Daniele Rugani Bek Juventus Positif Corona Tanpa Gejala

Daniele Rugani, bek berdarah Italia yang bermain untuk Juventus, tertular virus corona. Pesepakbola muda yang diboyong Juventus dari Empoli itu belum menunjukkan gejala apapun sejak tertular.

"Pesepakbola Daniele Rugani telah tertular virus corona dan saat ini belum menunjukkan gejala," ujar Juventus dalam situs resminya.

Manajemen tim pun telah mengaktifkan prosedur isolasi sesuai dengan aturan hukum, termasuk untuk mereka yang telah terlibat kontak dengan Rugani.

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa seseorang yang telah tertular virus corona, belum menunjukkan gejala apapun. Maka dari itu, kenalilah masa inkubasi dan gejalanya ini.

Mengapa Daniele Rugani positif virus corona, tapi belum ada gejala?

Dalam penularan virus, ada masa inkubasi. Masa inkubasi adalah jarak antara waktu tertularnya virus pada penderita, hingga munculnya gejala pada dirinya.

Setiap virus memiliki masa inkubasi yang berbeda-beda. Untuk virus corona (Covid-19), menurut World Health Organization (WHO), biasanya dibutuhkan masa inkubasi sekitar 1-14 hari sampai akhirnya gejala muncul. Pada umumnya, gejala akan langsung muncul di hari kelima.

Beberapa penelitian lain juga menyebutkan, masa inkubasi virus corona paling umum adalah 5 hari, sama seperti virus severe acute respiratory syndrome atau SARS.

Mungkin ini menjadi alasan di balik kondisi Daniele Rugani yang belum menunjukkan gejala-gejala, walaupun sudah positif tertular virus corona.

Lewat akun Twitter dan juga Instagram-nya, Daniele Rugani angkat bicara setelah dirinya positif tertular virus corona.

"Anda akan membaca berita dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan banyak orang, bahwa saya baik-baik saja. Saya ingin semua orang menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan. Mari lakukan untuk diri sendiri, orang yang Anda cintai dan orang-orang di sekitar," katanya.

Virus corona di dunia sepak bola

Berita mengejutkan juga datang dari klub lainnya. Evangelos Marinakis, pemilik dua klub besar Eropa, Olympiakos dan Nottingham Forest, juga positif terjangkit virus corona.

Hal ini langsung dikonfirmasi oleh pihak Nottingham Forest. “Marinakis positif tertular virus corona, setelah menunjukkan beberapa gejala sepulangnya dari Yunani,” ujar salah seorang dari klub tersebut.

Padahal, selama di Nottingham, Marinakis tidak menunjukkan gejala apapun. Saat ini, Nottingham Forest berkerjasama dengan pihak medis untuk memberikan yang terbaik.

Tidak hanya Marinakis, beberapa pemain dan staf Arsenal juga dikabarkan harus dikarantina, akibat terlibat kontak dengan Marinakis. Walau demikian, nama-nama pemain dan staf itu tidak dibeberkan.

Hal ini terjadi saat Arsenal dan Olympiakos bertemu di ajang Liga Europa beberapa pekan lalu. Kini, mereka diminta untuk mengisolasi diri di dalam rumah masing-masing, selama 14 hari.

Kabar terbaru Daniele Rugani usai isolasi mandiri

Kabar baik datang setelah Daniele Rugani, bek juventus yang positif corona diisolasi mandiri selama sebulan. Sejak pertama kali ketahuan terpapar virus ini pada 11 Maret 2020 lalu, ia telah menjalani isolasi dan pada 15 April 2020 telah dinyatakan negatif covid-19.

Daniele diketahui tidak mengalami gejala serius yang mengiringi selain suhu badannya yang berubah menjadi 37,4 selama beberapa waktu. Namun, untungnya ia cepat diketahui positif sehingga menurunkan risiko penularan ke orang-orang di sekitarnya.

Berkat karantina mandiri dan kedisiplinannya, kini Daniele Rugani dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan berkumpul lagi dengan orang-orang terkasihnya.

Gejala virus corona

Setelah masa inkubasi selesai, maka beberapa gejala ringan akan muncul, seperti:

• Demam
• Mudah lelah
• Batuk kering
• Nyeri badan
• Hidung tersumbat
• Pilek
• Sakit tenggorokan
• Diare

Meski begitu, ada juga orang-orang yang telah terinfeksi virus corona, tapi sama sekali tidak menunjukkan gejala. Hanya saja, mereka merasa tidak enak badan.

Kebanyakan orang (80%) yang mengidap virus corona, berhasil sembuh tanpa adanya bantuan medis. Namun 1 dari 6 orang yang terjangkit Covid-19, mengalami sakit parah dan kesulitan bernapas.

Mereka yang sudah lanjut usia (lansia) atau mengidap penyakit kronis (tekanan darah tinggi, masalah jantung, diabetes) lebih berisiko terjangkit penyakit yang lebih parah, setelah terinfeksi virus corona.

Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk tidak menyepelekan gejala-gejala kecil yang muncul, walaupun itu hanya batuk atau pilek sekalipun. Segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan.

Cara mencegah virus corona

Pencegahan virus corona dapat dilakukan dengan melakukan beberapa tips di bawah ini:

• Membersihkan tangan dengan baik hingga bersih secara rutin, menggunakan sabun dan air mengalir, maupun pembersih tangan yang mengandung alkohol
• Mempertahankan jarak sekitar 1 meter (3 kaki) dari orang yang batuk atau bersin
• Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut
• Saat bersin atau batuk, pastikan Anda menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu
• Tidak keluar rumah saat sedang merasa sakit atau tidak enak badan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit yang sedang Anda idap pada orang lain
• Tidak bepergian ke luar kota atau negeri dulu, terlebih lagi jika Anda sudah lansia dan mengidap diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru
• Tetap memantau perkembangan informasi terbaru terkait virus corona
• Tidak mudah percaya hoax mengenai virus corona

Jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala-gejala kecil seperti batuk, demam, atau nyeri badan muncul.