Benjolan di anus paling sering disebabkan oleh wasir atau ambeien. Ambeien bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu ambeien luar dan ambeien dalam. Benjolan di anus merupakan gejala amebeien luar atau ekstrenal. Benjolan ini biasanya muncul disertai rasa nyeri, gatal, dan perdarahan.
2023-03-23 13:04:01
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penyebab benjolan di anus yang paling umum adalah wasir atau ambeien
Table of Content
Ada rasa mengganjal saat duduk? Atau justru area sekitar bokong terasa nyeri? Coba periksa area anus Anda saat mandi atau buang air. Jika terlihat ada benjolan di anus, maka mungkin itu penyebabnya.
Advertisement
Benjolan pada anus sendiri bisa disebabkan oleh bermacam-macam kondisi, mulai dari yang ringan hingga parah. Sehingga, perawatannya pun dapat berbeda, tergantung dari penyebab awalnya.
Anus terdiri dari kulit dan jaringan yang terdiri dari kelenjar, pembuluh darah, otot, dan ujung saraf yang sensitif. Saat area tersebut mengalami iritasi, infeksi, atau penyumbatan, benjolan pada anus bisa terbentuk.
Berikut ini beberapa penyebab benjolan di anus yang perlu Anda kenali.
Benjolan di anus merupakan salah satu gejala penyakit wasir atau ambeien yang mudah dikenali. Ambeien terbagi menjadi dua jenis, berdasarkan lokasinya. benjolan di anus, merupakan gejala dari ambeien luar atau ambeien eksternal.
Benjolan yang muncul akibat ambeien biasanya juga disertai dengan rasa nyeri di anus, gatal, dan perdarahan. Ada berbagai macam penyebab yang bisa memicu kondisi ini, salah satunya kebiasaan mengangkat beban berat.
Abses anus merupakan infeksi akibat bakteri yang menyerang kelenjar-kelenjar kecil di anus.
benjolan di anus akibat abses, terlihat seperti bisul, yang terasa sangat nyeri dan disertai dengan pembengkakan di area sekitarnya. Selain itu, benjolan ini umumnya berwarna merah dan hangat apabila disentuh.
Secara medis, kutil di area anus disebut sebagai kondiloma akuminata. Benjolan pada anus ini disebabkan oleh infeksi virus HPV. Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual, maupun melalui paparan cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Benjolan di anus akibat virus HPV memiliki tekstur lembek dan sewarna dengan kulit. Selain itu, munculnya kondisi ini juga disertai dengan rasa gatal, produksi lendir, dan perdarahan. Ukurannya pun bisa beragam, mulai dari kecil hingga menutupi seluruh anus.
Bisa jadi benjolan di anus yang Anda rasakan adalah jerawat. Sebab, jerawat tidak hanya muncul di wajah saja, tapi juga bisa di anus.
Umumnya, jerawat dapat muncul di anus jika ada pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Jerawat yang muncul di anus akan terasa halus dan berisikan cairan. Jika mengalami iritasi, jerawat ini akan terasa sakit dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Benjolan di anus juga dapat muncul akibat infeksi virus molluscum contagiosum. Virus ini dapat menyebar ke anus melalui hubungan seksual, menyentuh anus setelah memegang luka di area lain di tubuh, maupun melalui handuk yang digunakan bersama penderita.
Ciri benjolan pada anus yang disebabkan oleh kondisi ini antara lain:
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, dibutuhkan waktu lama untuk menghilangkannya, yaitu mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun.
Apabila benjolan di anus yang Anda alami berwarna gelap, maka perianal hematoma bisa jadi penyebabnya. Benjolan yang muncul akibat kondisi ini, terjadi karena pecahnya pembuluh darah di area anus, sehingga darah menumpuk di jaringan sekitarnya.
Perianal hidradenitis supurativa disebabkan oleh peradangan yang menyerang kelenjar rambut dan keringat di anus. Benjolan ini berada di bawah kulit, dan di dalamnya terdapat nanah yang dapat berbau saat keluar.
Pada kondisi yang paling parah, benjolan di anus juga bisa menandakan adanya kanker anus. Gejala kanker anus memang mirip seperti gejala penyakit lain yang biasa menyerang anus, seperti ambeien.
Selain benjolan, gejala kanker anus yang dapat timbul di antaranya adalah perdarahan, gatal dan nyeri di sekitar anus, dan lendir atau nanah yang keluar dari anus. Beberapa orang juga merasakan kesulitan untuk mengontrol rasa ingin buang air besar maupun kecil.
Baca Juga: Cara Membersihkan Anus untuk Menghilangkan Infeksi dan Iritasi
Cara menghilangkan benjolan pada anus bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya, seperti di bawah ini.
Ada berbagai cara untuk mengatasi ambeien, mulai dari obat pereda nyeri, kompres dingin, krim, hingga pemotongan jaringan atau operasi kecil. Dokter akan memberikan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Perawatan paling efektif untuk abses anus adalah dengan drainase, yaitu proses pengeluaran cairan abses. Setelah cairan dikeluarkan, dokter dapat merepkan obat antinyeri. Pada beberapa kasus, obat antibiotik juga bisa diresepkan.
Virus penyebab kutil di anus, bisa menetap di tubuh dalam keadaan “tertidur” setelah perawatan dilakukan. Sehingga, kondisi ini bisa saja kambuh suatu hari. Benjolan di anus yang timbul akibat kondisi ini, dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti cryosurgery atau perawatan menggunakan nitrogen cair, maupun operasi.
Untuk mencegah dan mengatasi jerawat di anus, Anda harus rajin membersihkan area anus dan menjaganya agar tetap bersih serta kering. Selain itu, hindari mencukur bulu di anus.
Benjolan pada anus yang disebabkan oleh kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian krim yang mengandung imiquimod. Obat ini tidak secara langsung menghancurkan virus dan bekerja dengan cara menguatkan sistem imun, agar virus dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.
Perianal hematoma cukup mudah dihilangkan dan bahkan bisa sembuh dengan sendirinya. Anda juga bisa melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir gejala seperti nyeri atau rasa tidak nyaman, seperti:
Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian antibiotik untuk meredakan peradangan dan infeksi yang terjadi. Obat kortison juga mungkin akan diresepkan, untuk mengatasi pembengkakan dan iritasi.
Perawatan utama untuk kanker anus adalah melalui kemoradiasi dan operasi. Jika kanker sudah meluas dan sulit disembuhkan, kemoterapi dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala.
Baca Juga
Benjolan di anus umumnya tidak disebabkan oleh kondisi yang berbahaya. Meskipun begitu, kondisi ini sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter untuk mengetahui tingkat keparahannya. Segeralah hubungi dokter apabila perdarahan serta nyeri yang menyertai kondisi ini tidak kunjung reda, semakin parah, atau bahkan muncul demam.
Jika ingin tahu lebih banyak mengenai benjolan di anus, konsultasikan dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab ambeien atau penyakit wasir adalah tekanan berlebih di bagian dubur atau anus akibat terlalu lama duduk, obesitas, kehamilan, hingga terlalu keras mengejan saat buang air.
Kram pantat adalah kondisi yang terjadi ketika otot piriformis menekan saraf skiatik. Cara mengatasi kram bokong dapat dilakukan dengan pengobatan dan perubahan pola hidup.
Mudah untuk dilakukan sendiri di rumah, sitz bath dapat membantu menyembuhkan masalah kesehatan pada area genital dan juga anus. Selain itu, terapi ini juga cocok untuk wanita yang baru saja melahirkan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved