalan dan membentuk “kabel” jaringan yang kian mengeras (pita fibrosa). Kondisi ini akan menyebabkan jari mulai menekuk ke arah telapak tangan dan kehilangan fleksibilitasnya.

3. Kontraktur

Fase kontraktur adalah yang paling parah dalam penyakit ini. Jari-jemari Anda mungkin akan sangat sulit atau bahkan mustahil untuk diluruskan.

Individu yang sudah memasuki fase kontraktur dapat kesulitan dalam melakukan tindakan sederhana, seperti berjabat tangan, menulis, memungut, memasang sarung tangan, hingga menggenggam sesuatu.

Baca Juga

  • Cedera Tangan, Ini Jenis, Perawatan, dan Cara Pencegahannya
  • Agar Tidak Sering Kambuh, Kenali 7 Penyebab Asam Urat Ini
  • Mengenal Berbagai Penyebab Tangan Sering Kram dan Cara Mengatasinya

Mengobati kontraktur Dupuytren

Tidak ada obat untuk menyembuhkan benjolan di telapak tangan akibat kontraktur Dupuytren. Meski penyakit ini dapat bertahan seumur hidup, Anda tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.

Kontraktur Dupuytren tidak membahayakan atau mengancam nyawa. Orang yang memiliki benjolan di telapak tangan tetap dapat melakukan aktivitas tanpa perawatan khusus.

Terdapat beberapa perawatan yang dapat mengatasi gejala-gejala kontraktur Dupuytren. Anda mungkin akan memerlukan perawatan jika:

  • Benjolan terasa sakit dan semakin terasa mengganggu aktivitas seiring waktu.
  • Jari mulai menekuk dan sulit diluruskan sehingga mempersulit kegiatan sehari-hari.

Dokter dapat memberikan perawatan yang tepat secara nonbedah atau lewat pembedahan.

Tindakan nonbedah

Tindakan nonbedah untuk mengobati benjolan di telapak tangan akibat kontraktur Dupuytren dapat dilakukan melalui prosedur-prosedur berikut.

1. Suntikan steroid

Dokter akan menyuntikkan kortikosteroid pada nodul untuk menghilangkan peradangan dan pembengkakan.

Suntikan ini berfungsi menghilangkan rasa sakit akibat benjolan di telapak tangan atau mencegah pembengkokan lebih parah. Namun, jika jari sudah menekuk maka suntikan ini tidak berfungsi untuk meluruskan jari.

2. Suntikan enzim

Suntikan enzim diberikan saat jari telah menekuk. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan pemberian suntikan kolagenase untuk melenturkan pita fibrosa yang kencang.

3. Tusuk jarum aponeurotomi

Prosedur ini merupakan tindakan perawatan dengan menusukkan jarum untuk memutus atau memisahkan kabel-kabel fibrosa. Prosedur ini disebut juga needle fasciotomy.

Perawatan ini akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Meski demikian, tidak semua kontraktur dapat ditangani dengan metode ini.

Tindakan bedah

Tindakan bedah untuk mengobati benjolan di telapak tangan akibat kontraktur Dupuytren dapat dilakukan lewat prosedur-prosedur berikut.

1. Fasciotomy

Fasciotomy adalah prosedur untuk memisahkan pita jaringan ligamen sehingga jari dapat bergerak bebas. Diperlukan sayatan kecil di telapak tangan dekat jari yang terdampak. Selama penyembuhan, Anda harus memakai belat jari (finger splint).

2. Fasiektomi palmar subtotal

Fasiektomi palmar subtotal merupakan prosedur pengangkatan jaringan dan kabel sebanyak mungkin agar jari dapat diluruskan. Prosedur operasi ini lebih rumit dari fasciotomy dan memerlukan lebih banyak waktu dalam pelaksanaan serta pemulihannya.

Perawatan benjolan di telapak tangan akibat kontraktur Dupuytren mungkin memerlukan kombinasi beberapa metode.

Beberapa perawatan dapat meringankan gejala atau mengembalikan kondisi jari, tapi perlu diingat kondisi kontraktur Dupuytren mungkin bisa muncul kembali.

Konsultasikan dengan dokter ortopedi untuk memilih jenis perawatan yang tepat sesuai kondisi dan perkembangan penyakit.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang benjolan di telapak tangan, jangan ragu untuk tanyakan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

penyakit tanganpenyakit sendi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved