logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

10 Manfaat Bekatul Beras Merah untuk Kesehatan

open-summary

Bekatul beras merah tidak hanya dapat dikonsumsi oleh hewan ternak. Bekatul beras merah dapat dikonsumsi oleh manusia karena khasiatnya baik untuk kesehatan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

18 Apr 2023

Bekatul beras merah untuk mencegah stroke

Bekatul beras merah bisa diolah menjadi berbagai kudapan lezat nan sehat.

Table of Content

  • Manfaat bekatul beras merah bagi kesehatan
  • Cara mengonsumsi bekatul beras merah
  • Ragam olahan bekatul beras merah
  • Catatan SehatQ

Meski kerap digunakan sebagai campuran panganan ternak bersama dedak, bekatul beras merah sejatinya bisa dikonsumsi manusia. Terlebih, bahan panganan berupa lapisan kulit terluar bulir padi yang diperoleh dari proses penggilingan ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Advertisement

Kandungan nutrisi bekatul beras merah yang begitu tinggi, diyakini dapat mengatasi sejumlah penyakit berbahaya seperti stoke, penyakit jantung hingga kanker.

Baca Juga

  • Tes LAMP, Alternatif PCR yang Hasilnya Lebih Cepat
  • Jadi Sarang Virus, Begini Cara Tepat Membuang Limbah Masker Sekali Pakai
  • Mengulik Manfaat dan Bahaya Konsumsi Mentega

Manfaat bekatul beras merah bagi kesehatan

Bahan pangan yang memiliki tekstur serupa tepung ini mengandung fitokimia yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia, seperti vitamin B-1, B-3, B-6), mineral (besi, fosfor, magnesium, kalium), asam amino, serta asam lemak esensial.

Tak hanya itu, bekatul beras merah juga mengandung senyawa antioksidan seperti proantosianidin, flavonoid, asam fenolik, antosianin, tokoferol, tokotrienol, y-oryzanol, dan asam fitat. Karena kandungan nutrisinya yang kaya, bekatul beras merah memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan manusia, antara lain:

1. Mencegah kanker

Kandungan antioksidan dalam bekatul beras merah berfungsi untuk melawan paparan radikal bebas berlebih yang menyebabkan kanker.

Bekatul beras merah dilaporkan memiliki kandungan antosianin dan senyawa fenolik yang tidak ditemukan pada beras putih. Dua jenis antioksidan ini dilaporkan berpotensi sebagai zat anti kanker.

Kandungan antioksidan dalam bekatul beras merah juga diketahui memiliki aktivitas kemopreventif terhadap kanker kolon, payudara, hati, dan kulit, yang ditunjukkan dari hasil penelitian invitro maupun invivo.

2. Menjaga kesehatan kulit

Tak hanya mencegah penyebaran kanker, antioksidan dalam bekatul beras merah juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.

3. Menjaga kesehatan tulang

no caption
Bekatul beras merah bisa mencegah pengeroposan tulang.

 

Manfaat bekatul beras merah selanjutnya yaitu menjaga kesehatan tulang. Antioksidan dalam bahan pangan alternatif ini dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis)

4. Mencegah stroke dan jantung

Selain itu, kandungan antioksidan dalam bekatul beras merah juga berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah penyebab penyakit jantung. Sementara itu, kandungan senyawa gamma oryzanol dalam bekatul beras merah berfungsi untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain antioksidan, kandungan pigmen pada bekatul beras merah juga dinilai efektif menyeimbangkan kadar kolesterol tubuh ketimbang beras biasa.

Asupan antioksidan dari makanan sehat berpotensi menangkal radikal bebas yang dapat memicu risiko penyakit kronis akibat stres oksidatif, seperti diabetes mellitus serta penyakit jantung koroner dan stroke.

5. Mencegah diabetes

Antioksidan dalam bekatul beras merah juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah penyebab penyakit diabetes.

6. Melancarkan sistem pencernaan

Bekatul beras merah kaya serat, yang mampu melancarkan sistem pencernaan. Bekatul beras merah juga mengandung enzim seperti selulosa, hemilosa, pektin, gum, dan lignin yang berfungsi melancarkan sistem pencernaan sehingga terhindar dari konstipasi. Kandungan nutrisi dalam bahan pangan alternatif ini berfungsi pula untuk menyehatkan usus.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh

Antioksidan dalam bekatul beras merah juga berperan dalam meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

8. Mencegah virus HIV

Sebuah riset bahkan mengungkapkan, kandungan proantosianidin dalam bekatul beras merah sanggup membunuh virus herpes maupun virus HIV penyebab AIDS.

9. Menjaga kesehatan otak

Manfaat antioksidan dalam bekatul beras merah lainnya yaitu untuk menjaga kesehatan otak. Antioksidan dalam bekatul beras merah dipercaya dapat melindungi otak dari ancaman dari penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

10. Mencegah penyakit kronis

Bekatul beras merah terbukti memiliki kandungan tinggi antioksidan, seperti seperti total fenolik dan total antosianin yang tinggi yang dapat menangkal efek radikal bebas pada tubuh.

Efek radikal bebas bagi tubuh manusia sangat berbahaya, yakni menyebabkan penyakit di sistem saraf pusat, penyumbatan pembuluh darah, diabetes, hingga kanker. Pada kulit, radikal bebas sering dihubungkan dengan munculnya kerutan, hilangnya elastisitas kulit, hingga kerontokan rambut.

Baca juga: Ketahui Kebutuhan Serat Per Hari dan Makanan yang Jadi Sumbernya

Cara mengonsumsi bekatul beras merah

Bekatul beras merah yang berasal dari penggilingan padi harus langsung diolah menjadi makanan tertentu. Pasalnya, bekatul segar bisa cepat rusak karena mengandung asam lemak bebas (ALB) yang bisa meningkat seiring dengan semakin lamanya penyimpanan tanpa proses apapun terlebih dahulu.

Kerusakan bekatul ditandai dengan munculnya bau tengik pada bubuk beras merah ini. Oleh sebab itu, agar dapat tetap dalam kualitas baik, bekatul harus disangrai terlebih dahulu bila ingin disimpan, meski usia penyimpanannya juga tidak bisa terlalu lama.

Ragam olahan bekatul beras merah

Jika diolah secara tepat, bekatul beras merah dapat menjadi makanan lezat, bahkan memiliki potensi peluang bisnis yang besar. Terlebih dengan segudang khasiat yang dimilikinya.

Selain bentuk mentahnya yang banyak dijual secara online, bekatul beras merah juga dapat diproses menjadi berbagai jenis olahan makanan dan minuman.

Bubuk bekatul bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti:

  • Dibuat minuman mirip susu dengan cara menyeduhnya menggunakan air panas
  • Dibuat mie atau pasta dengan menjadikan tepung bekatul beras merah sebagai substitusi sebagian takaran tepung terigu
  • Dibuat roti tawar dengan menjadikan tepung bekatul beras merah sebagai substitusi sebagian takaran tepung terigu.

Penambahan bekatul beras pada bahan makanan tertentu akan membuat bentuk fisik makanan tersebut berubah. Pada roti tawar, misalnya, teksturnya akan mirip dengan roti gandum dengan warna dan aroma khas bekatul beras merah.

Baca juga: Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Penting Diketahui

Catatan SehatQ

Bekatul beras merah juga dapat dicampurkan pada bahan makanan lainnya. Dengan catatan, penambahan bekatul beras merah pada bahan makanan tertentu dapat membuat bentuk fisik makanan tersebut berubah.

Roti berbahan bekatul beras merah misalnya. Tekstur roti ini akan menyerupai roti gandum dengan warna dan aroma khas bekatul beras merah.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

makanan sehatmakanan dietmenjaga kesehatan

Ditulis oleh Aditya Prasanda

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved