Bayi sering tersenyum sendiri ketika sedang tidur. Para ahli belum sepenuhnya paham alasan di balik fenomena ini. Tapi Anda tak perlu khawatir karena bayi tertawa saat tidur itu wajar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
15 Jan 2020
Bayi tertawa saat tidur tentu tampak menggemaskan
Table of Content
Rasanya lucu dan gemas jika melihat bayi tertawa saat tidur. Dengan mata masih merem, mereka terkekeh geli seperti sedang diajak bercanda.
Advertisement
Ada orang yang bilang bayi tertawa saat tidur karena bayi sedang bermain dengan ari-arinya. Sementara sebagian orang lain mengaitkannya dengan kehadiran makhluk halus.
Dalam dunia medis, tertawa saat tidur disebut dengan hypnogely. Hal ini umum terjadi, dan bisa dialami oleh siapa saja, baik bayi hingga orang dewasa.
Jadi jika bayi Anda tersenyum dan tertawa saat tidur, tidak perlu khawatir karena ini wajar. Namun kira-kira, apa yang membuat bayi tertawa saat tidur?
Berikut ini beberapa hal yang mungkin menyebabkan bayi tertawa atau tampak tersenyum saat tidur:
Para ahli sebenarnya belum terlalu paham mengapa bayi tertawa saat tidur. Mereka juga tidak tahu pasti apakah bayi bisa bermimpi atau tidak.
Namun mereka menduga bahwa ketika bayi tertawa dalam tidur terjadi karena gerak refleks, dan bukan respons atas hal-hal eksternal maupum respons emosi. Jadi Anda sebaiknya tak buru-buru mengaitkan tawa bayi waktu terlelap dengan kehadiran makhluk halus.
Refleks tersebut sama seperti gerakan mengisap atau mencari puting sang ibu, yang berperan penting untuk perkembangan dan fungsi sistem saraf bayi.
Otak bayi masih dalam tahap perkembangan, sehingga lebih sensitif terhadap banyak hal baru di sekelilingnya. Bayi akan mencatat setiap paparan suara dan pemandangan yang dilihat. Kemudian saat bayi terlelap, informasi ini akan diproses ke dalam otaknya.
Jika bayi tertawa saat tidur, bisa jadi ini merupakan emosi yang ia rasakan saat pertama kali melihat atau mendengar sesuatu yang baru tadi. Mereka mungkin merasa senang dan bersemangat, lalu menuangkannya dalam bentuk tertawa.
Terlebih jika bayi Anda sudah berusia antara 3 dan 4 bulan. Pada masa ini, buah hati mulai menunjukkan senyum pertamanya atau senyum sosial. Artinya, bayi telah mampu merespons senyuman orang lain dengan ikut tersenyum.
Dengan demikian, tertawa saat tidur bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil sedang mengembangkan kemampuan emosinya.
Kolik pada bayi bisa membuatnya rewel dan menangis terus-menerus. Setelah berjam-jam menangis, mengeluarkan gas alias kentut dinilai akan membuat bayi lega. Jadi bentuk kelegaan ini bisa ditunjukkan dengan cara tersenyum atau tertawa.
Meski demikian, belum ada bukti konkret yang dapat menunjukkan bahwa kentut bisa membuat bayi tersenyum atau tertawa dalam tidur.
Siklus tidur bayi terbagi merata antara REM dan non-REM. Disebut juga dengan fase tidur aktif, REM adalah waktu bagi otak bayi untuk mengembangkan kemampuan kognitif serta fisiknya. Jadi jika bayi tertawa saat tidur, mungkin itu karena si Kecil sedang memasuki fase REM dan mengingat hal-hal lucu yang terjadi padanya.
Para peneliti juga melihat bahwa saat fase REM, bayi dapat membuat gerakan-gerakan tak disengaja, sehingga tampak seperti tersenyum atau tertawa.
Kejang gelastik adalah bentuk epilepsi yang dapat terjadi pada bayi dan membuat mereka tertawa saat tidur. Meski begitu, kondisi ini sangat jarang ditemui.
Kejang gelastik biasanya terjadi begitu bayi berusia 10 bulan. Gejalanya adalah kejang berlangsung singkat sekitar 10 hingga 20 detik. Segera bawa bayi ke dokter jika mereka sering mengalami ini, terutama bila disertai dengan tatapan kosong serta gerakan tubuh yang tidak biasa.
Baca Juga
Bayi tertawa saat tidur adalah hal yang umumnya tidak berbahaya. Ini bisa terjadi dikarenakan gerak refleks yang membuat bayi seakan tertawa, siklus tidur REM, hingga kondisi medis tertentu.
Jika Anda mencurigai bayi memiliki masalah kejang gelastik, segera periksakan ke dokter untuk diketahui penyebab pastinya. Mendiagnosis kejang gelastik cukup sulit, karenanya dokter akan menanyakan sejumlah hal mengenai gejala dan perubahan pada si Kecil serta beberapa tes untuk memastikan.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Cara melatih anak berbicara dapat disesuaikan dengan umur bayi yakni dari 0-12 bulan.Pelajari bagaimana perkembangan bayi bicara dan terapkan pendekatan yang sesuai.
9 Mei 2019
Perbedaan IUGR dan BBLR adalah jika IUGR, janin tidak berkembang sesuai usia, sedangkan BBLR adalah kondisi ketika bayi lahir dengan berat badan di bawah 2,5 kg.
9 Okt 2023
Tidak ada aturan pasti berapa lama bayi menyusu. Sebab, ini pasti menyesuaikan dengan kebutuhan, fase, usia, dan kondisi fisik si kecil. Rata-rata, berapa lama bayi harus minum ASI adalah sekitar 10-20 menit. Namun, bisa saja lebih singkat atau justru lama.
20 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved