logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

8 Cara Belajar Menulis untuk Anak TK dan Manfaatnya

open-summary

Belajar menulis anak TK dapat dilakukan dengan menghubungkan titik-titik huruf, melatih anak menulis namanya, dan berlatih menulis secara konsisten.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

29 Apr 2023

Belajar menulis anak TK bisa dilakukan apabila mereka menunjukkan minatnya

Seorang anak tengah belajar menulis

Table of Content

  • Waktu yang tepat mengajarkan anak TK menulis
  • Cara belajar menulis anak TK
  • Apa manfaat belajar menulis anak TK?

Beda taman kanak-kanak, beda pula sistem pengajaran yang diterapkan di sana. Ada TK yang sudah mengajarkan menulis bagi anak didiknya, ada pula yang menganggap belajar menulis anak TK tidak sesuai fitrah anak-anak yang masih senang bermain.

Advertisement

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak menulis? Dan, bisakah anak TK mulai diajarkan untuk menulis?

Waktu yang tepat mengajarkan anak TK menulis

Bukan rahasia lagi bahwa menulis merupakan proses yang kompleks bagi anak-anak. Dalam kegiatan yang terlihat sederhana bagi orang dewasa ini, si kecil setidaknya harus memiliki beberapa kemampuan, seperti:

  • Motorik halus, seperti menggunakan pensil atau pena
  • Memahami bahwa huruf bisa dirangkai sehingga membentuk kata yang bermakna
  • Skill organisasi huruf
  • Mengenali kosakata dan pengucapannya
  • Mengingat hal yang dipelajari.

Karena kerumitan tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menilai usia ideal untuk anak belajar menulis adalah 6 tahun.

Pada saat ini, kemampuan motorik halus anak, seperti memegang pensil atau pena, sehingga tulisannya pun sudah lebih teratur dan bisa dibaca.

Meski demikian, IDAI tidak menampik bahwa anak sudah mulai bisa diajarkan untuk menulis beberapa lebih awal bila ia menunjukkan ketertarikan.

Di usia pre-reading skill (4-5 tahun), ada juga anak yang sudah nyaman menggunakan alat tulis sehingga dapat mulai diberikan permainan mencari jalan atau menghubungkan titik-titik untuk membentuk huruf dan angka.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development bahkan memiliki pandangan yang lebih ekstrem. Dalam jurnal tersebut diungkapkan bahwa anak-anak dinilai sudah bisa diajarkan menulis sejak usianya menginjak 3 tahun.

Klaim ini didapat berdasarkan fakta penelitian bahwa sebetulnya anak-anak memiliki sifat alamiah untuk terlebih dahulu bisa belajar memaknai angka atau huruf yang tertulis dibanding didengarnya.

Hasil penelitian tersebut bertolak belakang dengan anggapan sebelumnya yang mengatakan bahwa anak-anak akan terlebih dahulu belajar dengan mendengarkan, melihat (membaca), baru menulis.

Cara belajar menulis anak TK

Sekalipun anak sudah memperlihatkan minatnya dalam menulis, proses belajar menulis anak TK bisa jadi kegiatan yang menantang. 

Pasalnya, anak-anak memiliki rentang fokus yang pendek, belum lagi kemampuan motorik halusnya belum sempurna.

Oleh karena itu, mengajarkan menulis pada anak TK punya trik tersendiri, yakni:

1. Menghubungkan titik-titik huruf

Pada tahap awal, berikan angka dan huruf yang berbentuk titik-titik atau putus-putus, kemudian minta anak untuk menghubungkannya. Metode ini biasanya dapat ditemukan pada buku belajar menulis anak TK.

Selain mengenalkan huruf dan angka, menghubungkan titik-titik huruf juga bertujuan melatih otak, sel saraf, sekaligus otot tangan anak agar terbiasa menulis.

2. Ajarkan cara mengeja

Selanjutnya, cara belajar menulis kata untuk anak TK adalah dengan mengajarkannya mengeja. 

Mengeja huruf dapat membantu anak menulis kata-kata dengan tepat. Namun, jangan menuliskan kata rumit, cobalah beri contoh kata yang sederhana. 

Anda dapat menuliskan kata sederhana yang bisa diikuti anak, seperti nama hewan atau benda.

3. Latih anak menulis namanya

belajar menulis anak TK
Melatih anak menulis namanya sendiri

Bantu anak berlatih menulis namanya. Tunjukkan huruf-huruf yang ada pada namanya agar mereka mengenali huruf tersebut. Anda dapat mencontohkannya terlebih dahulu, kemudian meminta anak untuk menuliskannya sendiri. 

Awalnya, anak mungkin hanya menulis beberapa huruf pertama dari namanya. Namun. jika mereka sering berlatih, lama-kelamaan mereka bisa menuliskan namanya dengan lengkap. 

Setelah berhasil menuliskan namanya dengan benar, ajarkan anak menuliskan kata-kata lainnya.

4. Ajarkan membentuk huruf dalam konteks

Metode belajar menulis untuk anak TK selanjutnya adalah mengajarkan bagaimana membentuk huruf dalam konteks penulisan kalimat. 

Anda dapat mengajarkannya penggunaan huruf kapital, spasi, dan tanda baca sambil menunjukkan pembentukan huruf yang benar.

5. Berlatih menulis secara konsisten

Luangkan waktu Anda untuk mengajari belajar menulis anak TK setiap hari. Berlatih menulis secara konsisten dapat membuat anak terbiasa dan semakin mahir untuk menulis. 

Jika semula, mereka hanya mencorat-coret buku, latihan konsisten membuat kemampuannya terus berkembang. Misalnya, dari menuliskan satu huruf menjadi beberapa kata.

6. Memilih topik untuk menulis

Dalam proses belajar menulis kata untuk anak TK, biarkan mereka memilih topik yang disukainya. 

Di usia TK, anak biasanya menyukai topik tentang diri sendiri, keluarga, dan teman-teman. Tidak apa-apa jika mereka menulis hal yang sama untuk sementara waktu. Hal tersebut merupakan bentuk membangun kepercayaan dirinya.

7. Menggunakan media lain

Tak hanya di buku, belajar menulis untuk anak TK juga bisa dilakukan dengan menggunakan media lain, seperti kertas HVS, kertas memo, papan tulis, pasir, dan lain-lain. Supaya anak tidak bosan, tidak ada salahnya mencoba cara ini.

8. Memanfaatkan teknologi 

Ada tablet yang dilengkapi dengan pena khusus yang memungkinkan anak untuk menggambar atau menulis angka maupun huruf.

Anda dapat menjadikan ini sebagai metode belajar menulis anak TK, namun harus selalu dilakukan dalam pengawasan orang dewasa agar tidak melanggar aturan screen time.

Baca Juga

  • Tips Mendidik Anak Praremaja Ini Wajib Anda Terapkan di Rumah
  • Memahami Helicopter Parenting Beserta Dampaknya pada Anak
  • 5 Hal yang Harus Dihindari untuk Kurangi Dampak Perceraian bagi Anak

Apa manfaat belajar menulis anak TK?

Di era digital ini, anak mungkin lebih familiar dengan mengetik dibandingkan menulis, apalagi bila screen time-nya tidak dibatasi. 

Padahal, menulis merupakan bagian dari literasi yang penting bagi tumbuh kembang anak. Itulah mengapa pelajaran anak TK menulis merupakan hal yang penting.

Cobalah untuk mempertimbangkan bahwa lebih baik menulis daripada bermain gawai.

Selain itu, belajar menulis untuk anak TK juga digadang-gadang memiliki sejumlah manfaat bagi perkembangan anak.

1. Melatih koordinasi tangan dan mata

Menulis untuk anak TK dapat membantu melatih koordinasi tangan dan mata. 

Sebuah studi mengungkapkan bahwa anak dengan kemampuan motorik halus yang terasah sejak usia dini, juga akan memiliki kemampuan menulis dan berhitung yang baik sehingga secara akademis lebih unggul dari teman-temannya.

2. Membantu anak mengekspresikan pikirannya

anak menulis
Menulis membantu anak mengekspresikan pikirannya

Belajar menulis kata untuk anak TK dapat membantu mengekspresikan pikirannya. 

Sebuah studi mengungkapkan anak dengan tulisan yang rapi tidak segan mengungkapkan pendapatnya di depan publik karena ini juga berhubungan dengan aktivitas otaknya.

3. Meningkatkan kepercayaan diri anak

Latihan menulis untuk anak TK dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. 

Anak yang tidak bisa menulis di usia tertentu kerap dilabeli pemalas sehingga mempengaruhi perilaku dan kepercayaan dirinya di masa mendatang.

4. Menghindari plagiarisme

Salah satu studi juga mengungkapkan bahwa belajar menulis memiliki efek jangka panjang, yakni menghindari anak dari penggunaan bahasa yang tidak formal dalam laporan resmi dan menghindari plagiarisme.

5. Menghindari disgrafia

Belajar menulis anak TK juga dipercaya dapat menghindari disgrafia pada anak. Disgrafia adalah adalah gangguan yang menyebabkan anak kesulitan dalam menyusun huruf untuk menjadi kata-kata.

Terlepas dari perbedaan anggapan terhadap kegiatan belajar anak TK, Anda sebaiknya mendasarkan keputusan ini pada kesiapan mereka. 

Bila anak sudah memperlihatkan minat menulis sejak usia prasekolah, tidak ada salahnya memilih TK yang melibatkan anak dalam kegiatan menulis.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!

Advertisement

tips mendidik anakanak sekolahaktivitas anak prasekolah

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved