Apakah begadang bisa menyebabkan darah rendah? Jawabannya adalah tidak. Begadang justru akan menyebabkan darah tinggi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Feb 2022
Begadang tidak menyebabkan darah rendah tapi darah tinggi
Table of Content
Apakah begadang bisa menyebabkan darah rendah? Pertanyaan ini mungkin tercetus karena setelah begadang tubuh sering merasakan ketidaknyamanan.
Advertisement
Gejala yang dirasakan setelah begadang mungkin identik dengan gejala darah rendah (hipotensi) seperti lemas, sakit kepala, pusing, pandangan buram, mual bahkan kehilangan keseimbangan. Maka tidak mengherankan jika banyak yang berpikir bahwa kurang tidur menyebabkan darah rendah. Tetapi benarkah demikian? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.
Kebiasaan begadang memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk pada tekanan darah. Lantas, apakah begadang bisa menyebabkan darah rendah?
Kurang tidur memang bisa menyebabkan masalah pada tekanan darah. Tetapi tidaklah benar jika kurang tidur menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi. Sebaliknya, kurang tidur justru memicu tekanan darah tinggi atau peningkatan tekanan darah.
Saat tidur secara normal, tekanan darah akan turun sekitar 10-20%. Ini dikenal dengan istilah ‘nocturnal dipping’ yang dianggap memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Kondisi kurang tidur atau banyaknya gangguan tidur telah dikaitkan dengan kondisi ‘non-dipping’ atau tekanan darah yang tidak turun di malam hari. Melansir dari Sleep Foundation peningkatan tekanan darah di malam hari bahkan berkaitan dengan hipertensi secara keseluruhan. Itulah salah satu alasan kurang tidur menyebabkan darah tinggi.
Cukup tidur yaitu 7-9 jam per hari tanpa gangguan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Tidur menyediakan waktu bagi tubuh untuk memulihkan diri.
Kebiasaan begadang akan memberikan pengaruh buruk pada sistem kardiovaskular yang mengatur tekanan darah serta kesehatan jantung Anda. Tidur yang tidak cukup atau terganggu dapat meningkatkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, serangan jantung, diabetes, dan stroke.
BACA JUGA: Apa Benar Begadang Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya
Sekarang Anda telah mengetahui begadang tidak menyebaban darah rendah. Meskipun demikian, bukan berarti orang yang sering bergadang tidak bisa mengalami darah rendah.
Beberapa orang dapat memiliki tekanan darah rendah sepanjang waktu tanpa merasakan gejala. Penyebab hipotensi jenis ini tidak diketahui.
Seseorang juga dapat mengalami penurunan darah rendah tiba-tiba misalnya saat berdiri secara tiba-tiba, sedang makan, mendadak merasa takut atau mengalami peristiwa yang mengejutkan.
Di sisi lain, beberapa kondisi dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah rendah jangka panjang yang dapat berbahaya jika tidak ditangani, meliputi:
Agar Anda dapat tidur lebih cepat dan nyenyak, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi kebiasaan begadang, termasuk:
Sisihkan waktu delapan jam untuk tidur lalu pergilah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda harus tetap terjaga lebih lama, sebaiknya tidak menggeser waktu tidur lebih dari satu jam.
Jangan pergi tidur dalam keadaan lapar atau kekenyangan. Hindari makanan berat beberapa jam sebelum tidur agar Anda tidak terus terjaga karena perut yang tidak nyaman.
Nikotin dan kafein dapat membuat Anda kesulitan untuk tidur sementara alkohol dapat membuat Anda terbangun tiba-tiba di tengah malam.
Agar kantuk segera tiba, ciptakan suasana ruang tidur yang mendukung. Kamar yang ideal umumnya sejuk, gelap dan tenang.
Mandi atau menggunakan teknik relaksasi, dapat meningkatkan kualitas tidur. Anda bisa coba mandi dengan air hangat agar lebih rileks atau mencoba melakukan meditasi maupun peregangan otot agar bisa tidur dalam kondisi yang tenang dan nyaman.
Hindari menggunakan gadget menjelang tidur karena dapat mengurangi rasa kantuk di malam hari.
Terlalu lama tidur siang dapat mengganggu tidur malam. Sebaiknya jangan tidur siang lebih dari 30 menit dan hindari melakukannya di sore hari.
Rutin beraktivitas fisik atau berolahraga dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, hindari bergerak aktif terlalu dekat dengan waktu tidur.
Anda disarankan untuk melakukan olahraga teratur setiap hari. Bisa dimulai dengan lebih banyak berjalan kaki atau melakukan kegiatan fisik yang intensitasnya lebih tinggi seperti lari ataupun melakukan latihan lainnya.
Jika ada masalah yang mengganggu pikiran, selesaikanlah sebelum tidur. Jika masih tersisa, catat dan tunda hingga besok. Kelola stres dengan baik. Anda juga bisa melakukan meditasi untuk meredakan kecemasan yang dirasakan.
Baca Juga
Apabila gangguan tidur tidak juga mereda setelah melakukan tips yang disarankan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang paling tepat. Anda bisa mengawalinya dengan konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi SehatQ. Tersedia dokter umum maupun spesialis yang bisa Anda pilih sesuai keluhan yang ingin disampaikan.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Melatonin adalah hormon yang membantu kita untuk bisa tidur. Manfaat hormon melatonin lainnya adalah membantu menangani tukak lambung dan menjaga kesehatan mata.
1 Jan 2020
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Mengetahui cara mengobati darah tinggi dan membuat tekanan darah stabil bisa membantu. Sebab, tekanan darah tinggi dapat memicu terjadinya serangan jantung, gagal jantung, stroke, masalah retina mata, hingga gagal ginjal.
9 Jul 2019
Night terror pada bayi adalah gangguan tidur yang membuat anak terbangun dari tidur disertai rasa takut dan tangisan. Hal ini biasanya terjadi pada anak usia 3-12 tahun yang umumnya disebabkan oleh trauma, demam, kurang tidur, pengaruh obat-obatan, atau sleep apnea.
11 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved