Bantu Redakan Sakit Maag, Benarkah Air Hangat Bermanfaat untuk Asam Lambung?

Kenaikan asam lambung sering kali menyebabkan kembung, nyeri dada dan tenggorokan, hingga sensasi terbakar di perut bagian atas dan dada (heartburn). Beberapa orang menyarankan untuk minum air hangat karena baik untuk meringankan gejala sakit maag akibat kenaikan asam lambung.

Benarkah demikian? Simak ulasan lengkap baik tidaknya air hangat untuk menetralkan asam lambung berikut ini. 

Air hangat atau dingin, mana yang lebih baik untuk lambung?

Kenaikan asam lambung bisa menimbulkan gejala maag yang mengganggu. Nah, umumnya, salah satu cara mengatasi asam lambung adalah dengan konsumsi air putih. 

Air memiliki pH yang netral. Dengan begitu, pH makanan asam bisa ditingkatkan dan membuat situasi di lambung jadi lebih netral. 

Namun, air hangat disebut lebih baik untuk mengatasi gejala sakit maag. Konsumsi air hangat saat asam lambung sedang tinggi dipercaya dapat mengurangi gejala maag. 

Faktanya, tubuh akan menjaga suhu dalam tubuh stabil di angka 37 derajat Celcius. Artinya, suhu makanan atau minuman di luar tubuh tidak terlalu berpengaruh jika telah memasuki tubuh atau saluran pencernaan. 

Jika Anda minum air dingin, tubuh akan dengan dengan cepat menghangatkannya. Begitu pula sebaliknya, jika Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, tubuh akan mencoba mendinginkannya. 

Dengan kata lain, konsumsi air hangat ataupun dingin tidak berhubungan langsung dengan sakit maag.

Meski air dingin dan hangat sama-sama bisa dikonsumsi oleh orang yang punya sakit maag, dokter Mark Mattar dari MedStar Georgetown University Hospital Amerika Serikat menyatakan hal sedikit berbeda. 

Mattar menyatakan bahwa air hangat lebih baik untuk mengatasi kenaikan asam lambung ketimbang air dingin karena dapat mengurangi rasa sakit dan menenangkan saluran pencernaan.  Jadi, Anda akan merasa lebih nyaman saat air hangat mencapai ke lambung Anda.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaat air hangat untuk mengatasi asam lambung, selain efek menenangkan. 

Sama halnya dengan air hangat, manfaat air es untuk asam lambung belum dapat dipastikan. Menurut beberapa sumber, konsumsi air dingin justru dapat merugikan kesehatan, termasuk memperburuk gejala asam lambung. 

Dibandingkan dengan air hangat, air dingin bisa membuat Anda sering haus sehingga akan lebih banyak minum. Hal ini berpotensi menimbulkan kembung yang bisa memicu lambung tidak nyaman. 

Cara lain mengatasi masalah asam lambung

Selain minum air hangat yang disebut-sebut dapat mengatasi gejala maag, ada beberapa cara lain untuk mengatasi masalah asam lambung:

1. Makan dengan porsi sedikit tapi sering 

Untuk penderita asam lambung, lebih baik membagi porsi makan ke dalam 5 kali makan, misalnya. Kunyahlah dengan perlahan. Cara ini membantu kerja lambung lebih mudah. 

2. Hindari makanan dan minuman mengandung gas 

Makanan dan minuman mengandung gas dapat memperburuk gejala asam lambung. Hindari minuman soda dan beralkohol, serta makanan yang mengandung gas, seperti kol.

3. Hindari kafein

Kafein dapat melemahkan otot sfingter. Otot ini bertindak sebagai katup yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. 

4. Hindari minuman dan makanan asam dan pedas

Makanan dan minuman asam atau pedas seperti tomat, jeruk, dan bawang bisa memicu kenaikan asam lambung. Dalam hal ini, minuman asam seperti jus jeruk juga dapat melukai dinding esofagus. 

5. Hindari merokok. 

Rokok mengandung nikotin yang juga dapat melemahkan sfingter esofagus. Ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (GERD).

6. Menjaga berat badan 

Kondisi obesitas atau kegemukan bisa membuat sfingter esofagus bagian bawah kendur dan mengurangi tekanan yang menahan sfingter tertutup. Kondisi ini dapat memperburuk gejala maag. 

7. Jangan tiduran setelah makan 

Tiduran setelah makan dapat membuat asam lambung terdorong ke kerongkongan. Selesaikan makanan Anda 3 jam sebelum tidur. 

8. Hindari aktivitas fisik setelah makan

Sama halnya dengan tidur, Anda juga sebaiknya tidak bergerak terlalu cepat atau melakukan aktivitas fisik setelah makan. Beri jeda beberapa jam untuk mengurangi risiko kenaikan asam lambung. 

9. Menyesuaikan posisi tidur

Posisi kepala yang lebih tinggi dapat membantu mencegah asam lambung naik. Gunakan tumpukan bantal di kepala agar lebih nyaman.

10. Hindari konsumsi obat tertentu 

Beberapa jenis obat antidepresan, penghilang nyeri, antiperadangan, dan estrogen bisa mengendurkan sfingter dan mengiritasi kerongkongan. Obat yang bersifat asam, seperti asam mefenamat juga dapat menyebabkan kenaikan asam lambung jika diminum saat perut kosong. Konsultasikan dengan dokter terkait kemungkinan obat yang bisa meningkatkan asam lambung Anda. 

Catatan dari SehatQ

Air hangat memang punya manfaat menenangkan gejala kenaikan asam lambung yang Anda rasakan. Namun, secara umum, konsumsi air putih apa pun memang dianjurkan untuk kenaikan asam lambung. 

Jumlah konsumsi air putih pada penderita asam lambung juga perlu diperhatikan. Pasalnya, terlalu banyak minum air putih dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh. Hal ini justru bisa memicu kemungkinan refluks asam lambung.

Jika masih ada pertanyaan seputar manfaat air hangat untuk asam lambung, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!