Jus pare untuk ASI sering disebut-sebut menjanjikan untuk produksi air susu. Namun, pare ternyata belum terbukti tingkatkan produksi ASI dan ternyata bisa turunkan kadar gula darah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
19 Apr 2020
Jus pare untuk ASI berisiko turunkan gula darah dengan drastis
Table of Content
Jus pare untuk ASI sering disebut-sebut layak masuk dalam daftar pelancar ASI. Hal ini tentu menjanjikan bagi ibu yang sedang menjalankan program ASI eksklusif.
Advertisement
Pare yang dikenal dengan rasa pahitnya bisa jadi bukan pelancar ASI favorit ibu menyusui. Namun, ada cara mengolahnya agar tidak terasa terlalu pahit.
Pare atau Momordica charantia telah lama dikenal sebagai sayuran yang dipercaya dengan khasiatnya sebagai obat.
Selain untuk ASI booster, pare juga disebut bermanfaat untuk menyembuhkan luka hingga menurunkan kadar gula darah penderita diabetes, meski masih perlu penelitian lebih lanjut.
Sebenarnya, tidak ada aturan mutlak makanan tertentu bisa jadi makanan pelancar ASI bagi seorang ibu menyusui.
Makanan yang terasa dampaknya bagi seorang busui, belum tentu berlaku sama bagi busui lain.
Rupanya benar bahwa tidak ada pelancar ASI yang lebih baik ketimbang isapan langsung bayi ke areola payudara ibu.
Ketika bayi menyusu langsung, isapan ini memberi respons langsung ke otak untuk menambah produksi ASI karena ada “permintaan” dari si kecil.
Bagaimana dengan jus pare untuk ASI booster?
Pare mengandung folat, serat, vitamin A, vitamin C, juga kaya antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
Artinya, tidak ada kandungan tertentu dalam pare yang serta-merta membuat ASI lebih kental atau produksinya meningkat.
Jika memang seseorang merasakan ASI lebih banyak setelah mengonsumsi pare, bisa jadi itu karena asupan nutrisi dan cairan tubuh sudah terpenuhi.
Sayuran memang sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh ibu menyusui karena kaya vitamin dan mineral.
Namun, tak hanya pare satu-satunya sayuran yang membuat produksi ASI meningkat.
Apabila Anda ingin mencoba jus pare untuk ASI, Anda bisa membuatnya di rumah. Inilah bahan yang harus disiapkan:
Cara membuat:
Baca Juga
Cara di atas pun bisa Anda coba. Namun, cara membuat jus pare untuk ASI tersebut pun tidak terbatas demikian.
Anda bisa mengolahnya bersamaan dengan buah-buahan manis, seperti kurma ataupun melon.
Selain diolah menjadi jus pare untuk ASI, umumnya, pare diolah menjadi tumisan, sayuran, atau makanan lain karena karakter rasanya membuat sajian lebih khas.
Beberapa cara mengolah pare agar tidak pahit di antaranya:
Terlepas dari beragam manfaat mengonsumsi jus pare untuk ASI, perhatikan pula efek sampingnya jika dikonsumsi berlebihan. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi adalah diare, muntah, dan nyeri perut.
Selain itu, pare juga tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena belum diteliti dampaknya pada kesehatan dalam jangka panjang.
Memang tidak ada makanan penyebab keguguran, namun konsumsi pare berlebihan oleh ibu hamil tidak disarankan.
Tak kalah penting, menurut riset yang terbit pada jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Disease, kandungan acetone pada pare mampu menurunkan kadar gula darah.
Jadi, siapapun yang sedang mengkonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya tidak mengonsumsi pare secara bersamaan.
Jika ingin mencoba ASI booster alami tanpa harus mencoba makanan atau minuman tertentu, maka aturan mainnya masih sama: pastikan bayi sering menyusu sehingga suplainya juga mengikuti.
Idealnya, menyusui bayi secara langsung dan rutin adalah cara terbaik untuk merangsang produksi ASI. Namun, jika tidak memungkinkan, memerah ASI juga merupakan cara untuk memastikan produksi ASI tetap stabil.
Sesering mungkin, beri sinyal pada otak bahwa payudara sudah “kosong” sehingga perlu diisi ulang. Cara ini lebih efektif ketimbang makanan atau minuman pelancar ASI apapun.
Baca Juga
Ibu menyusui juga perlu tahu bahwa ASI yang keluar dari payudara terdiri dari foremilk dan hindmilk.
Foremilk adalah ASI yang masih lebih encer dan keluar lebih awal, sementara hindmilk adalah ASI yang lebih kental dan baru keluar setelah foremilk tuntas dikeluarkan.
Artinya, berikan ASI hingga payudara benar-benar kosong untuk memastikan bayi mendapatkan hindmilk. ASI bagian belakang atau hindmilk ini sifatnya membuat bayi kenyang lebih lama.
Jus pare untuk ASI ternyata belum terbukti untuk meningkatkan produksi ASI. Meski demikian, pare terbukti kaya akan gizi, seperti folat, serat, beragam vitamin, dan bersifat antioksidan.
Namun, jika Anda mengalami hipoglikemia ataupun sedang mengonsumsi obat penurun kadar gula darah, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam mengonsumsi jus pare untuk ASI.
Jika Anda ingin memulai konsumsi jus pare untuk ASI, konsultasikan dulu dengan dokter melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Apabila Anda ingin melengkapi keperluan ibu menyusui, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Menjemur bayi baru lahir umum dilakukan para orangtua. Namun, tahukah Anda jika sebaiknya tidak menjemurnya langsung di bawah sinar matahari? Ketahui cara menjemur bayi yang benar dalam artikel ini.
26 Jan 2022
Memasuki usia bayi ke-9 bulan, makanan yang bisa dicerna oleh si Kecil akan makin beragam. Ini pilihan makanan yang dapat Anda berikan untuknya.
26 Nov 2019
Pilihan makanan penambah berat badan bayi antara lain ASI, keju, telur, alpukat, ubi jalar, apel, daging tanpa lemak, ikan, pisang, pepaya, minyak zaitun.
10 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved