logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Bayi Baru Lahir Tidur Terus, Normalkah?

open-summary

Orangtua baru mungkin merasa bingung dengan pola tidur bayi baru lahir. Bayi tidur terus sebenarnya normal, karena ia masih beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim. Akan tetapi, ada waktu tertentu Anda perlu memeriksakan buah hati ke dokter.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

10 Sep 2023

Setelah lahir, bayi tidur terus adalah hal yang wajar

Bayi yang baru lahir tertidur terus adalah hal yang wajar

Table of Content

  • Apakah normal, bayi tidur terus?
  • Penyebab bayi tidur terus
  • Bagaimana mengatasi bayi tidur terus?
  • Cara membangunkan bayi yang tidur terus
  • Kapan harus ke dokter?

Para orangtua baru perlu mengetahui kalau bayi baru lahir akan tidur terus daripada waktu bangunnya. Akan tetapi, waktu tidurnya terbagi dalam waktu singkat serta jadwal belum teratur.

Advertisement

Sebenarnya, kenapa bayi tidur terus? Bagaimana cara membangunkannya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apakah normal, bayi tidur terus?

Pada masa awal kelahiran bayi, menjadi hal yang wajar dan normal bayi tidur terus.

Mengutip Standford Childrens, umumnya bayi baru lahir akan tidur sekitar 8-9 jam pada siang hari dan sekitar 8 jam pada malam hari. Akan tetapi, mungkin ia tidak tidur lebih dari 1-2 jam.

Kondisi ini pun bisa berbeda-beda. Sekitar 2/3 bayi ada yang sudah bisa tidur sepanjang malam serta teratur pada usia 6 bulan.

Bayi tidur terus adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya bayi akan lebih banyak tidur daripada terbangun.

Pola tidur bayi memang belum teratur, karena ia perlu beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim ibunya.

Baca Juga

  • Apakah Boleh Bayi Tidur Miring? Simak Alasan dan Risikonya
  • Bayi Lahir Tidak Menangis, Apakah Orang Tua Harus Khawatir?
  • Begini Perkembangan Mata Bayi yang Sehat dari Baru Lahir hingga 1 Tahun Pertamanya

Penyebab bayi tidur terus

Orangtua tidak perlu khawatir berlebihan jika bayi baru lahir terkadang tidur terus, kecuali jika terlihat adanya tanda atau gejala lainnya seperti lemas.

Secara umum, bayi baru lahir tidak biasa tidur secara konsisten selama menyusu atau tidur lebih dari 19 jam per hari, kecuali jika ia sakit atau mengalami kesulitan makan.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab bayi tidur lebih lama dari biasanya, seperti:

  • Mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan.
  • Menderita penyakit ringan, seperti pilek.
  • Mengalami penyakit infeksi walaupun jarang terjadi.
  • Mengalami penyakit kuning.
  • Bayi kurang makan.

Bagaimana mengatasi bayi tidur terus?

Sebelum memeriksakan buah hati ke dokter. Anda bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini untuk membuat bayi memiliki jadwal tidur yang teratur:

  • Memberikan ASI setiap satu sampai dua jam.
  • Bawa bayi berjalan-jalan di siang hari agar bisa merasakan cahaya matahari yang natural.
  • Menjaga agar bayi tidak kedinginan maupun kepanasan.
  • Jangan terlalu memberikan stimulasi atau beraktivitas secara berlebih agar buah hati tidak kecapaian dan tertidur.
  • Bentuk rutinitas sore hari yang menenangkan, seperti memandikan dan memijat bayi
  • Catat pola tidur hari selama satu sampai dua hari.
  • Bila ingin membangunkan bayi, coba kurangi lapisan kain pembungkus bayi untuk membuatnya merasa kurang hangat.
  • Bangunkan bayi dengan lembut saat sudah waktunya untuk menyusu, Anda bisa memanggil-manggil namanya dengan suara halus agar bayi tidak kaget.

Untuk memperkenalkan jam tidur bayi, Anda bisa mengatur  dengan membuatnya selalu aktif sepeti bermain serta makan dan minum di siang hari.

Sedangkan saat malam tiba, Anda bisa memandikan bayi dengan air hangat, lalu mendengarkan alunan musik yang tenang untuk membuat bayi lebih cepat tidur

Untuk melatih bayi tidur pulas sepanjang malam, Anda bisa memastikan si Kecil tidur dalam keadaan kenyang.

Kondisi popok juga harus diperhatikan, karena popok yang basah akan membuat bayi tidak nyaman dan kerap tebangun di malam hari. 

Cara membangunkan bayi yang tidur terus

Dalam perawatan bayi baru lahir, ia bisa menyusu selama beberapa kali dalam rentang waktu 1-2 jam atau bahkan menyusu lebih lama.

Sebagian besar bayi baru lahir harus menyusus setiap 2-3 jam sekali atau bisa juga lebih.

Untuk bayi yang lebih besar, Anda tidak perlu membangunkannya. Akan tetapi, pada bayi baru lahir usia kurang dari 1 bulan, Anda perlu membangunkannya jika ia tidur terus.

Alasannya, karena pada usia tersebut, ia belum ada reflek bangun walaupun merasa lapar. Bayi usia di bawah 4 minggu tidak boleh lapar dalam waktu 4-5 jam.

Agar bayi yang tidur terus bangun, Anda bisa mengelus pipinya untuk memicu refleks rooting. Selain itu, Anda juga bisa menggelitiki telapak kaki atau menggoyangkan kakinya.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui berapa banyak ASI yang harus dikonsumsi bayi.

Kapan harus ke dokter?

Terkadang bayi dapat tidur lebih lama sepanjang siang dan malam, karena mengalami sakit ringan, habis imunisasi, dan menderita infeksi.

Bayi yang kekurangan ASI akan menunjukkan tanda-tanda berupa lemas, rewel, dan malas menyusu.

Jika ada tanda ini maka segera bawa ke UGD. Selain itu, orangtua perlu membawa Si Kecil ke dokter, jika bayi:

  • Sesak napas.
  • Demam tinggi.
  • Tidak kunjung bangun dari tidurnya setelah lebih dari 4-5 jam.
  • Tidak ingin menyusu.
  • Lemas.

Saat orangtua tidak yakin apakah durasi tidur anak normal atau tidak, Anda dapat berkonsultasi pada dokter agar diberikan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Advertisement

bayi & menyusuiwaktu tidurmenidurkan bayimerawat bayi

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved