logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Benarkah Tumor Jinak di Telinga Termasuk Salah Satu Bahaya Radiasi HP?

open-summary

Neuroma akustik atau tumor jinak di telinga adalah dampak negatif radiasi HP yang mengincar lansia. Semakin lama seseorang menerima paparan gelombang dari telepon genggam, semakin tinggi juga risiko terkena kondisi ini. Anda bisa mulai menggunakan earphone agar bisa menjauhkan telepon genggam dari tubuh.


close-summary

9 Jul 2019

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Radiasi hp dapat menganggu pendengaran dan memicu munculnya neuroma akustik atau tumor di telinga

Terlalu sering terkena radiasi dari hp dapat memicu terbentuknya tumor di telinga dan otak

Table of Content

  • Neuroma akustik, salah satu bahaya radiasi HP yang perlu diwaspadai
  • Apa saja bahaya radiasi HP terhadap tubuh? 
  • Faktor yang memengaruhi efek radiasi HP pada tubuh

Penggunaan handphone telah menjangkau segala usia, termasuk lansia. Perangkat yang mulai digunakan secara masif pada akhir tahun 90-an ini, menjadikan lansia sebagai salah satu kelompok usia yang sudah lama terpapar benda elektronik ini.

Advertisement

Saat Anda menggunakan ponsel, perangkat ini akan mengeluarkan suatu energi yang dinamakan gelombang radiofrekuensi. Gelombang inilah yang telah menjadi banyak perbincangan dapat menimbulkan bahaya radiasi HP.

Gelombang radiofrekuensi bisa meningkatkan risiko terjadinya tumor di otak serta area lain di sekitar leher dan kepala, termasuk telinga. Tumor jinak di telinga (neuroma akustik), merupakan kondisi yang kerap dikaitkan dengan bahaya radiasi HP.

Neuroma akustik, salah satu bahaya radiasi HP yang perlu diwaspadai

Radiasi HP dapat menyebabkan neuroma akustik

Bahaya radiasi HP memang menjadi ancaman kesehatan yang perlu lebih diperhatikan, terutama di masa serba digital saat ini. Salah satu ancaman kesehatan yang mungkin muncul akibat penggunaan telepon genggam secara terus menerus adalah neuroma akustik.

Neuroma akustik merupakan tumor jinak yang terbentuk di saraf penghubung telinga dalam dan otak. Cabang saraf ini berlokasi di dekat area kepala dan berfungsi untuk mengatur keseimbangan serta pendengaran. Lokasi ini memang berdekatan dengan posisi ponsel biasanya digunakan.

Sebuah penelitian menyebutkan, semakin sering menggunakan telepon genggam, risiko Anda mengalami gangguan kesehatan akibat radiasi HP seperti neuroma akustik pun semakin tinggi. Durasi penggunaan telepon genggam juga berkaitan dengan besarnya tumor yang terbentuk.

Meskipun begitu, masih diperlukan lebih banyak penelitian tambahan mengenai keterkaitan ini.

Baca Juga

  • Panduan Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Tepat agar Efektif
  • Obat Tradisional Telinga Berdengung yang Dapat Anda Coba Sendiri di Rumah
  • Terapi Sinar Gamma, Operasi Otak Tanpa Pisau Bedah

Apa saja bahaya radiasi HP terhadap tubuh? 

HP dapat memancarkan radiasi gelombang radiofrekuensi

Gelombang radiofrekuensi pada telepon genggam datang dari antena yang terdapat di dalamnya. Gelombang ini paling kuat saat terpancar dari antena di HP dan akan terus melemah ketika gelombang tersebut sudah bergerak menjauhi ponsel.

Saat membicarakan masalah antena, mungkin Anda terbayang bentuk panjang yang menjulang pada ujung telepon genggam model lama. Perlu diketahui, antena juga terdapat pada smartphone yang banyak digunakan saat ini. Namun, letak serta bentuknya sudah disesuaikan menjadi bagian dari dalam telepon genggam.

Semakin dekat posisi antena ke kepala, semakin tinggi juga paparan radiasi yang akan diterima. Jaringan tubuh yang paling dekat dengan HP saat digunakan, akan menyerap lebih banyak energi dari gelombang tersebut dibandingkan dengan jaringan di lokasi lain.

Akibatnya, secara tidak langsung area kepala, leher, hingga jaringan otak bisa dibilang cukup rentan terkena efek radiasi dari HP.

Faktor yang memengaruhi efek radiasi HP pada tubuh

Mengurang penggunaan HP dapat menurunkan dampak buruk paparan gelombang radiofrekuensi

Tidak semua pengguna ponsel akan terpapar gelombang radiofrekuensi dalam jumlah yang sama. Ada hal-hal yang bisa memengaruhi kondisi ini, seperti:

  • Jumlah waktu yang dihabiskan seseorang dalam menggunakan telepon genggam.
  • Jarak dan jalur yang dilalui hingga mencapai menara pancar sinyal telepon genggam terdekat. Semakin dekat jaraknya, maka gelombang yang keluar akan semakin sedikit.
  • Jumlah telepon genggam di sekitar Anda. Semakin banyak jumlahnya,energi yang dibutuhkan untuk mendapatkan sinyal yang bagus pun akan semakin bertambah. Sehingga, gelombang yang keluar akan semakin kuat.
  • Jenis telepon genggam yang digunakan. Pada jenis yang berbeda, jumlah energi yang dibutuhkan serta gelombang yang dipancarkan pun akan berbeda.

Penggunaan telepon genggam memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk oleh lansia. Namun, bahaya radiasi yang dipancarkan HP juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Oleh sebab itu mulai sekarang, cobalah untuk mengurangi penggunaan telepon genggam. Anda juga bisa mulai menggunakan earphone, headset atau alat bantu lainnya yang bisa menjauhkan telepon genggam dari tubuh. 

Advertisement

penyakit telingatumor jinakmedia sosialtumor otak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved