Supaya anak semakin mahir bermain piano, terdapat beragam cara belajar piano untuk pemula yang dapat dicoba, mulai dari latihan 20 menit setiap hari, pemanasan jari, tidak terburu-buru dalam belajar, hingga latihan secara perlahan. Bermain piano dipercaya dapat membawa dampak baik bagi anak, seperti meredakan stres dan mempertajam konsentrasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
30 Mei 2022
Ilustrasi anak-anak yang sedang belajar piano dengan menggunakan keyboard
Table of Content
Bermain alat musik seperti piano bukan hanya menyenangkan, tapi juga bisa membantu mengembangkan bakat dan ketangkasan anak. Meski belajar piano bukan hal yang mudah, alat musik ini dipercaya bisa membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan anak.
Advertisement
Jika si kecil tertarik untuk memainkan piano, tidak ada salahnya untuk menyimak tips belajar piano anak dan manfaatnya bagi kesehatan berikut ini.
Berikut adalah berbagai tips dan cara memainkan piano yang bisa Anda ajarkan kepada anak-anak di rumah.
Dikutip dari Yamaha Music Amerika Serikat, belajar piano pemula memerlukan kesabaran dan ketekunan. Anak disarankan untuk melatih kemampuannya setidaknya selama 20 menit setiap hari.
Meski durasinya terbilang singkat, tips belajar piano untuk pemula ini dianggap efektif karena tidak membuat anak takut atau terbebani dengan durasi latihan yang terlalu lama.
Tidak hanya olahraga saja yang memerlukan pemanasan, bermain piano juga demikian.
Agar jari-jemari anak tidak kaku saat menekan piano, cobalah minta mereka untuk meregangkannya.
Cara memainkan piano ini dinilai ampuh untuk mencegah kesalahan saat menekan piano.
Belajar not piano memerlukan kesabaran. Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menguasai piano.
Oleh karena itu, berikan motivasi dan dukungan kepada anak agar mereka tidak merasa bosan atau putus asa.
Misalnya, jika anak sedang belajar memainkan sebuah aransemen dengan piano, jangan paksa mereka untuk belajar seluruh aransemennya di waktu yang sama.
Lebih baik, minta anak mempelajari bagian awal aransemennya dulu. Keesokan harinya, barulah mereka dapat mempelajari bagian selanjutnya.
Belajar main piano tidak boleh tergesa-gesa. Hal ini dipercaya bisa membuat anak melakukan kesalahan saat bermain piano.
Oleh sebab itu, ajarkan anak untuk berlatih secara perlahan. Minta anak untuk menekan not-not piano secara hati-hati agar jari-jemarinya bisa lebih luwes.
Jika anak memainkan piano elektrik, cobalah untuk menyalakan tempo agar sesi latihannya lebih efektif.
Saat anak sedang di luar rumah, mereka tetap bisa berlatih tanpa piano. Pada situasi ini, anak dapat melatih otot jarinya dengan berpura-pura menekan not piano.
Terlebih lagi, banyak aplikasi belajar piano yang bisa diunduh di smartphone sehingga anak bisa belajar piano online kapan pun dan di mana pun.
Minta anak untuk rajin mendengarkan aransemen yang sedang pelajari. Sebab, hal ini bisa membuat anak mengingat not-not aransemen tersebut di kepala sehingga mereka bisa mempraktikkannya saat berada di depan piano.
Salah satu tips bermain piano yang dinilai ampuh adalah berlatih dengan lagu favoritnya.
Sebab, kemungkinan anak sudah hafal dengan not-not lagu tersebut sehingga bisa memainkannya dengan piano.
Kesukaannya terhadap lagu tersebut juga bisa membuat mereka rajin berlatih di depan piano.
Cara bermain piano selanjutnya untuk pemula adalah menggunakan metronom. Metronom adalah alat penghitung tempo yang biasanya ada di dalam piano elektrik.
Jika anak kesulitan dalam bermain piano, cobalah gunakan metronom dan atur dengan tempo yang lambat. Hal ini dilakukan agar jari-jemari anak tidak 'kaget' dan dapat memulai dengan tempo yang lambat terlebih dahulu.
Teknik memainkan piano ini diharapkan dapat membuat anak terbiasa untuk lebih luwes dalam menggunakan jari-jemarinya ketika berlatih piano.