Herpes genital pada pria mempunyai beberapa gejala awal seperti rasa gatal dan panas, yang diikuti luka pada alat kelamin. Sunat dapat menurunkan risiko herpes kelamin pria sebesar 25%.
15 Jul 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Gejala awal herpes genital pada pria adalah perasaan gatal dan panas di sekitar kelamin secara terus-menerus.
Table of Content
Kasus herpes genital sebenarnya lebih banyak terjadi pada wanita ketimbang pria. Lantas, bagaimana herpes genital pada pria dapat terjadi?
Advertisement
Herpes genital sendiri adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) akibat infeksi virus Herpes Simpleks (HSV) 1 dan 2. Herpes kelamin yang disebabkan virus HSV 2 terjadi lewat hubungan seksual penetrasi. Sementara itu, herpes akibat virus HSV 1 terjadi akibat hubungan seks oral dengan orang yang terinfeksi.
Penularan herpes kelamin pria pada dasarnya sama dengan cara penularan herpes kelamin pada wanita, yakni:
Seseorang yang memiliki sering bergonta-ganti pasangan seksual lebih berisiko untuk mengalami herpes genital ini.
Herpes genital pada pria ditandai oleh sejumlah gejala, yaitu:
Gejala awal herpes kelamin pria adalah penis gatal dan terasa panas. Kondisi ini berlangsung terus-menerus selama satu hari dan menjalar ke area tubuh di sekitarnya, seperti selangkangan dan bokong.
Herpes kelamin pria juga ditandai dengang kemunculan bintil pada batang maupun kepala penis. Namun, bintil pada penis juga bisa saja merupakan bintik Fordyce (fordyce spot)atau pearly penile papules (PPP) yang sejatinya tidak berbahaya.
Bintil pada penis baru bisa dibilang sebagai gejala infeksi virus herpes simplex apabila memiliki karakteristik sebagai berikut:
Selain di area kelamin, bintil herpes juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya seperti paha, selangkangan, bahkan mulut apabila Anda melakukan seks oral atau berciuman.
Luka kecil dapat muncul pada penis 2 hari sampai 3 minggu sejak infeksi terjadi. Luka terbuka ini dapat menimbulkan rasa nyeri.
Penis lecet akibat infeksi herpes lama kelamaan akan menjadi koreng dan sembuh dalam beberapa minggu.
Gejala herpes genital pada pria selanjutnya adalah sensasi kesemutan atau mati rasa pada area organ vital, termasuk penis, skrotum, bokong, dan paha.
Penyakit herpes genital pada pria juga dapat membuat penderitanya mengalami gejala demam dan disertai oleh sejumlah gejala lainnya seperti sakit kepala, mudah lelah, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
Baca Juga
Herpes genital pada pria terhitung lebih jarang dibandingkan wanita. CDC memperkirakan bahwa sekitar 16% wanita dan 8% pria berusia 14-49 tahun tertular infeksi setiap tahunnya.
Virus ini lebih mudah menyebar dari pria ke wanita selama berhubungan seksual. Itu sebabnya, wanita lebih berisiko dibanding pria.
Walaupun terlihat ringan dan dapat sembuh sendiri, herpes genital pada pria sebenarnya dapat berulang kali kambuh dan mengganggu. Bahkan, pria lebih sering mengalami kekambuhan herpes kelamin dibandingkan wanita.
Hal yang memicu kambuhnya kembali herpes kelamin pria adalah daya tahan tubuh yang melemah, stres, paparan sinar matahari berlebihan, dan kelelahan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi herpes kelamin pria? Pertama-tama, dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan guna memastikan kondisi pasien. Pemeriksaan meliputi analisis riwayat medis pasien (anamnesis) dan pemeriksaan fisik.
Sebenarnya, belum ada pengobatan yang benar-benar bisa menyembuhkan herpes genital. Namun, dokter akan memberikan sejumlah obat-obatan yang bertujuan untuk meredakan gejala, yaitu:
Selain itu, Anda disarankan untuk mengompres area kelamin dengan air dingin guna meringankan gejala. Anda juga sebaiknya tidak berhubungan seks terlebih dahulu sampai gejala herpes kelamin pria benar-benar hilang.
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sunat dapat menurunkan risiko herpes kelamin pria sebesar 25% dibandingkan pria yang tidak disunat.
Sunat juga menurunkan risiko pria mengalami penyakit menular seksual lain, seperti virus HPV dan HIV.
Pasalnya, kulit berlebih pada kelamin pria dapat menyebabkan virus lebih gampang masuk dan bersembunyi di dalam tubuh saat berhubungan seksual. Dengan sunat, kulit berlebih pada kelamin pria ini dibuang sehingga virus tidak mudah masuk.
Di luar itu, cara mencegah herpes genital pada pria yang terpenting adalah dengan menerapkan seks aman, yakni:
Selain itu, terapkan cara merawat penis yang benar setiap hari, seperti rajin membersihkan penis, mengganti pakaian dalam secara berkala, dan mencukur bulu kemaluan.
Baca Juga
Herpes genital pada pria memang lebih jarang terjadi dibandingkan herpes kelamin pada wanita, namun bila pria sampai mengalami herpes genital akan sangat mengganggu karena herpes kelamin yang terjadi pada pria berisiko sering kambuh.
Jika punya pertanyaan lebih lanjut seputar herpes kelamin pria, Anda bisa chat dokter langsung di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Khasiat buah mengkudu untuk pria antara lain menurunkan risiko terkena kanker prostat dan mengurangi kerusakan sel akibat kebiasaan merokok. Namun selain manfaat, efek sampingnya juga perlu diperhatikan.
Cara menghilangkan benjolan di sekitar bulu kemaluan wanita bisa dilakukan secara alami atau obat-obatan medis. Beberapa cara yang dapat Anda terapkan: kompres panas, membersihkan dengan sabun, mengoleskan salep, dan konsumsi obat antibiotik.
Tiba-tiba keluar darah saat berhubungan intim dapat disebabkan oleh masalah ringan hingga berat. Mulai dari berhubungan seks berlebihan, kontrasepsi, infeksi menular seksual, polip, hingga kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved