Bayi susah tidur siang bisa disebabkan karena banyak alasan, mulai dari masalah kesehatan, hingga masih memiliki banyak energi. Untuk mengatasi anak yang susah tidur siang, Anda bisa mulai dengam membuat jadwal tidur yang sama.
5
(1)
4 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bayi susah tidur siang? Bisa jadi ia sedang kelaparan, bunda!
Table of Content
Bayi susah tidur siang menjadi salah satu tantangan merawat bayi yang harus dihadapi orangtua. Jadi selain tidur malam, apabila bayi baru lahir tidur siang secara teratur, waktu tidurnya pun terpenuhi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk menidurkan bayi di siang hari
Advertisement
Mengutip Mayo Clinic, setelah lahir si kecil butuh waktu untuk beradaptasi pada jadwal tidur bayi yang berhubungan dengan ritme sirkadian.
Dalam perkembangan bayi, ia membutuhkan waktu tidur siang untuk melengkapi tidur malam dan memastikan pertumbuhannya berjalan dengan seharusnya.
Ada berbagai penyebab bayi susah tidur, termasuk tidak mau tidur siang atau hanya sebentar, di antaranya adalah:
Baca Juga
Waktu tidur bayi bergantung pada usianya. Bayi baru lahir umumnya tidur selama 14-17 jam sehari. Namun, durasi ini mungkin tidak dapat terpenuhi jika bayi susah tidur siang.
Maka dari itu, sebagai cara merawat bayi, Anda bisa melakukan berbagai tips atau cara menidurkan bayi di siang hari, supaya ia bisa mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai usianya.
Tidur di jam yang sama setiap malam dapat membantu Anda untuk tidur secara teratur. Hal yang sama juga berlaku pada bayi.
Oleh karena itu, Anda bisa membuat jadwal tidur siang dan malam secara teratur untuk menghindari bayi susah tidur siang dan mempermudah mereka tidur pada waktu yang ditentukan.
Sebagian orangtua atau asisten rumah tangga (ART) mungkin mengajak bayi berjalan dengan stroller agar ia bisa tidur siang.
Namun, hal ini dianggap tidak efektif karena stroller banyak bergerak dan mengalami guncangan saat dijalankan. Alih-alih menenangkan, justru bayi susah tidur atau tidur siangnya hanya sebentar.
Lebih baik Anda menidurkan bayi di kamar atau tempat tidurnya agar ia dapat merasa nyaman dan mengantuk.
Salah satu cara untuk mengatasi bayi susah tidur siang yang cukup ampuh seiring perkembangannya adalah mengenali tanda-tanda bayi yang sedang mengantuk.
Sejumlah kondisi, seperti mengucek mata, menguap, dan menangis, dapat mengindiasikan bayi mengantuk.
Jika tanda-tanda ini muncul, Anda bisa menggendongnya agar ia dapat tidur dengan nyaman di dalam dekapan.
Kondisi popok yang penuh dapat menyebabkan bayi tidak mau tidur siang. Oleh karena itu, jika Anda ingin bayi tidur nyenyak di siang hari, sebaiknya periksa popok mereka secara rutin menjelang waktu tidurnya.
Jika memang sudah penuh, segeralah bersihkan dan ganti dengan yang baru. Kondisi popok yang bersih dapat membuat bayi lebih nyaman dan mudah tidur siang.
Baca Juga
Kemungkinan lainnya dari penyebab bayi susah tidur siang lainnya adalah ia sedang merasa lapar. Berikut adalah beberapa tanda bayi lapar meliputi:
Bayi yang sudah disusui dianggap lebih mudah untuk tidur pulas di siang hari.
Jika bayi tidak mau tidur siang atau hanya tidur sebentar, bisa jadi suhu kamar terlalu panas, sehingga ia kepanasan.
Cara agar anak mudah tidur siang adalah memastikan suhu ruangan yang nyaman bagi bayi, yaitu sekitar 20-22 derajat Celcius. Namun, jangan atur suhu ruangan terlalu rendah atau dingin, karena malah bisa membangunkannya saat tidur.
Waspadalah, suhu ruangan yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome atau kematian mendadak pada bayi.
Kebisingan dari luar rumah atau sinar matahari yang masuk lewat jendela dapat membuat bayi susah tidur siang.
Oleh karena itu, tutup jendela dan matikan lampu di kamar bayi. Dilansir dari Mayo Clinic, suasana yang hening dan gelap dapat membuat bayi tidur siang dengan mudah.
Cara mengatasi bayi susah tidur siang lainnya yang boleh Anda coba adalah mengajak bayi tetap aktif. Cobalah bermain bersamanya saat ia masih terbangun.
Mulai dari mengajaknya berbicara, bernyanyi, atau apa pun yang membuat perhatiannya terpaku pada Anda. Hal ini dapat membuat bayi merasa lelah dan akhirnya tertidur pulas.
Baca Juga
Setiap bayi membutuhkan jam tidur yang berbeda-beda tergantung dari usianya. Hal ini pula yang memengaruhi bayi tidak mau tidur siang. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Bayi berusia 1-3 bulan biasanya tidur selama 15 jam dalam sehari. Mereka dapat tertidur sebanyak 3-4 kali di siang hari dan tidur panjang di malam hari.
Menginjak usia 3-6 bulan, bayi biasanya tidur selama 12-16 jam sehari. Ia dapat tidur sebanyak 2-3 kali di siang hari dan tidur panjang di malam harinya.
Namun, bisa saja ia hanya tidur siang sebanyak dua kali saat menginjak usia 6 bulan.
Bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas umumnya lebih jarang tidur siang. Sebab, mereka biasanya menghabiskan banyak waktu tidurnya di malam hari (sekitar 10-12 jam).
Akan tetapi, anak berusia 6-12 bulan tetap membutuhkan jam tidur sebanyak 12-15 jam dalam satu hari. Itu artinya, mereka tetap harus tidur siang untuk memenuhi kebutuhan tidur mereka.
Anak yang berusia 1 tahun ke atas umumnya tidur selama 11-14 jam sehari. Anak berusia 14-15 bulan biasanya hanya tidur siang satu kali, tapi dengan waktu yang lama.
Baca Juga
Anak bayi membutuhkan waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Maka dari itu, cobalah untuk selalu menidurkan mereka di siang hari. Jika bayi susah tidur, jangan ragu untuk mencoba berbagai strategi di atas.
Jika Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar cara menidurkan bayi di siang hari karena ia susah tidur, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis.
Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Cara bedong bayi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan hipertermia. Meski berisiko, ada berbagai manfaat membedong bayi, seperti membuat bayi lebih rileks.
Cara menyendawakan bayi bermanfaat agar si kecil tidak kembung dan kolik. Hal yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan sendawa adalah dengan duduk memangku bayi hingga menggendong pada posisi bayi berdiri dan menggoyangkannya perlahan.
Susu penggemuk untuk ibu menyusui mengandung nutrisi yang berguna untuk membantu menambah berat badan. Namun, pastikan Anda mengonsumsinya sebagai pelengkap alih-alih sumber nutrisi utama.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Andry Yoshua
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved