Masturbasi bisa mengurangi stres dan meningkatkan mood yang tentunya baik untuk imunitas. Aktivitas seksual ini juga akan membuat tidur lebih nyenyak.
4 Agt 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Masturbasi akan membuat Anda lebih lelap tidur di malam hari, menurunkan stres, dan meningkatkan mood
Table of Content
Masturbasi masih menjadi hal yang cukup tabu untuk sebagian orang. Meskipun begitu, aktivitas ini sangat normal dan punya manfaat untuk kesehatan tubuh. Dikabarkan, masturbasi punya manfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
Advertisement
Sistem kekebalan tubuh ini sangat diperlukan pada masa pandemi. Pasalnya, sistem imun yang baik akan menurunkan risiko infeksi paparan virus COVID-19. Namun, Anda juga perlu ketahui fakta bahwa masturbasi tidak selamanya baik untuk tubuh. Untuk mendapatkan informasi lengkap, simak paparannya di bawah ini.
Masturbasi akan mengeluarkan banyak hormon tubuh yang punya manfaatnya masing-masing. Berikut beberapa hormon yang akan dilepaskan oleh tubuh:
Hormon di ataslah yang menjadi alasan pikiran, perasaan, dan fisik Anda lebih positif setelah melakukan masturbasi. Selain itu, masturbasi juga akan membantu Anda mendapatkan manfaat lain yang berhubungan langsung dengan kesehatan:
Sebuah studi juga menyebutkan bahwa masturbasi akan mencegah risiko kanker prostat. Hal ini disebabkan karena penis lebih sering melakukan ejakulasi.
Sebuah studi menemukan bahwa masturbasi akan meningkatkan beberapa komponen sistem kekebalan, seperti leukosit dan sel imunitas lainnya. Sayangnya, studi tersebut hanya berupa penelitian kecil yang butuh tambahan temuan lain. Di samping itu, belum ada studi lanjutan terkait temuan pertamanya.
Secara medis, masturbasi tidak berdampak langsung terhadap peningkatan imunitas tubuh. Meskipun begitu, tetap ada efek yang mungkin muncul terkait peningkatan sel kekebalan di dalam tubuh dan menghancurkan patogen. Seorang pakar kesehatan menyebutkan bahwa manfaat orgasme akan sangat ampuh dalam 60 menit setelahnya.
Sayangnya, masturbasi bukan jadi aktivitas yang harus dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh jangka panjang. Pasalnya, efek orgasme hanya akan bertahan hingga 24 jam.
Biarpun begitu, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat yang diyakini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Masturbasi akan membuat Anda lebih lelap tidur di malam hari, menurunkan stres, dan meningkatkan mood. Hal ini yang bisa membuat imunitas tubuh lebih kuat.
BACA JUGA: 12 Cara Berhenti Onani atau Masturbasi, Kuncinya Jangan Menyerah!
Dogma masturbasi merupakan aktivitas tabu untuk dilakukan masih diyakini oleh banyak orang. Beberapa orang juga percaya bahwa masturbasi cukup berbahaya untuk kesehatan. Masturbasi mungkin berdampak buruk jika Anda melakukannya dengan tidak bertanggung jawab.
Sebagian orang juga bisa saja merasa sangat bersalah setelah melakukannya. Namun, perasaan yang muncul bisa sangat berbeda pada setiap individu. Jadi, keputusan untuk melakukannya tetap ada pada diri Anda sendiri.
Jika tetap ingin melakukannya dan masih merasa bersalah, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Membiarkan perasaan buruk berlarut-larut hanya akan membuat Anda merasa semakin cemas.
Baca Juga
Masturbasi mungkin berikan dampak baik pada sistem kekebalan tubuh meskipun tidak secara langsung. Namun, bukan berarti Anda harus melakukannya demi mencapai tujuan tersebut. Masturbasi tetap harus dilakukan berdasarkan keyakinan setiap individu dalam memaknai aktivitas seksual ini.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar masturbasi dan peningkatan imunitas tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Siapapun bisa menjajal petualangan baru menggunakan macam-macam sex toys. Kenali berbagai jenis alat bantu seksual yang dapat bisa Anda gunakan sendiri atau bersama pasangan.
Pioderma gangrenosum adalah luka besar yang sangat nyeri dan bisa terjadi karena penyakit sebelumnya atau trauma setelah operasi. Hal yang perlu diwaspadai dari pioderma adalah waktu antara pertama kali muncul hingga menjadi parah bisa jadi sangat cepat.
Imunisasi ibu hamil tak hanya melindungi ibu namun juga janin yang dikandungnya. Dua vaksin yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah vaksin influenza dan vaksin Tdap.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved