Semakin awal seseorang menjaga kesehatan otak, akan semakin berpengaruh terhadap tajamnya daya ingat saat menua kelak. Cara untuk menjaga kesehatan otak Salah satunya dengan aktif bergerak.
2023-03-26 21:30:03
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cara menjaga kesehatan otak bagi lansia adalah dengan bersosialiasi, baik menjaga relasi dengan teman lama atau membuka jejaring pertemanan baru
Table of Content
Seiring dengan menuanya usia seseorang, volume otak akan mengalami penyusutan. Saat penyusutan terjadi, sel saraf di otak juga ikut menyusut bahkan terputus koneksinya dengan sel saraf lainnya sehingga rentan mengalami pikun. Namun dengan aktif bergerak dan menjaga gaya hidup sehat, kesehatan otak bisa terjaga.
Advertisement
Tak hanya penyusutan volume otak saja, aliran darah ke otak juga menjadi lebih pelan seiring dengan penuaan. Seluruh perubahan akibat bertambahnya usia ini pasti berdampak pada fungsi kognitif, namun menjadi tidak normal ketika yang dialami adalah pikun atau daya ingat menurun drastis.
Baca Juga
Semakin awal seseorang menjaga kesehatan otak, akan semakin berpengaruh terhadap tajamnya daya ingat saat menua kelak. Beberapa cara menjaga kesehatan otak yang bisa dilakukan adalah:
Selain bagian dari indikator seseorang mengalami sindrom metabolik, kadar kolesterol dan tekanan darah juga penting dijaga demi kesehatan otak. Ketika kolesterol dan tekanan darah tidak terkendali, risiko mengalami penyakit jantung dan stroke meningkat. Hal ini bisa menyebabkan lansia mengalami demensia.
Berat badan ideal juga sebaiknya dijaga betul demi kesehatan otak. Caranya tentu dengan memilih apa saja makanan yang dikonsumsi dan pastikan benar-benar bernutrisi. Langkah ini terbukti bisa meningkatkan fungsi kognitif seseorang.
Kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan akan membawa seseorang lebih rentan mengalami demensia. Untuk itu, tinggalkan kebiasaan buruk ini jika ingin menjaga kesehatan otak di masa tua.
Tidak ada ruginya selalu aktif bergerak setiap hari, sehingga aliran darah ke otak tetap lancar dan menghindari risiko mengalami hipertensi. Dalam penelitian tahun 2015, aktivitas fisik rutin dapat menurunkan risiko demensia.
Orang yang lebih lama menjalani edukasi formal terbukti berisiko lebih rendah mengalami Alzheimer dan masalah demensia lainnya. Terbiasa mendapatkan pengajaran lewat edukasi formal akan mengasah kemampuan kognitif, sehingga otak bisa memaksimalkan koneksi antar-saraf meski ada perubahan karena penuaan.
Aktivitas yang bisa menstimulasi otak juga dapat mengasah kemampuan kognitif seseorang, menurut Alzheimer’s Association. Salah satu triknya adalah dengan belajar hal baru, seperti memahami teknologi yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Dalam sebuah penelitian, lansia yang mengikuti kelas berdurasi 2 jam setiap minggunya untuk belajar menggunakan tablet computer, memiliki kemampuan kognitif yang lebih cepat dan optimal.
Cara lain menjaga kesehatan otak adalah dengan bersosialisasi, baik menjaga relasi dengan teman lama atau membuka jejaring pertemanan baru. Dalam penelitian tahun 2018 lalu, lansia di Tiongkok yang konsisten dalam interaksi sosial berisiko lebih rendah mengalami demensia.
Tak hanya manfaat tidur siang untuk anak yang bisa meningkatkan IQ, menjaga kualitas tidur utamanya di malam hari juga membantu otak untuk tetap terjaga. Selain itu, kebersihan saat tidur juga meningkatkan fungsi sel otak.
Sekarang sudah ada begitu banyak teknologi yang memudahkan daya ingat, seperti memasang pengingat di ponsel atau kalender. Khusus untuk hal-hal yang diakses cukup rutin seperti letak kacamata, kunci, atau dompet, letakkan di lokasi yang mudah diingat. Sebaiknya, rumah jangan terlalu penuh dengan barang sehingga distraksi bisa dihindari.
Penelitian telah menemukan bukti bahwa makanan juga ikut berperan dalam menjaga kesehatan otak. Jenis nutrisi yang diperlukan adalah vitamin E, vitamin B, dan asam lemak omega-3. Selain itu yang harus dihindari adalah lemak jenuh.
Beberapa makanan yang baik untuk kesehatan otak adalah:
Selain beberapa jenis makanan di atas, menghindari konsumsi makanan yang diproses berlebihan dan daging merah juga bisa jadi pilihan menjaga kesehatan otak lewat makanan.
Hal-hal di atas tentu lebih mudah dilakukan sejak usia muda, demi menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif. Namun jika sudah terlanjur menua, tak ada kata terlambat. Orang terdekat di sekitar harus mendukung senior di keluarga mereka untuk bisa memaksimalkan fungsi kognitif dan menghindari pikun di usia tua.
Contoh sederhana adalah membuat mnemonic, atau cara kreatif dalam membuat daftar lewat singkatan huruf. Contohnya RICE yang berarti Rest, Ice, Compression, Elevation. Buat sendiri mnemonic versi Anda yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Senam lidah adalah gerakan untuk menguatkan otot lidah. Namun akhir-akhir ini beredar klaim bahwa gerakan senam lidah bisa mencegah penyakit Alzheimer. Benarkah demikian?
Delirium adalah gangguan mental yang menyebabkan penurunan kesadaran terhadap keadaan. Gejalanya dilihat dari gangguan kognisi, perubahan perilaku, dan gangguan emosi.
Gejala Parkinson tahap pertama umumnya mengalami gangguan ringan di satu sisi tubuh, misalnya di kaki atau lengan. Sindrom satu ini memiliki 5 stadium yang harus diketahui.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved