Mual muntah saat hamil pertanda janin kuat adalah anggapan yang kerap dipercaya. Namun, ternyata anggapan ini tidak sepenuhnya bisa dipastikan, sebab penyebab mual saat hamil adalah meningkatnya hormon hCG.
20 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mual muntah saat hamil pertanda janin kuat merupakan anggapan yang belum bisa dipastikan
Table of Content
Mual muntah saat hamil pertanda janin kuat adalah hal yang kerap muncul pada perbincangan terkait kehamilan.
Advertisement
Apakah bumil saat ini merasakan mual dan muntah? Mual muntah (morning sickness) merupakan gejala kehamilan yang umum terjadi, terutama di trimester pertama.
Tak hanya pada pagi hari, salah satu keluhan ibu hamil ini dapat pula terjadi di sepanjang hari.
Meski dianggap mengganggu, namun morning sickness juga dipercaya menjadi tanda bahwa janin yang tengah dikandung kuat dan sehat.
Bagi ibu hamil yang tak mengalami mual dan muntah hal ini bisa menimbulkan kekhawatiran. Lantas, benarkah mual muntah saat hamil pertanda janin kuat?
Fenomena mual muntah saat hamil pertanda janin kuat ini pun diteliti lebih lanjut. Studi menunjukkan bahwa gejala mual muntah pada trimester pertama kehamilan memiliki risiko keguguran yang lebih rendah daripada wanita yang tak mengalami gejala tersebut.
Kondisi ini dapat mengindikasikan bahwa Anda telah mengalami peningkatan hormon yang dibutuhkan dalam kehamilan.
Hal ini pun dipaparkan dalam jurnal The University of Chicago Press Journals.
Meski begitu, anggapan mengenai mual muntah saat hamil pertanda janin kuat tidaklah sepenuhnya benar.
Sebab, bumil yang jarang atau tak mengalami mual sama sekali belum tentu tidak memiliki janin yang kuat dan aktif.
Begitupun sebaliknya, ibu yang mengalami morning sickness belum tentu memiliki janin yang kuat.
Morning sickness terjadi karena meningkatnya hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam tubuh bumil pada awal kehamilan.
Morning sickness dimulai sejak minggu ke-6 hingga 8 kehamilan. Puncak mual muntah terjadi saat mencapai usia kehamilan 12 hingga 14 minggu. Saat hamil 22 minggu, kondisi pun mereda.
Dikhawatirkan, mual muntah menyebabkan berat badan yang tidak naik. Namun, saat trimester pertama, berat badan yang belum bertambah adalah hal yang wajar.
Mual muntah saat hamil pertanda janin kuat pun dipercaya memiliki kadar HCG yang lebih tinggi daripada wanita hamil lainnya. Akan tetapi, masih dibutuhkan lebih banyak bukti untuk hal ini.
Hormon ini juga mampu melindungi ibu dari asupan yang mampu membahayakan janin. Oleh karena itu, tubuh pun merespon dengan cara mual dan muntah.
Efeknya, perkembangan janin pun terlindungi dari beragam risiko yang membahayakan.
Selain hormon HCG, hormon lain yang meningkat selama kehamilan yaitu estrogen. Hormon ini juga dikaitkan dengan meningkatnya keparahan mual dan muntah selama kehamilan.
Baca Juga
Perlu diingat bahwa sekitar 20-30% ibu hamil justru tidak mengalami mual dan muntah. Itu bisa menjadi hal yang normal-normal saja karena setiap wanita mengalami kondisi yang berbeda saat hamil.
Dengan kata lain, anggapan mual muntah saat hamil pertanda janin kuat hanya menjadi cara tubuh untuk beradaptasi terhadap kenaikan hormon kehamilan.
Selain itu, dapat pula menjadi tanda bahwa jaringan plasenta berkembang dengan baik.
Sementara, jika bumil tak merasakan mual, kemungkinan hal tersebut terjadi karena tubuh telah beradaptasi dengan cepat, kurangnya sensitivitas, atau perbedaan pola makan.
Morning sickness yang dirasakan ibu hamil bisa bervariasi antar kehamilan.
Mungkin saja Anda mengalami mual muntah hebat saat kehamilan pertama, tetapi saat kehamilan berikutnya hanya mual dan muntah yang sangat ringan.
Di sisi lain, terdapat faktor-faktor yang dapat memperburuk mual muntah saat hamil, yaitu:
Mual muntah saat hamil tentu bisa menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan pada kasus yang parah membuat ibu kehilangan banyak cairan.
Namun tenang, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mual akibat morning sickness, yaitu:
Baca Juga
Alih-alih mengandalkan sensasi mual muntah saat hamil pertanda janin kuat, Anda juga bisa mengupayakan cara agar janin kuat di trimester pertama.
Beberapa cara merawat janin dalam kandungan agar tetap sehat di antaranya adalah:
Mual muntah saat hamil pertanda janin kuat perlu diteliti lebih lanjut. Namun, bila Anda mengalami mual dan muntah, pastikan Anda tidak kekurangan cairan tubuh dengan minum cukup air putih.
Selain itu, beristirahatlah untuk meredakan keluhan ibu hamil.
Jika timbul gejala-gejala tak biasa, seperti kram perut hebat, nyeri panggul, pendarahan, atau lainnya segera periksakan diri Anda pada dokter kandungan.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait mual muntah saat hamil tanda janin kuat, Anda juga bisa konsultasi gratis langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store maupun Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski tidak berbahaya untuk ibu maupun bayi di dalam kandungan, munculnya stretch mark pada ibu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman akibat rasa gatal. Timbunya stretch mark saat hamil dapat disebabkan oleh peningkatan berat badan yang wajar dialami oleh ibu hamil.
Hamil 26 minggu janin sudah mulai bisa membuka matanya hingga bayi bisa merespons suara. Sementara, ibu hamil mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan muncul stretch mark.
Memang benar bahwa ada sederet pantangan makanan ibu hamil yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Bakteri dan parasit berbahaya bisa masuk lewat apa yang dimakan ibu. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil harus melupakan dulu menikmati makanan favorit mereka seperti sushi, sashimi, hingga steak setengah matang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved