Mengetahui cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti jantung mendadak, bisa membantu menyelamatkan nyawa. Sebab, kematian berisiko terjadi bila penderita henti jantung mendadak terlambat menerima pertolongan pertama yang tepat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Apr 2023
Tanpa pertolongan sesegera mungkin, risiko kematian akan meningkat pada orang yang mengalami henti jantung mendadak.
Table of Content
Henti jantung mendadak adalah berhentinya fungsi jantung secara tiba-tiba. Hal itu bisa terjadi pada orang dengan riwayat penyakit jantung, maupun yang tidak mengidap penyakit jantung. Kasus henti jantung mendadak seringkali berakibat fatal jika pertolongan pertama terlambat dilakukan.
Advertisement
Kematian berisiko terjadi bila penderita henti jantung mendadak terlambat menerima pertolongan pertama yang tepat. Oleh karena itu, kompresi dada harus terus dilakukan sampai ambulans tiba dan tim medis darurat mengambil alih, atau sampai penderita telah tiba di unit gawat darurat serta ditangani tim medis.
Gangguan jantung yang bisa menyebabkan henti jantung mendadak adalah ketidaknormalan denyut jantung seperti takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel. Ada juga henti jantung mendadak yang disebabkan oleh gangguan berupa perlambatan irama jantung secara ekstrem. Kondisi ini disebut sebagai bradikardia. Mengidap gangguan irama jantung sesungguhnya adalah kondisi yang bisa mengancam nyawa.
Selain gangguan irama jantung, berikut ini beberapa penyebab lain dari henti jantung mendadak.
Baca Juga
Henti jantung mendadak adalah saat jantung berhenti berdetak dan penderitanya jadi tidak sadarkan diri. Gejala yang terlihat adalah:
Pada situasi seperti itu, yang pertama kali mesti dilakukan adalah memanggil tim medis darurat, menghubungi 112 atau rumah sakit terdekat. Mintalah pertolongan ambulans secepatnya. Setelah memanggil tim medis darurat, lakukan kompresi dada hingga ambulans datang.
Mungkin masih banyak yang mengira bahwa henti jantung sama dengan serangan jantung. Memang serangan jantung bisa menyebabkan henti jantung mendadak. Namun sebetulnya, serangan jantung dan henti jantung adalah dua kondisi yang berbeda.
Serangan jantung terjadi akibat sumbatan di pembuluh darah yang menghambat atau menghentikan aliran darah ke jantung. Dengan demikian, yang dimaksud serangan jantung adalah kerusakan atau matinya otot jantung akibat tidak mendapat suplai darah.
Henti jantung mendadak disebabkan oleh malfungsi sistem kelistrikan di jantung. Pada kasus henti jantung mendadak, nyawa masih mungkin diselamatkan lewat resusitasi jantung-paru, dan penggunaan defibrilator untuk menyetrum jantung dan mengembalikan detak normalnya.
Advertisement
Ditulis oleh Armita Rahardini
Referensi
Artikel Terkait
Donor jantung hanya bisa didapatkan dari orang yang sudah meninggal. Nantinya, jantung akan diberikan kepada penerima yang telah melalui serangkaian pemeriksaan kecocokan.
20 Apr 2023
Faktor penyebab palpitasi jantung meliputi gaya hidup tidak sehat, jenis obat yang dikonsumsi, faktor psikologis, hingga kondisi kesehatan tertentu. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya.
27 Mar 2023
Siapa yang tidak ingin memiliki jiwa dan raga yang sehat? Semua orang tentulah ingin memilikinya. Namun sebagai manusia, kita tidak bisa terus-menerus sehat setiap waktu. Bagaimana jika suatu saat kita terserang penyakit kritis? Apa yang harus dilakukan?
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved