Kanker Ovarium Stadium 3 Sulit Dideteksi

Kanker ovarium stadium awal sering tidak menimbulkan gejala

Kanker ovarium dapat terjadi pada setiap wanita. Gejalanya yang seringkali tidak disadari, membuat kanker ovarium terlambat untuk dideteksi.

Dalam dunia medis, dikenal istilah stadium 1 sampai 4 untuk kanker, termasuk kanker ovarium. Stadium kanker digunakan untuk menunjukkan perkembangan dan penyebaran kanker.

Menurut OCRA, kanker ovarium jarang diketahui pada stadium awal. Kanker ovarium baru disadari di stadium 3, pada 60 persen kasus kanker tersebut.

Kanker ovarium stadium 3 menyebar jauh dari indung telur

Pada stadium 3, kanker ovarium terdapat di salah satu atau kedua ovarium. Pada fase ini, kanker telah menyebar di luar panggul, ke dalam rongga perut, atau ke kelenjar getah bening di sekitarnya.

Tak hanya itu, bila telah menyebar ke permukaan hati, maka kanker ovarium pun termasuk stadium 3. Kanker ovarium stadium 3 disebut kanker ovarium lanjut, karena sudah menyebar jauh dari ovarium.

Wanita yang didiagnosis memiliki kanker ovarium stadium 3, tingkat harapan hidupnya dalam lima tahun yaitu sekitar 39-59%. Angka tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat kanker, kemampuan kanker merespons pengobatan, dan kondisi secara umum.

Kanker ovarium stadium 3 dikelompokkan menjadi stadium 3A, stadium 3B, dan stadium 3C.

1. Stadium 3A

Pada stadium 3A1, kanker telah menyebar ke panggul dan kelenjar getah bening di belakang perut Anda. Sementara itu pada stadium 3A2, sel-sel kanker ovarium ditemukan dalam lapisan perut dan di kelenjar getah bening. Tingkat harapan hidup pada stadium ini, yaitu sekitar 59%.

2. Stadium 3B

Pada stadium 3B, di lapisan perut Anda terdapat pertumbuhan kanker berukuran kurang atau sama dengan dari 2 cm. Tingkat harapan hidup pada stadium ini sekitar 52%.

3. Stadium 3C

Pada stadium 3C, kanker telah menyebar jauh, hingga ke kelenjar getah bening di perut.

Kanker ovarium stadium 3C menyebar ke luar panggul

Pada stadium 3C, kanker ada di salah satu atau kedua ovarium, dan telah menyebar ke luar panggul. Kanker juga terdapat di  lapisan perut, dengan ukuran diameter lebih dari 2 sentimeter.

Selain itu, kanker juga telah menyebar ke kelenjar getah bening di perut Anda. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada stadium 3C, kanker telah banyak menyebar keluar.

Wanita dengan kanker ovarium stadium 3C, memiliki peluang hidup 39% selama lima tahun setelah didiagnosis.

Wanita yang kanker ovariumnya hanya menyebar ke kelenjar getah bening, memiliki tingkat harapan hidup yang lebih tinggi, daripada wanita yang kankernya telah menyebar ke lapisan perut.

Pengobatan Kanker Stadium 3C

Dalam menyembuhkan atau menyusutkan ukuran kanker, tim medis akan merekomendasikan perawatan yang tepat. Berikut ini tiga jenis perawatan untuk kanker stadium 3C yang dapat dilakukan oleh dokter Anda.

1. Operasi histerektomi dan salpingo-ooforektomi

Pada penderita kanker ovarium stadium 3C, operasi histerektomi dan salpingo-ooforektomi dilakukan untuk mengangkat ovarium, rahim, kelenjar getah bening di panggul, kelenjar getah bening di sekitar pembuluh darah utama, dan semua sel kanker yang terlihat.

2. Kemoterapi

Kemoterapi diberikan langsung ke dalam rongga perut, dan diikuti oleh kemoterapi yang diberikan melalui vena selama 6 hingga 8 bulan.

3. Operasi debulking

Operasi debulking dilakukan untuk mengangkat kanker sebanyak mungkin. Setelah pulih dari operasi, Anda akan menjalani kemoterapi yang disebut kemoterapi adjuvan, untuk mengurangi risiko kembalinya kanker.

Operasi debulking dilakukan jika Anda memiliki kesehatan yang cukup, dan dokter menilai bahwa kanker dapat dihilangkan. Dalam pengobatan kanker stadium 3C, dokter akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam menentukan perawatan yang tepat untuk Anda.

Adapun beberapa faktor tersebut adalah letak kanker, kemungkinan kanker dapat dihilangkan seluruhnya, dan kondisi kesehatan Anda secara umum.