Artikel Bersponsor
OlahragaBCAA adalah kelompok asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Kelompok asam amino ini banyak dikonsumsi dalam bentuk suplemen, walau lebih dianjurkan dari makanan sehat. Apa manfaat BCAA?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Apr 2023
Suplemen BCAA banyak dikonsumsi bodybuilder untuk meningkatkan massa ototnya
Table of Content
Dalam meningkatkan massa otot, para body builder mungkin mengonsumsi suplemen tertentu. Salah satu suplemen tersebut yaitu BCAA. Apakah BCAA hanya bisa dikonsumsi dari suplemen saja? Kenali BCAA lebih jauh di artikel ini.
Advertisement
BCAA adalah singkatan dari branched-chain amino acids, yang terdiri atas tiga asam amino esensial: leusin, isoleusin, dan valin. Tiga asam amino ini dikelompokkan bersamaan, karena menjadi asam amino yang memiliki rantai yang bercabang ke satu sisi.
Asam amino diperlukan tubuh untuk membuat protein. Protein sendiri menjadi komponen penyusun sel, jaringan, dan organ. Asam amino dan protein juga berperan vital dalam metabolisme.
Sebagai asam amino esensial, asam amino dalam BCAA tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Untuk itulah kita memerlukannya dari makanan sehat dan banyak pula dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
Dari seluruh asam amino yang ada di tubuh, porsi asam amino BCAA sangatlah besar. Jika dikelompokkan, BCAA memiliki porsi 35-40% dari asam amino total di tubuh, dan 14-18% asam amino di otot.
Tak seperti asam amino lain, sebagian besar BCAA dipecah di otot, bukannya di hati. Karena dipecah di otot, asam amino dalam BCAA diyakini berperan dalam produksi energi saat kita beraktivitas fisik.
Selain menjadi asam amino yang banyak tersimpan di tubuh, BCAA memiliki manfaat sebagai berikut:
Salah satu peran BCAA yang terkenal, termasuk dari konsumsi suplemen, adalah membantu pertumbuhan otot. Misalnya, asam amino leusin di BCAA dapat mengaktifkan bagian tubuh tertentu untuk merangsang sintesis protein otot. Proses sintesis protein tersebut berperan dalam produksi sel otot.
Namun, beberapa studi menemukan bahwa asam amino dalam BCAA tidak bisa bekerja maksimal tanpa ‘bantuan’ dari asam amino lain, seperti yang terkandung dalam protein whey dan sumber protein lain.
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa BCAA berpotensi untuk membantu mengurangi nyeri otot. Anda yang aktif berolahraga mungkin tahu, apabila seorang individu baru memulai latihan fisik, ia akan merasa nyeri beberapa hari sesudahnya. Rasa nyeri ini dikenal dengan nyeri otot onset tertunda atau delayed onset muscle soreness (DOMS).
BCAA dilaporkan dapat mengurangi kerusakan otot, yang diharapkan juga dapat mengurangi durasi dan keparahan DOMS. Mengonsumsi suplemen BCAA, terutama sebelum latihan, boleh jadi membantu mempercepat pemulihan otot.
Karena asam amino BCAA membantu mengurangi nyeri otot setelah berolahraga, kelompok asam amino ini pun berpotensi untuk megurangi rasa letih setelah berlatih. Studi menemukan, konsumsi suplemen BCAA meningkatkan fokus mental sebagai hasil dari berkurangnya rasa letih.
Asam amino dalam BCAA juga berpotensi untuk mencegah kenaikan berat badan. Dalam beberapa studi observasional, individu yang mengonsumsi BCAA lebih tinggi dari makanan memiliki risiko obesitas yang lebih rendah, dibandingkan dengan individu yang sedikit mengonsumsinya. Namun, hasil ini juga mungkin dipengaruhi oleh asupan total protein.
Beberapa studi juga melaporkan, BCAA membantu mempercepat pembakaran lemak. Temuan-temuan tersebut memang menjanjikan, walau masih diperlukan kajian yang lebih kuat dan berkualitas terkait efek BCAA dalam menurunkan bobot.
BCAA mungkin lebih populer dalam bentuk suplemen. Namun, berbagai makanan sehat pun mengandung kelompok asam amino ini. Mendapatkan BCAA dari sumber protein lebih bermanfaat, karena makanan tersebut juga mengandung asam amino esensial lain.
Beberapa sumber terbaik BCAA, yaitu:
Anda mungkin menemukan BCAA dalam bentuk suplemen sendiri. Namun, belum ada bukti yang menemukan suplemen BCAA sendiri lebih bermanfaat dibandingkan dengan mendapatkan BCAA dari suplemen protein yang lebih murah, seperti proten whey.
Apabila Anda masih ingin mengonsumsi suplemen BCAA, Anda tentu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Suplemen ini tidak disarankan dikonsumsi oleh orang dengan gangguan medis tertentu, seperti pada pasien penyakit Lou Gehrig.
Orang yang menderita sindrom urin sirup mapel juga harus membatasi asupan BCAA.
Baca Juga
Catatan dari SehatQ
BCAA adalah kelompok asam amino yang memiliki manfaat, terutama dalam meningkatkan massa otot. Banyak terkandung dalam makanan, BCAA juga tersedia dalam bentuk suplemen. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen BCAA.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Yoga bikram bukan hal asing di dunia olahraga meditasi ini, termasuk di Indonesia. Ada kontroversi berkembang terkait yoga bikram; dianggap membuat pesertanya kewalahan berada di ruangan bersuhu tinggi dalam durasi lama hingga tak tahu lagi batas kemampuan dirinya. Di sisi lain, ada yang menganggap yoga bikram bermanfaat bagi kesehatan.
8 Mei 2020
Manfaat sepeda statis ternyata patut diketahui untuk menjaga kesehatan Anda. Sebab, mulai dari remaja, hingga orang dewasa bisa merasakan manfaat dari melakukan olahraga sepeda statis.
22 Jan 2020
Permainan bola besar adalah olahraga yang dilakukan menggunakan bola berukuran besar sebagai sarana untuk mencetak angka. Contohnya adalah sepak bola, basket, voli, sepak takraw, hingga bola tangan.
17 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved