Efektifkah Plester Sariawan untuk Mengatasi Sariawan?

Sariawan bisa dikatakan sebagai gangguan sejuta umat. Bagaimana tidak, masalah sariawan bisa menjangkiti siapa saja dan umumnya terjadi karena adanya luka di bibir, gusi atau lidah. Ada beberapa cara mengatasinya, salah satu yang paling praktis adalah dengan plester sariawan.

Meskipun tidak berbahaya, tetapi sariawan dapat membuat Anda merintih kesakitan. Tidak hanya rasa sakit saja yang perlu ditahan, Anda juga menjadi kesulitan untuk menikmati hidangan favorit.

Apa itu plester sariawan?

Seperti namanya, plester sariawan adalah tempelan dengan senyawa tertentu yang diyakini mampu menyembuhkan sariawan. Plester sariawan bebas dijual tanpa memerlukan resep dokter dan bisa didapatkan di apotek.

Kandungan yang terdapat dalam plester sariawan umumnya dari ekstrak licorice yang memiliki kandungan antiradang. Ekstrak licorice ini dikenal dengan istilah deglycyrrhizinated licorice (DGL).

Selain dalam bentuk plester sariawan, Anda juga bisa menemukan DGL dalam bentuk obat kumur, Selain DGL, Anda dapat menemukan obat sariawan jenis lain dalam bentuk plester sariawan ataupun dalam bentuk perban, pasta, atau gel.

Plester sariawan dapat melindungi luka sariawan dari iritasi karena langsung ditempelkan di atas daerah bagian dalam mulut tempat sariawan berada.

Sebuah riset mendapati bahwa menempelkan plester sariawan setiap hari selama delapan hari berturut-turut selama 16 jam per harinya mampu mengurangi nyeri dan ukuran dari sariawan yang dialami dibandingkan dengan yang tidak melakukan penanganan apapun.

Oleh karenanya, Anda mungkin bisa mempertimbangkan membeli dan menggunakan plester sariawan sebagai alternatif untuk mengobati sariawan Anda.

Cara menggunakan plaster sariawan

Cara penggunaan plaster sariawan tidaklah sulit. Berikut adalah cara penggunaan plaster sariawan yang bisa Anda lakukan di rumah

1. Tempelkan plester sariawan di bagian yang luka (dalam keadaaan basah terbilas oleh air liur) sebelum makan.

2. Tunggu sampai 4 hari, umumnya luka akan membaik bahkan sembuh jika dirawat dengan baik.

Sariawan klasik (bukan dilatarbelakangi oleh faktor sistemik atau lainnya) umumnya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Namun, jika dalam waktu tersebut sariawan Anda belum juga sembuh, segera periksakan luka tersebut ke dokter spesialis gigi dan mulut untuk penanganan lebih lanjut.

Apa penyebab sariawan? 

Tentunya memakai plester sariawan hanya berfungsi untuk mengobati sariawan yang dialami. Namun, Anda tetap harus mengetahui apa yang memicu kemunculan sariawan tersebut.

Umumnya, sariawan muncul karena luka gigitan atau goresan dalam mulut secara berulang yang lukanya terlihat atau tidak. Anda akan lebih rentan mengalami sariawan jika sedang stres, kekurangan mineral atau vitamin tertentu, memiliki daya tahan tubuh yang lemah, alergi terhadap makanan tertentu, atau mengalami kondisi medis tertentu.

Beberapa kondisi medis yang dapat memicu sariawan adalah radang sendi, penyakit Crohn, lupus, dan penyakit tertentu lainnya. Anda perlu segera berkonsultasi ke dokter bila:

• Merasa tidak enak badan
• Merasa kelelahan lebih dari beberapa hari
• Sariawan terus muncul dalam jangka waktu yang lama
• Sakit perut
• Demam
• Sariawan berwarna merah dan terasa sangat menyakitkan
• Sariawan bertahan lebih dari tiga minggu
• Iritasi di bagian mata
• Ruam atau lepuhan di daerah tubuh tertentu
• Sariawan membuat Anda kesulitan menelan

Apakah ada cara untuk mencegah sariawan? 

Plester sariawan bisa menjadi salah satu pilihan dalam mengobati sariawan. Namun, akan lebih baik jika Anda dapat mencegah kemunculan sariawan tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan:

1. Menjaga kebersihan mulut dan gigi

Salah satu cara utama yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah dengan menggosok gigi sehabis makan dan melakukan flossing atau pembersihan dengan benang gigi sehari sekali.

Gunakan sikat gigi yang lembut dan hindari pasta gigi atau obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.

2. Konsumsi makanan yang sehat

Salah satu penyebab dari sariawan adalah kekurangan mineral atau vitamin tertentu. Anda dapat mencegah kekurangan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi imbang yang terdiri dari biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.

3. Perhatikan apa yang dikonsumsi

Hindari makanan tertentu yang dapat memicu iritasi di mulut, seperti kacang-kacangan, rempah-rempah pedas, makanan yang terlalu asin atau asam, serta keripik. Jangan konsumsi makanan yang dapat menimbulkan alergi.

4. Kurangi stres

Terkadang stres bisa menjadi sumber sariawan. Cobalah kendalikan stres dengan menerapkan aktivitas yang membuat rileks, seperti meditasi, dan sebagainya.

5. Lindungi mulut

Apabila Anda menggunakan kawat gigi, jangan lupa untuk dokter gigi menambal bagian-bagian tajam dari kawat tersebut agar tidak melukai mulut bagian dalam.

Selalu periksa ke dokter apabila sariawan tidak kunjung sembuh atau makin parah meskipun sudah ditempelkan plester sariawan.