logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Penyebab Benjolan di Anus dan Cara Mengatasinya

open-summary

Benjolan di anus paling sering disebabkan oleh wasir atau ambeien. Ambeien bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu ambeien luar dan ambeien dalam. Benjolan di anus merupakan gejala amebeien luar atau ekstrenal. Benjolan ini biasanya muncul disertai rasa nyeri, gatal, dan perdarahan.


close-summary

2023-03-23 13:04:01

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Penyebab benjolan di anus antara lain ambeien, abses, kutil, hingga kanker anus

Penyebab benjolan di anus yang paling umum adalah wasir atau ambeien

Table of Content

  • Mengenal penyebab benjolan di anus
  • Cara menghilangkan benjolan di anus
  • Catatan dari SehatQ

Ada rasa mengganjal saat duduk? Atau justru area sekitar bokong terasa nyeri? Coba periksa area anus Anda saat mandi atau buang air. Jika terlihat ada benjolan di anus, maka mungkin itu penyebabnya.

Advertisement

Benjolan pada anus sendiri bisa disebabkan oleh bermacam-macam kondisi, mulai dari yang ringan hingga parah. Sehingga, perawatannya pun dapat berbeda, tergantung dari penyebab awalnya.

Mengenal penyebab benjolan di anus

Ambeien menyebabkan benjolan di anus
Benjolan di anus paling umum disebabkan oleh ambeien

Anus terdiri dari kulit dan jaringan yang terdiri dari kelenjar, pembuluh darah, otot, dan ujung saraf yang sensitif. Saat area tersebut mengalami iritasi, infeksi, atau penyumbatan, benjolan pada anus bisa terbentuk.

Berikut ini beberapa penyebab benjolan di anus yang perlu Anda kenali.

1. Ambeien

Benjolan di anus merupakan salah satu gejala penyakit wasir atau ambeien yang mudah dikenali. Ambeien terbagi menjadi dua jenis, berdasarkan lokasinya. benjolan di anus, merupakan gejala dari ambeien luar atau ambeien eksternal.

Benjolan yang muncul akibat ambeien biasanya juga disertai dengan rasa nyeri di anus, gatal, dan perdarahan. Ada berbagai macam penyebab yang bisa memicu kondisi ini, salah satunya kebiasaan mengangkat beban berat.

2. Abses anus

Abses anus merupakan infeksi akibat bakteri yang menyerang kelenjar-kelenjar kecil di anus.
benjolan di anus akibat abses, terlihat seperti bisul, yang terasa sangat nyeri dan disertai dengan pembengkakan di area sekitarnya. Selain itu, benjolan ini umumnya berwarna merah dan hangat apabila disentuh.

3. Kutil anus

Secara medis, kutil di area anus disebut sebagai kondiloma akuminata. Benjolan pada anus ini disebabkan oleh infeksi virus HPV. Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual, maupun melalui paparan cairan tubuh orang yang terinfeksi.

Benjolan di anus akibat virus HPV memiliki tekstur lembek dan sewarna dengan kulit. Selain itu, munculnya kondisi ini juga disertai dengan rasa gatal, produksi lendir, dan perdarahan. Ukurannya pun bisa beragam, mulai dari kecil hingga menutupi seluruh anus.

4. Jerawat

Bisa jadi benjolan di anus yang Anda rasakan adalah jerawat. Sebab, jerawat tidak hanya muncul di wajah saja, tapi juga bisa di anus.

Umumnya, jerawat dapat muncul di anus jika ada pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.

Jerawat yang muncul di anus akan terasa halus dan berisikan cairan. Jika mengalami iritasi, jerawat ini akan terasa sakit dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.

5. Molluscum contagiosum

Benjolan di anus juga dapat muncul akibat infeksi virus molluscum contagiosum. Virus ini dapat menyebar ke anus melalui hubungan seksual, menyentuh anus setelah memegang luka di area lain di tubuh, maupun melalui handuk yang digunakan bersama penderita.

Ciri benjolan pada anus yang disebabkan oleh kondisi ini antara lain:

  • Berukuran kecil, kurang lebih seperti penghapus di ujung pensil
  • Berwarna merah muda atau putih, dan memiliki cekungan di tengahnya
  • Terkadang menimbulkan rasa gatal dan pembengkakan

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, dibutuhkan waktu lama untuk menghilangkannya, yaitu mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun.

6. Perianal hematoma

Apabila benjolan di anus yang Anda alami berwarna gelap, maka perianal hematoma bisa jadi penyebabnya. Benjolan yang muncul akibat kondisi ini, terjadi karena pecahnya pembuluh darah di area anus, sehingga darah menumpuk di jaringan sekitarnya.

7. Perianal hidradenitis supurativa

Perianal hidradenitis supurativa disebabkan oleh peradangan yang menyerang kelenjar rambut dan keringat di anus. Benjolan ini berada di bawah kulit, dan di dalamnya terdapat nanah yang dapat berbau saat keluar.

8. Kanker anus

Pada kondisi yang paling parah, benjolan di anus juga bisa menandakan adanya kanker anus. Gejala kanker anus memang mirip seperti gejala penyakit lain yang biasa menyerang anus, seperti ambeien.

Selain benjolan, gejala kanker anus yang dapat timbul di antaranya adalah perdarahan, gatal dan nyeri di sekitar anus, dan lendir atau nanah yang keluar dari anus. Beberapa orang juga merasakan kesulitan untuk mengontrol rasa ingin buang air besar maupun kecil.

Baca Juga: Cara Membersihkan Anus untuk Menghilangkan Infeksi dan Iritasi

Cara menghilangkan benjolan di anus

no caption
Cara mengatasi benjolan di anus dengan minum obat pereda nyeri

Cara menghilangkan benjolan pada anus bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya, seperti di bawah ini.

1. Cara mengatasi ambeien

Ada berbagai cara untuk mengatasi ambeien, mulai dari obat pereda nyeri, kompres dingin, krim, hingga pemotongan jaringan atau operasi kecil. Dokter akan memberikan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

2. Cara mengatasi abses anus

Perawatan paling efektif untuk abses anus adalah dengan drainase, yaitu proses pengeluaran cairan abses. Setelah cairan dikeluarkan, dokter dapat merepkan obat antinyeri. Pada beberapa kasus, obat antibiotik juga bisa diresepkan.

3. Cara mengatasi kutil anus

Virus penyebab kutil di anus, bisa menetap di tubuh dalam keadaan “tertidur” setelah perawatan dilakukan. Sehingga, kondisi ini bisa saja kambuh suatu hari. Benjolan di anus yang timbul akibat kondisi ini, dapat diatasi dengan beberapa cara, seperti cryosurgery atau perawatan menggunakan nitrogen cair, maupun operasi.

4. Cara menghilangkan jerawat di anus

Untuk mencegah dan mengatasi jerawat di anus, Anda harus rajin membersihkan area anus dan menjaganya agar tetap bersih serta kering. Selain itu, hindari mencukur bulu di anus.

5. Cara mengatasi molluscum contagiosum

Benjolan pada anus yang disebabkan oleh kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian krim yang mengandung imiquimod. Obat ini tidak secara langsung menghancurkan virus dan bekerja dengan cara menguatkan sistem imun, agar virus dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh.

6. Cara mengatasi perianal hematoma

Perianal hematoma cukup mudah dihilangkan dan bahkan bisa sembuh dengan sendirinya. Anda juga bisa melakukan beberapa langkah untuk meminimalisir gejala seperti nyeri atau rasa tidak nyaman, seperti:

  • Mengompres dengan air dingin
  • Mengonsumsi paracetamol bila merasakan nyeri
  • Menggunakan bantal berbentuk donat saat duduk sebagai alas kursi, untuk mengurangi tekanan

7. Cara mengobati perianal hidradentis supurativa

Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian antibiotik untuk meredakan peradangan dan infeksi yang terjadi. Obat kortison juga mungkin akan diresepkan, untuk mengatasi pembengkakan dan iritasi.

8. Cara mengobati kanker anus

Perawatan utama untuk kanker anus adalah melalui kemoradiasi dan operasi. Jika kanker sudah meluas dan sulit disembuhkan, kemoterapi dapat dilakukan untuk membantu meredakan gejala.

Baca Juga

  • Sering Merasa Anus Perih Secara Tiba-Tiba? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
  • Penyebab BAB Berdarah Menetes, Deteksi Pemicu dari Warna Darahnya
  • Keluar Darah dari Dubur Gejala Apa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Benjolan di anus umumnya tidak disebabkan oleh kondisi yang berbahaya. Meskipun begitu, kondisi ini sebaiknya tetap diperiksakan ke dokter untuk mengetahui tingkat keparahannya. Segeralah hubungi dokter apabila perdarahan serta nyeri yang menyertai kondisi ini tidak kunjung reda, semakin parah, atau bahkan muncul demam.

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai benjolan di anus, konsultasikan dengan dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

kanker anusnyeri anusanus gatal

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved