3 Langkah Mengatasi Serangan Panik

Serangan panik dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Anda mungkin pernah mengalaminya satu dua kali. Namun ada sebagian orang yang sering sekali mengalami serangan ini.
Kondisi ini bisa sangat menakutkan. Serangan-serangan panik ini berasal dari kecemasan mendalam yang dapat membuat jantung berdebar hebat dan lutut terasa lemah. Selain itu, ketika rasa panik menyerang, Anda jadi kesulitan bernapas, pusing, dan mengalami nyeri di dada. Tak jarang orang mengira bahwa dirinya mengalami serangan jantung.
Dokter biasanya menganjurkan perawatan untuk serangan panik yang berupa: terapi, pengobatan, atau bahkan gabungan keduanya. Apapun cara yang Anda pilih untuk mengatasi serangan panik, pahami bahwa semua itu membutuhkan waktu dan kesabaran.
Ciri-ciri Serangan Panik
Rasa panik muncul tiba-tiba dan tanpa peringatan, sehingga menyebabkan ketakutan. Serangan ini biasanya berlangsung selama 10-20 menit. Tapi pada kasus yang parah, dapat terjadi lebih dari satu jam.
Setiap orang memiliki pengalaman dan gejala serangan panik yang berbeda-beda. Namun secara umum, ciri-ciri serangan panik meliputi:
- Jantung berdebar-debar.
- Napas sesak.
- Perasaan tersedak/tercekik.
- Pusing, vertigo.
- Mual.
- Keringat dingin.
- Gemetar/menggigil.
- Perubahan kondisi mental, termasuk perasaan tidak sadar atau terlepas dari tubuh sendiri.
- Mati rasa/kesemutan di tangan dan kaki.
- Nyeri dada.
- Takut mati.
Gejala serangan panik seringkali terjadi tanpa alasan jelas. Karena tak dapat diprediksi, serangan ini dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Cara Mengatasi Serangan Panik
Seperti yang telah disebutkan di atas, serangan panik dapat diatasi dengan terapi dan pengobatan. Namun sebelumnya, dokter akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Beberapa ciri-ciri serangan panik mirip dengan gejala penyakit lain, misalnya penyakit jantung.
Jika bukan karena penyakit fisik, dokter akan merekomendasikan penderita untuk ke psikolog atau psikiater. Dengan ini, para ahli dapat mengecek seberapa parah gangguan panik yang dialami oleh penderita.
1. Konseling
Langkah mengatasi serangan panik dimulai dengan "talk therapy". Anda akan duduk bersama konselor yang dapat membantu Anda memahami apa itu gangguan panik dan bagaimana mengatasinya.
Kemudian secara bertahap, konselor Anda akan mengajak Anda menelaah saat-saat Anda mengalami serangan panik. Konselor akan menunjukkan kepada Anda bahwa efek serangan panik itu sebenarnya tidak melukai Anda.
Proses terapi ini dilakukan secara aman dan bertahap sehingga tidak akan membuat Anda ketakutan. Anda juga akan diajari cara mengendalikan pernapasan dan teknik relaksasi untuk mengurangi gejala ketika rasa panik menyerang.
2. Pengobatan
Pada kondisi tertentu, dokter mungkin memutuskan bahwa Anda harus mengonsumsi obat sebagai bagian dari terapi untuk mengurangi gejala fisik serangan panik. Beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan oleh dokter Anda meliputi:
- Antidepresan. Digunakan sebagai pilihan pertama untuk mencegah ketika rasa panik menyerang.
- Obat racikan untuk anti-kecemasan.
- Obat untuk meredakan detak jantung yang tidak teratur.
Dokter mungkin akan memberi Anda lebih dari satu obat untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda.
3. Cara Lain untuk Mengatasi Serangan Panik
Untuk membantu terapi dan obat-obatan, Anda perlu mempraktikkan beberapa hal berikut ini dan menjadikannya sebagai kebiasaan:
- Yoga dan meditasi. Dua kegiatan ini akan membantu Anda bernapas lebih dalam dan meredakan stres.
- Olahraga. Aktivitas fisik akan membantu menenangkan pikiran dan mengimbangi efek samping dari pengobatan, misalnya penambahan berat badan.
- Hindari alkohol, minuman berkafein, dan rokok yang dapat memicu serangan.
- Tidur cukup.
WebMD. https://www.webmd.com/anxiety-panic/guide/understanding-panic-attack-treatment#1
Diakses pada Februari 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/panic-disorder
Diakses pada Februari 2019
Everyday Health. https://www.healthline.com/health/panic-disorder
Diakses pada Februari 2019
Artikel Terkait
-
Anda Takut Mati Berlebihan? Hati-hati Gangguan Mental, Tangani Segera!
Rasa takut mati yang berlebihan adalah gangguan mental yang dapat terjadi karena adanya teror atau disebabkan oleh fobia lain. Hal ini dapat diatasi dengan menghindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol, makan dan minum yang cukup, berkonsultasi, dan mendekatkan diri dengan Tuhan. -
Jangan Takut, Ini Cara Menghadapi Eksibisionis
Tidak jarang Anda membaca berita mengenai seorang eksibisionis yang memperlihatkan organ vitalnya pada orang lain di publik. Hal tersebut tentunya menimbulkan keresahan pada beberapa orang, khususnya kaum hawa dan anak-anak. -
Anxiety Disorder atau Panic Attack, Beda Pemicu dan Gejalanya
Anxiety disorder dan panic attack umum dianggap sebagai dua istilah yang sama. Faktanya, keduanya adalah dua hal yang berbeda dengan beberapa gejala yang sama, seperti sakit di dada, sesak napas, dan sebagainya. Namun, sebenarnya terdapat gejala lain dari penderita panic attack yang tidak dialami oleh penderita anxiety disorder.
Diskusi Terkait di Forum
Setiap malam merasa sedih dan kesepian?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Mengenali gangguan psikosomatik
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Agoraphobia
Dijawab oleh dr. Jeng Yuliana
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
