Supermodel Bella Hadid vakum dari dunia modelling akibat menderita penyakit Lyme selama bertahun-tahun. Penyakit Lyme adalah kondisi medis yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Sebenarnya, kondisi ini bisa sembuh dalam waktu yang cepat. Lalu, mengapa Bella bisa mengalaminya selama bertahun-tahun?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Agt 2023
Bella Hadid vakum dari dunia modelling karena mengidap penyakit Lyme. (Sumber: Instagram/Bella Hadid)
Table of Content
Supermodel asal Amerika Serikat, Bella Hadid, tengah vakum dari dunia modelling setelah bertahun-tahun mengidap penyakit Lyme. Dalam unggahan Instagram-nya, model berusia 26 tahun ini menunjukkan foto rekam medis yang mengungkapkan gejala-gejala yang ia alami, seperti kelelahan ekstrem, nyeri otot dan persendian, hingga sakit dada.
Advertisement
Sebenarnya, sebagian besar kasus penyakit Lyme dapat diobati secara sukses dengan konsumsi obat antibiotik. Umumnya, pasien juga bisa sembuh dan pulih total dengan cepat.
Lantas, mengapa Bella dapat mengalaminya selama bertahun-tahun?
Melalui akun Instagram-nya, Bella mencurahkan isi hatinya mengenai perjuangan melawan penyakit Lyme selama bertahun-tahun.
Ia juga mengunggah foto-fotonya yang sedang diinfus, dirawat di rumah sakit, serta foto rekam medis yang menunjukkan gejala-gejala yang ia alami.
Bella pun mengucapkan terima kasih pada sang ibu, Yolanda Hadid, yang terus menemaninya selagi menjalani perawatan.
"Aku akan kembali ketika sudah siap," ujar Bella pada penggemarnya. "Aku sangat merindukan kalian semua. Aku sangat mencintai kalian semua."
Sebagai informasi, tidak hanya Bella yang mengidap penyakit Lyme. Ibunda dan saudara laki-lakinya, Anwar Hadid, juga didiagnosis penyakit Lyme pada 2013 silam.
Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Manusia biasanya terjangkit penyakit ini dari gigitan kutu yang membawa bakteri tersebut.
Seseorang berisiko terkena penyakit Lyme apabila sering menghabiskan waktu di area yang banyak didiami oleh kutu, seperti area berumput, semak, hingga hutan.
Secara umum, gejala penyakit Lyme meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke persendian, jantung, serta sistem saraf.
Pada beberapa kasus, gejala penyakit Lyme bisa berlangsung dalam waktu yang singkat. Akan tetapi, dalam kasus yang lain, gejalanya bisa berlangsung lama, seperti yang dialami oleh Bella. Apa penyebabnya?
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Lyme Seperti yang Dialami Justin Bieber
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebanyakan orang yang menderita penyakit Lyme bisa sembuh setelah diobati dengan antibiotik. Selain itu, sebagian besar penderitanya dapat pulih dengan cepat.
Akan tetapi, mengapa Bella bisa menderita penyakit Lyme hingga bertahun-tahun lamanya?
Para ahli belum mengetahui secara pasti mengapa sebagian pasien penyakit Lyme tidak berhasil pulih sepenuhnya setelah menerima perawatan.
Beberapa ahli berpendapat bahwa gejala penyakit Lyme yang berlangsung lama akibat infeksi bakteri persisten yang tidak bisa diatasi dengan antibiotik. Namun, kesimpulan ini pun belum didukung oleh bukti yang kuat.
Sementara sebagian ahli lainnya memercayai bahwa penyakit Lyme merusak sistem imun dan jaringan tubuh penderitanya. Sistem imun yang rusak ini terus merespons infeksi bahkan setelah bakteri berhasil dilenyapkan sehingga gejala penyakit Lyme terus bermunculan.
Kini, para peneliti telah menemukan fakta terbaru mengenai alasan mengapa sebagian orang bisa menderita penyakit Lyme jangka panjang.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Center for Disease Control and Prevention's Emerging Infectious Diseases, para ahli melihat adanya peningkatan penanda sistem kekebalan dalam darah, yang disebut interferon-alpha, pada orang-orang yang telah dirawat akibat penyakit Lyme, tapi memiliki gejala yang menetap.
Interferon-alpha adalah protein yang bertugas memberi tahu sel imun untuk melawan bakteri atau virus. Namun, jika kadarnya dalam darah terlalu tinggi, sistem kekebalan tubuh bisa bertindak secara berlebihan dan memicu rasa sakit, pembengkakan, serta kelelahan. Gejala-gejala ini sering terlihat pada penderita penyakit Lyme.
Pada pasien penyakit Lyme yang memiliki interferon-alpha dengan kadar tinggi, respons imun terhadap bakteri penyebab ini bisa memicu peradangan kronis, sekalipun infeksinya telah hilang.
Hasil dari studi tersebut memberikan titik terang terkait mengapa ada beberapa orang yang mengalami gejala penyakit Lyme jangka panjang, sementara sebagian lainnya hanya sebentar.
Sejauh ini, belum diketahui kapan Bella akan meramaikan dunia modelling lagi. Namun, sang supermodel memastikan bahwa dirinya akan bangkit dan kembali ketika sudah siap.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Orang tua yang berencana meninggalkan anak di mobil atau di rumah sendirian perlu berpikir ulang terutama jika anak masih berusia di bawah 12 tahun. Bahaya meninggalkan anak di mobil dan rumah sendirian antara lain meningkatkan risiko cedera, heatstroke, hingga kecelakaan.
25 Jul 2023
One Chip Challenge yang viral di Tiktok menelan korban. Tantangan ini mengharuskan seseorang makan keripik superpedas. Bisakah makanan pedas sebabkan kematian?
11 Sep 2023
Attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD memang dapat membuat penderitanya susah fokus dalam melakukan tugas yang diberikan. Namun, masih ada kondisi-kondisi lain yang bisa menyebabkan seseorang sulit konsentrasi.
22 Jul 2023
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved