8 Cara Menidurkan Bayi yang Efektif dan Bisa Anda Coba

Orangtua perlu mengetahui bagaimana cara menidurkan bayi, karena bayi baru lahir masih sulit membedakan waktu siang dan malam hari. Pasalnya, jika bayi sulit tidur di malam hari, orangtua bisa kewalahan, lelah, hingga stres, karena tidak mendapat cukup waktu untuk tidur.

Seiring dengan perkembangan serta bertambahnya usia bayi, ini akan berpengaruh pada pola tidurnya yang semakin membaik dan juga teratur.

Lantas bagaimana cara agar bayi cepat tidur dan tidur nyenyak di malam hari? Berikut ulasan lengkapnya.

Cara menidurkan bayi yang efektif

Mengutip Mayo Clinic, umumnya bayi baru lahir tidur selama 16 jam atau lebih dalam sehari.

Memang ada waktu tidur normal bayi. Akan tetapi, setiap bayi mempunyai pola bangun dan tidurnya sendiri. Contohnya, ada juga yang hanya tidur dalam waktu yang singkat, misalnya pada malam hari.

Walaupun kebiasaan tidur setiap bayi berbeda, orangtua tetap perlu konsisten melakukan bagian dari cara merawat bayi, agar ia tidur nyenyak pada malam hari.

Berikut adalah beberapa tips atau cara menidurkan bayi atau agar ia cepat tidur, seperti:

1. Pasang pencahayaan yang tepat di siang dan malam hari

Bayi mengandalkan sinar atau cahaya untuk memahami dunia di sekelilingnya. Ruangan yang gelap akan memicu pelepasan melatonin atau hormon tidur yang telah terbukti dapat meningkatkan efisiensi tidur dan durasi tidur.

Maka dari itu, coba lakukan strategi lampu berikut ini sebagai cara menidurkan bayi, agar tidur nyenyak:

• Pada pagi hari, biarkan cahaya matahari menerangi rumah atau bawa bayi keluar untuk melihat sekelilingnya.
• Tidur siang juga bisa di dalam ruangan yang masih memiliki pencahayaan cukup terang.
• Mulai redupkan lampu menjelang jam tidur bayi (sekitar 2 jam sebelum tidur), lalu padamkan untuk menenangkannya. Pastikan suhu kamar bayi tidak terlalu panas maupun dingin.
• Jika bayi bangun tengah malam, jangan menyalakan lampu. Gunakan lampu kecil untuk mengecek kondisinya dan segera padamkan setelah selesai. Anda harus membiarkan bayi tidur kembali.
• Bangunkan anak saat matahari terbit.

2. Atur jam tidur bayi

Penelitian yang dilakukan pada 405 ibu – menunjukkan bahwa si Kecil yang 'terbiasa' dengan jam tidur teratur akan tidur lebih mudah, nyenyak, dan jarang menangis di tengah malam.

Maka dari itu, penting untuk membiasakan hal ini secara teratur sejak bayi berusia 6-8 minggu. Rutinitas tidur yang baik mungkin dapat dicapai dengan melakukan beberapa tahapan berikut:

• Ajak bayi bermain permainan yang aktif di siang hari dan permainan yang tenang di sore hari. Ini dilakukan untuk membuat bayi lelah, karena aktivitas di siang hari.
• Menjelang tidur, pastikan Anda dan bayi hanya melakukan aktivitas yang tenang atau tidak banyak membutuhkan energi.
• Banyak bayi yang menikmati mandi air hangat sebelum waktu tidur agar tubuh tenang.
• Lakukan aktivitas kesukaan bayi menjelang waktu tidur di malam hari. Dengan demikian, ia akan menanti-nanti saat tidurnya.
• Buatlah kondisi kamar pada malam hari tetap konsisten, sehingga bayi merasa nyaman. Perhatikan suhu kamar saat menjelang tidur, jangan terlalu dingin atau panas.
• Jika bayi bangun di tengah malam, suara dan lampu dalam ruangan harus tetap sama seperti saat mereka tidur.

3. Hindari menggendong bayi saat ia bangun

Jika bayi terbangun saat tidur siang atau tengah malam, jangan serta merta bangkit dan mengeceknya.

Pantau bayi dari kejauhan untuk memastikan kondisinya, biasanya bayi akan perlahan-lahan tertidur kembali.

Salah satu jenis pelatihan tidur dan menangis adalah Metode Ferber atau dikenal juga sebagai "Progressive Watching" atau "Graduated Extinction." Tujuannya adalah untuk mengajari bayi tidur sendiri dan menidurkan dirinya kembali jika terbangun di malam hari.

Namun, jangan menunggu sampai bayi menangis meraung-raung. Antisipasi dan pelajari kebiasaan tidur bayi untuk mencari pendekatan yang tepat.

4. Hindari Kontak Mata

Kontak mata dengan orangtua akan memancing stimulasi bayi, sehingga rasa kantuk bayi malah akan hilang.

Cara menidurkan agar bayi cepat tidur lainnya adalah dengan tidak melakukan kontak mata supaya ia segera terlelap.

Minimalisir interaksi antara ibu dan bayi, seperti berbicara atau menyanyikan lagu favoritnya. Usahakan untuk tetap diam, tatap bagian perut bayi, dan tepuk perlahan supaya bayi terlelap.

5. Jangan sering mengganti popok

Banyak orangtua yang punya aturan ketat seputar jadwal mengganti popok, terutama saat malam hari. Tidak jarang, bayi dibangunkan dan malah menjadi sulit tidur kembali.

Cara membuat bayi agar tidur nyenyak di malam hari, solusinya adalah dengan menggunakan popok bayi berkualitas tinggi. Selain itu, cukup mengganti popok jika bayi BAB atau popok sudah kotor.

6. Berikan susu lebih awal

Jika bayi susah tidur, berikan sesi menyusui lebih awal, misalnya sekitar jam 10-12 malam.

Ini juga menjadi cara menidurkan bayi. Alasannya, karena saat bayi kenyang, akan membuatnya tidur lebih lama dan tidak perlu terus bangun pada tengah malam akibat merasa lapar.

7. Segera letakkan bayi yang sudah mengantuk ke tempat tidur

Saat bayi sudah berusia 6-12 minggu, Anda dapat menenangkannya sampai mengantuk dalam gendongan.

Namun, letakkan ia langsung ke tempat tidur bayi segera setelah ia mengantuk. Jangan menunggu sampai si kecil benar-benar tidur di pelukan Anda.

Rutinitas ini akan mengajarkan bayi untuk menenangkan dirinya sendiri saat tidur. Selain itu, cara ini akan membantu ia cepat tidur nyenyak dan Anda tidak perlu memeluknya setiap kali ia terbangun di malam hari. 

8. Perhatikan kapan ia mulai tidur teratur

Umumnya, pada usia 3-5 bulan bayi mungkin sudah terbiasa dengan rutinitas tidur. Hal ini bisa membuat Anda tidak perlu berusaha keras melakukan cara menidurkan bayi.

Namun, tentunya ia juga perlu beradaptasi dengan kebiasaan barunya.

Perhatikan pula kebiasaannya, misalnya si kecil selalu tidur cepat atau suka bangung pagi. Asalkan waktu tidurnya teratur, orangtua pun perlu membiasakan hal ini.

Ingatlah bahwa orangtua perlu konsisten dalam melakukan tips atau cara agar bayi tidur nyenyak pada malam hari.

Apa penyebab bayi susah tidur di malam hari?

Mungkin Anda juga bertanya-tanya mengenai bayi susah tidur di malam hari.

Sebagian besar kondisi ini berkaitan dengan kondisi sementara, seperti masalah kesehatan, tumbuh gigi, perkembangan bayi, atau perubahan rutinitas.

Apabila Anda sudah memahami bagaimana cara membuat bayi tidur nyenyak, berikut adalah beberapa penyebab bayi susah tidur di malan hari, seperti:

• Sedang menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Umumnya, perlu waktu sekitar 11 minggu agar ia terbiasa dengan siklus tidur.
• Merasa lapar, untuk itu ia sering terbangun hanya untuk menyusu.
• Bayi sangat kelelahan, sehingga ia butuh waktu lebih lama agar bisa tidur.
• Mengalami kondisi kesehatan atau penyakit tertentu yang membuat tubuhnya terasa tidak nyaman.
• Tidak mau berpisah dengan orangtua, jadi tidur malamnya pun lebih sulit.
• Masih adaptasi dengan kamar atau tempat tidur barunya. Untuk itu, pastikan tempatnya nyaman.

Cara menidurkan bayi yang rewel juga bisa dengan menerapkan langkah-langkah seperti di atas.

Namun, jika bayi susah tidur dengan gejala yang mengkhawatirkan seperti demam, sulit bernapas, hingga mengganggu aktivitasnya, maka segera berkonsultasi ke dokter. 

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara menidurkan bayi agar tidur nyenyak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.