Ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam adalah rasa nyeri, gatal, berdarah, dan bernanah. Untuk mengatasi ciri-ciri luka caesar infeksi, Anda harus menjaga kebersihannya dan tidak menggaruknya.
30 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam menunjukkan rasa nyeri, panas, dan gatal
Table of Content
Ciri-ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam harus segera disembuhkan. Hal ini berguna untuk menghindari risiko penyakit lainnya yang membahayakan ibu.
Advertisement
Perjuangan ibu yang mengandung selama 9 bulan belum berakhir ketika bayi lahir. Selain harus mengurus si Kecil, ibu juga harus menjaga agar luka bekas jahitan operasi caesar tidak terinfeksi.
Lantas, berapa lama luka bekas operasi caesar sembuh? Normalnya, bekas luka akan pulih saat setelah 6 minggu usai operasi.
Operasi caesar dilakukan untuk bersalin dengan cara membuat sayatan di perut sehingga bayi keluar dari sayatan tersebut.
Baca Juga
Setelah prosedur ini dilakukan, Anda harus mengamati perubahan tubuh yang ada, salah satunya bila Anda menemui ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam.
Luka bekas jahitan sesar mudah terinfeksi jika area kulit sekitarnya terus lembap dan menjadi sarang bakteri.
Jika ciri-ciri luka caesar infeksi dibiarkan, bakteri bisa menyebar ke dalam organ perut dan rahim.
Lantas, bagaimana cara mengatasi luka bekas jahitan operasi caesar yang telanjur terasa perih dan gatal?
Umumnya, operasi yang direncanakan memiliki risiko infeksi luka operasi caesar yang lebih rendah ketimbang operasi caesar darurat.
Pasalnya, baik pihak dokter kandungan maupun pasien sama-sama punya waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.
Namun, ada beberapa faktor risiko yang rentan menimbulkan ciri-ciri luka caesar infeksi, seperti:
Lantas, kenapa bekas operasi caesar masih sakit? Luka bekas jahitan operasi caesar mengalami infeksi jika terus-terusan terasa perih dalam beberapa hari setelah persalinan usai. Beberapa ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam di antaranya:
Sebenarnya, bekas jahitan caesar mengeras adalah pertanda jaringan kulit baru sudah terbentuk. Jaringan yang keras ini disebut juga jaringan parut.
Hanya saja, ada pula bekas jahitan caesar mengeras sebagai ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam.
Baca Juga
Bekas jahitan caesar keluar nanah terjadi akibat adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Kondisi ini umum ditemukan pada ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, yaitu sebanyak 15-20% ibu.
Sebenarnya, bekas jahitan caesar panas juga lumrah terjadi.
Mengingat, jaringan juga sedang mengalami proses penyembuhan. Jadi, sensasi ini tidak terhindarkan. Namun, ini juga menunjukkan adanya ciri-ciri luka caesar infeksi.
Bila Anda menemui bekas jahitan caesar timbul benjolan, alih-alih ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, bisa jadi Anda mengalami hernia insisional.
Menurut riset terbitan European Journal of Obstetrics, Gynecology, and Reproductive Biology, kondisi ini dialami sebanyak 5,6% ibu yang mengalami operasi caesar.
Setelah Anda menemukan ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, Anda harus segera ke dokter bila Anda mengalami:
Bagi ibu hamil yang sudah merencakan operasi C-section, biasanya dokter akan meminta mandi dengan sabun antibakteri khusus sebelum proses persalinan berlangsung.
Tak kalah penting, pemberian antibiotik secara berkala sebelum operasi C-section dapat mengurangi risiko infeksi pada rahim.
Setiap persiapan sebelum operasi C-section sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya masalah di kemudian hari.
Bentuk persiapan ini bisa berbeda antara satu ibu hamil dan lainnya, bergantung pada kondisi kesehatan dan rekam medisnya.
Contohnya, ibu hamil yang menderita diabetes dan akan menjalani operasi C-section akan diminta mengendalikan kadar gula darah beberapa hari jelang dan setelah operasi dilakukan.
Meskipun termasuk dalam operasi besar, bekas jahitan caesar relatif kecil. Insisi akan dilakukan di bawah garis rambut pusar dengan bentuk horizontal. Ukurannya seukuran kepala bayi, yaitu sekitar 10-15 cm.
Setelah persalinan, bekas jahitan yang semula berwarna kemerahan atau keunguan perlahan akan memudar dan menjadi garis tipis.
Demi menjaga agar bekas jahitan sesar tidak terinfeksi, berikut ini cara perawatan luka pasca operasi Caesar yang harus diperhatikan:
Agar tidak muncul ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, pastikan bekas jahitan caesar tetap tertutup dan bersih hingga seminggu setelah persalinan.
Saat mandi, setidaknya selama seminggu pertama jaga agar bekas jahitan tidak terkena air.
Di kemudian hari, jangan pula menggosok bekas jahitan caesar dengan handuk.
Paparan udara dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Jadi, risiko mengalami ciri-ciri luka caesar infeksi pun bisa berkurang.
Jangan biarkan area luka bekas jahitan operasi caesar dalam keadaan lembap terlalu lama sehingga rasa perih tidak kunjung hilang.
Kenakan pakaian yang longgar agar area perut mendapat sirkulasi udara yang baik.
Hingga 2 minggu pertama setelah bersalin, salah satu pantangan pasca operasi Caesar yang harus Anda patuhi adalah jangan membawa beban terlalu berat.
Sebab, hal ini dapat mengganggu proses penyembuhan.
Selain itu, hingga 6 minggu pertama, jangan melakukan aktivitas fisik terlalu berat karena dapat menyebabkan iritasi pada bekas jahitan.
Meskipun Anda disarankan untuk menghindari aktivitas fisik terlalu berat, usahakan agar tetap aktif bergerak.
Aliran darah yang lancar dapat membantu proses penyembuhan serta mencegah penyumbatan darah.
Ketika Anda merasakan ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam berupa rasa gatal, hindari menggaruk area luka bekas jahitan operasi caesar Anda.
Sebenarnya, bekas jahitan caesar gatal sangat lumrah terjadi. Bahkan, ini adalah tanda bekas jahitan operasi yang sudah mulai pulih.
Sebab, pada masa pemulihan luka, saraf di bagian jahitan menjadi terganggu.
Baca Juga
Apabila terasa gatal, aplikasikan krim pendingin (misalnya jel Aloe vera) di sekitar luka atau kompres dengan es batu yang dibalut dengan handuk selama 5-10 menit.
Selain itu, mengonsumsi makanan bernutrisi dapat mempercepat proses penyembuhan.
Jika Anda merasa ada ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam, sampaikan pada dokter apa yang dirasakan sedetail mungkin.
Dokter dapat mencari tahu penyebab dan cara paling tepat untuk mengatasinya.
Jangan biarkan risiko ciri-ciri luka caesar infeksi menghantui pikiran Anda.
Ada banyak ibu hamil yang punya memori berkesan setelah melahirkan dengan operasi caesar, dan ini termasuk operasi yang paling aman dan sering dilakukan.
Bila ciri infeksi pada luka caesar bagian dalam tidak segera ditangani, bakteri yang ditemukan pada bekas luka caesar akan berpindah ke bagian tubuh atau bahkan darah.
Beberapa komplikasi yang bisa muncul adalah:
Ciri infeksi pada luka Caesar bagian dalam yang Anda temukan perlu mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Segera temui dokter untuk mendapatkan pertolongan agar terhindar dari risiko maupun komplikasi lainnya.
Bila Anda memiliki pertanyaan seputar tanda-tanda infeksi, Anda bisa konsultasi secara gratis dengan dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Luka tembak perlu dipahami langkah pertolongan pertamanya. Hal ini berguna untuk membantu Anda dan orang sekitar Anda ketika mengalami luka tembak peluru mendadak.
Secara umum, jenis luka dibedakan menjadi dua, yaitu yang terbuka dan tertutup (luka dalam). Beda macamnya, beda pula penanganannya.
Cara mengobati luka bakar perlu diperhatikan dan tidak boleh disepelekan. Sebab, jika tidak segera ditangani dengan tepat, luka bakar bisa menimbulkan infeksi akibat matinya sel kulit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved