Buah kering mengandung lebih banyak serat dibanding buah segar, tapi di sisi lain kandungan gula dan kalorinya juga lebih tinggi. Oleh karena itu, meski bisa memberikan beberapa manfaat, konsumsi buah kering juga perlu dibatasi
2023-03-22 09:56:43
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buah kering mengandung lebih banyak serat
Table of Content
Buah kering akhir-akhir ini makin dicari seiring dengan naiknya tren makanan sehat. Sebab, makanan manis ini seringkali dijadikan toping untuk menambah rasa pada makanan sehat, seperti yogurt dan oatmeal. Bahkan, sering digadang-gadangkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
Lantas, apakah buah yang dikeringka juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan?
Sama seperti buah segar, buah yang satu ini memang masih bisa memberikan manfaat untuk tubuh.
Namun, karena proses pengolahannya, ada beberapa risiko yang mungkin muncul apabila Anda mengonsumsi secara berlebihan.
Buah kering adalah buah yang sudah melalui proses pengeringan melalui penjemuran ataupun metode lain hingga kandungan airnya hilang atau berkurang drastis. Setelah dikeringkan, ukuran buah akan menciut.
Dengan cara pengeringan, makanan akan awet sampai dengan 5 hari hingga 2 minggu. Bahkan, bisa lebih lama bila dikemas dengan plastik kedap udara.
Salah satunya, kismis adalah produk buah yang kering populer. Selain itu, buah lain seperti aprikot, kurma, buah ara, dan buah prune juga kerap diolah dengan cara ini.
Baca Juga
Tak jarang, produsen menambahkan sulful dioksida atau bahan yang bekerja sebagai antibakteri untuk membuat buah tambah awet.
Jadi, sangat wajar bila buah-buahan kering memiliki kandungan sulful dioksida.
Pada orang yang sensitif, kandungan memicu bisa sesak napas, sakit kepala, dan gatal.
Proses pengeringan pada buah juga bisa menjadi salah satu jalan untuk mengawetkannya, karena tidak mudah busuk meski disimpan di suhu ruangan.
Untuk menambah rasa, proses pengeringan buah juga disertai penambahan bahan baku lain seperti gula, dan menjadikannya sebagai manisan buah.
Mengonsumsi buah yang dikeringkan bisa menghadirkan manfaat untuk kesehatan, seperti:
Buah yang dikeringkan mengandung banyak kalori, sehingga baik dikonsumsi orang yang memiliki gaya hidup aktif.
Saat mengonsumsi sebagai sumber energi, tentu Anda tetap perlu memerhatikan total kalori yang masuk ke tubuh.
Asupan ini baik dijadikan sumber kalori, tapi tetap tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan, apalagi jika buah tersebut mengandung tambahan gula.
Untuk Anda yang hobi mengonsumsinya, pastikan menyeimbangkan asupan kalori dengan mengurangi kalori berlebih dari makanan lain yang tidak sehat seperti gorengan atau fastfood.
Buah kering adalah asupan yang tinggi nutrisi. Bahkan, mengandung serat 3,5 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah segar.
Tidak hanya itu. Makanan ini juga bisa menjadi sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.
Jenis antioksidan yang terkandung adalah polifenol, yang secara medis terbukti dapat melancarkan aliran darah, menyehatkan saluran pencernaan dan mengurangi risiko terjadinya penyakit berbahaya.
Kebanyakan, produk yang dijual di pasaran sudah mengandung tambahan gula sehingga tidak baik bila dikonsumsi oleh orang dengan riwayat diabetes.
Namun, buah yang kering alami dan tidak mengandung gula tambahan sebenarnya bisa membantu mengurangi risiko diabetes, terutama kismis.
Baca Juga
Kismis adalah anggur kering yang secara alami mengandung banyak serat, kalium, dan berbagai komponen sehat lainnya. Kismis juga merupakan makanan dengan indeks glikemik sedang.
Artinya, buah ini tidak akan langsung meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Hal ini membuat kismis alami yang tidak ditambahkan gula, dianggap bisa membantu mengurangi risiko seseorang terkena diabetes.
Baca Juga: Mengenal Ragam Manfaat Kismis, Si Manis yang Menyehatkan
Buah kering seperti kurma, merupakan sumber serat, kalium, dan zat besi yang sangat baik untuk ibu hamil.
Menurut penelitian, mengonsumsi kurma secara teratur beberapa minggu sebelum persalinan juga dapat membantu melancarkan proses melahirkan.
Kurma dianggap bisa membantu melebarkan leher rahim menjelang persalinan, sehingga kebutuhan untuk induksi bisa berkurang.
Meski memiliki manfaat untuk kesehatan, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, kadar gula di beberapa buah kering kemasan termasuk tinggi.
Jadi, konsumsi buah kering meningkatkan asupan gula harian Anda. Karena pemrosesan buah yang dikeringkan, buah yang dikeringkan tentu mengalami penurunan kadar nutrisi.
Oleh karena itu, buah ini tidak disarankan untuk Anda yang sedang membatasi asupan gula karena diet ataupun riwayat diabetes. Konsumsi gula berlebih juga bisa akan meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung.
Khususnya pada kismis tinggi gula, beberapa bahaya makan kismis yang mengancam adalah:
Selain kismis, buah plum kering berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Sebab, kandungan sorbitolnya membuat perut bergas. Perut pun terasa begah. Bahkan, bisa memicu diare atau susah buang air besar.
Selain gula, risiko gangguan kesehatan pun mungkin muncul akibat tingginya jumlah kalori jika dibandingkan dengan buah segar. Seperti yang diketahui, kelebihan kalori dapat berujung pada kenaikan berat badan.
Selain itu, agar lebih aman, sebaiknya pilih buah yang dikeringkan secara alami dan ingat bila buah yang kering bukanlah pengganti buah segar.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang manfaat buah kering serta risikonya bagi kesehatan tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah mentega adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat imun tubuh, menjaga pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit.
Buah duwet atau jamblang mengandung protein, lemak, serat kasar, karbohidrat, vitamin A, vitamin B, kalsium, magnesium dan berbagai kandungan mineral lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah manfaat buah duwet bagi kesehatan.
Manfaat kuaci cukup beragam untuk kesehatan. Dibalik ukurannya yang kecil, kuaci menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari kandungan nutrisinya yang tinggi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved