logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Benarkah Perut Kencang Saat Hamil Muda Jadi Pertanda Keguguran?

open-summary

Perut terasa kencang saat hamil tidak boleh dianggap sepele. Salah satu penyebab perut kencang, terutama ketika hamil muda, adalah keguguran. Selain keguguran, perut terasa kencang juga bisa disebabkan oleh peregangan rahim, kelebihan gas di perut, dan sembelit.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

29 Okt 2020

Perut kencang saat hamil muda tidak boleh dianggap sepele karena bisa jadi tanda keguguran

Perkembangan janin kadang-kadang membuat perut terasa kencang terutama saat trimester awal kehamilan

Table of Content

  • Penyebab perut kencang saat hamil muda
  • Cara mengatasi perut kencang saat hamil muda disertai dengan kontraksi
  • Kapan harus khawatir dan konsultasi ke dokter?

Berbagai macam gangguan kesehatan mungkin saja akan dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilan. Salah satu keluhan ibu hamil yang kerap kali muncul yaitu perut terasa kencang. Bisa terjadi sejak trimester pertama kehamilan, perut kencang saat hamil muda memang hal yang normal terjadi. Namun, kondisi ini juga dapat menjadi pertanda janin Anda mengalami keguguran.

Advertisement

Penyebab perut kencang saat hamil muda

Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan perut tegang saat hamil muda. Berikut ini sejumlah faktor yang menjadi penyebab perut kencang saat hamil muda:

1. Nyeri ligamen peregangan rahim 

Pada trimester pertama kehamilan, perkembangan janin membuat rahim Anda meregang, yang kemudian menyebabkan perut terasa kencang. Selain terasa kencang, Anda kemungkinan juga akan merasakan kram atau rasa nyeri di sisi perut akibat peregangan dan pemanjangan ligamen dan jaringan lain di sekitarnya.

2. Kelebihan gas di perut

Ketika dipenuhi oleh gas, perut ibu hamil akan terasa kencang. Selain itu, gas yang memenuhi perut Anda juga dapat mengakibatkan kram maupun nyeri yang sangat menyakitkan.Supaya terhindar dari kondisi ini, kurangi konsumsi makanan yang menghasilkan gas dalam perut. Beberapa makanan yang berpotensi membuat perut Anda dipenuhi gas selama masa kehamilan seperti:

  • Gorengan
  • Makanan berminyak
  • Kubis
  • Minuman berkarbonasi

3. Sembelit

Sembelit menyebabkan perut terasa kencang saat hamil muda
Sembelit saat hamil menyebabkan perut terasa kencang

Dikutip dari dari Mayo Clinic, perubahan yang terjadi pada hormon selama masa kehamilan dapat memperlambat kinerja saluran pencernaan Anda. Hal ini pun memicu terjadinya sembelit dan membuat perut terasa kencang. Tidak hanya perubahan hormon, vitamin prenatal juga dapat mengeraskan tinja dan menyebabkan sembelit.

Untuk mencegah terjadinya sembelit, Anda bisa minum lebih banyak cairan (khususnya air putih), mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, serta tetap aktif bergerak selama masa kehamilan.

4. Kram perut

Tanda awal kehamilan salah satunya adalah kram yang membuat perut kencang saat hamil muda. Kram perut saat hamil terjadi karena sel telur telah dibuahi dan sedang mencoba melekat pada dinding rahim.

Namun, perut kencang saat hamil karena kram juga bisa terjadi di usia kehamilan trimester kedua. Ini karena saat masa kehamilan tersebut, rahim sedang bekerja keras untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu dikhawatirkan.

5. Berhubungan seks saat hamil

Setelah  berhubungan seks, perut ibu hamil muda bisa terasa kencang. Ini karena saat mencapai orgasme, otot bereaksi dan berpengaruh pada vagina serta rahim yang menimbulkan kram dan perut terasa kencang.

Baca juga: Apakah Hamil Muda Boleh Berhubungan Seksual? Ketahui Keamanannya

6. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik atau kondisi menempelnya embrio di luar rahim, seperti tuba falopi, juga bisa menyebabkan perut terasa kencang saat hamil. Umumnya, kondisi kehamilan ektopik akan menyebabkan rasa sakit yang cukup parah serta perdarahan dari vagina. Kondisi ini biasanya terjadi pada 6-10 minggu masa kehamilan dan harus segera mendapatkan penanganan medis.

7. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menjadi penyebab perut kencang saat hamil muda yang perlu diwaspadai. Selain perut terasa kencang sebelah kiri saat hamil muda, ISK juga disertai kondisi lain seperti nyeri saat buang air kecil, demam, dan urin berbau tidak sedap.

8. Keguguran

Jika terjadi sebelum usia kandungan berusia 20 minggu, perut terasa kencang bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami keguguran. Namun, keguguran paling sering terjadi saat kehamilan masih berusia di bawah 12 minggu.

Selain perut terasa kencang, berikut ini beberapa kondisi tubuh lain yang menjadi tanda bahwa Anda mengalami keguguran:

  • Keputihan
  • Nyeri punggung, baik ringan maupun parah
  • Keluarnya darah berwarna merah atau cokelat cerah dari dalam vagina
  • Penurunan gejala atau tanda kehamilan seperti nyeri payudara atau mual di pagi hari

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa tanda keguguran akan berbeda pada masing-masing wanita. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa saja tidak ada tanda yang muncul ketika Anda mengalami keguguran.

Untuk mencegah terjadinya keguguran, penting bagi Anda untuk rutin melakukan perawatan prenatal sejak awal kehamilan. Perawatan prenatal sendiri penting dilakukan supaya dokter dapat memantau perkembangan bayi Anda yang ada di dalam kandungan.

Cara mengatasi perut kencang saat hamil muda disertai dengan kontraksi

Minum air putih bantu redakan gejala perut terasa kencang akibat kontraksi palsu
Minumlah satu gelas besar air putih saat perut terasa kencang

Cara mengatasi perut kencang saat hamil muda umumnya dilihat dari gejala dan kondisi yang menyebabkannya. Namun, jika rasa kencang masih tergolong ringan, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan sejumlah hal berikut:

  • Minum air mineral
  • Menggerakan tubuh seperti melakukan peregangan atau berjalan kaki agar tubuh tidak kaku
  • Bergerak dengan perlahan saat ingin bangun dari posisi duduk atau berjalan
  • Berikan kompres hangat pada perut

Selanjutnya, jika Anda merasakan perut kencang saat hamil muda disertai kontraksi dan rasa tidak nyaman, biasanya itu adalah kontraksi palsu. 

Memasuki trimester kedua kehamilan, Anda mungkin akan mulai merasakan adanya kontraksi pada perut. Kondisi tersebut sering dikenal dengan sebutan kontraksi palsu atau Braxton-Hicks contractions.

Kontraksi palsu yang dapat mengakibatkan perut terasa kencang ini sering terjadi ketika Anda melakukan aktivitas-aktivitas seperti berolahraga maupun berhubungan seks. Tidak mempunyai pola yang teratur, Braxton-Hicks contractions umumnya tidak memengaruhi pelebaran serviks.

Untuk mengatasi kontraksi palsu yang juga membuat perut terasa kencang saat hamil, Anda dapat melakukan tindakan-tindakan seperti

  • Minum air putih: dehidrasi dapat memicu Braxton-Hicks contractions. Minumlah satu gelas besar air putih sebelum kemudian berbaring selama beberapa menit.
  • Buang air kecil: jumlah cairan yang berlebih dalam kandung kemih Anda berpotensi memunculkan kontraksi palsu. Buang air kecil dapat membantu Anda mengosongkan kandung kemih.
  • Mengubah posisi tubuh: posisi tubuh yang salah dapat memberikan tekanan pada rahim dan memicu terjadinya Braxton-Hicks contractions. Sebagai solusinya, cobalah untuk menggeser posisi Anda atau berbaring sejenak.
  • Mandi air hangat: Pegal maupun kelelahan pada otot rahim berpotensi menimbulkan kontraksi palsu. Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang lelah dan pegal, termasuk rahim.
  • Minum teh atau susu hangat: meminum susu atau teh hangat dapat membantu mengatasi Braxton-Hicks contractions karena bisa menghidrasi serta membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks.

Di sisi lain, kontraksi juga bisa saja terjadi karena rahim Anda terlalu peka. Kondisi ini dapat membuat perut terasa kencang secara berulang-ulang dan menjadi tanda bahwa Anda akan mengalami persalinan prematur.

Baca juga: Perut Kencang Saat Hamil, Apakah Berbahaya?

Kapan harus khawatir dan konsultasi ke dokter?

Apabila Anda sering mengalami kontraksi yang mengakibatkan perut terasa kencang pada trimester kedua kehamilan, segera berkonsultasi dengan dokter. Langkah ini dilakukan untuk mencari tahu risiko bayi lahir prematur atau keguguran.

Sementara itu, kontraksi yang sering terjadi pada trimester ketiga dapat menjadi tanda bahwa Anda akan segera melahirkan. Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, segera pergi ke rumah sakit jika kontraksi datang setiap 3 sampai 5 menit sekali dengan durasi selama 45 hingga 60 detik dalam jangka waktu 1 jam.

Namun, apabila ini bukanlah kehamilan pertama Anda, bergegaslah untuk pergi ke rumah sakit ketika kontraksi datang setiap 5 sampai 7 menit sekali dan berlangsung selama 45 hingga 60 detik dalam jangka waktu 1 jam. Selain kontraksi, Anda juga harus segera mendapat perawatan saat air ketuban pecah.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai perut terasa kencang saat hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilanhamilkehamilankeguguranibu hamil

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved