Bayi 7 bulan belum bisa duduk adalah hal yang wajar. Anda baru perlu khawatir apabila bayi sudah mencapai usia 9 bulan dan belum bisa duduk.
2023-03-21 20:27:31
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bayi 7 bulan belum bisa duduk bukanlah suatu ketertinggalan perkembangan
Table of Content
Saat bayi 7 bulan belum bisa duduk, orangtua mungkin berpikir, apakah Si Kecil tertinggal dari teman-teman sebayanya? Meski berhak khawatir, tapi Anda sebagai orangtua sebenarnya perlu memahami bahwa pencapaian perkembangan setiap bayi bisa berbeda.
Advertisement
Tidak semua bayi yang terlambat duduk, bicara, atau berjalan, pasti memiliki gangguan perkembangan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap yang perlu diketahui orangtua, agar tidak lagi khawatir berlebihan.
Untuk urusan kemampuan duduk, banyak orangtua yang khawatir saat bayinya yang berusia 7 bulan, belum bisa duduk secara mandiri.
Menjadi cemas dengan kemungkinan bayi mengalami gangguan perkembangan adalah hal yang wajar. Namun orangtua juga perlu tahu bahwa setiap bayi punya rentang waktu perkembangannya masing-masing.
Umumnya, bayi akan mulai belajar untuk mengangkat kepalanya di usia 2 bulan, meski belum stabil dan masih harus menggunakan tangan untuk menyangga badan.
Lalu pada usia 4 bulan, bayi umumnya akan bisa mengangkat kepalanya tanpa bantuan dan memasuki umur 6 bulan, bayi akan bisa duduk dengan sedikit bantuan.
Di usia 9 bulan, kebanyakan bayi bisa duduk tanpa alat bantu untuk menyangga tubuhnya dan memasuki usia 12 bulan, ia akan bisa duduk sendiri dan berdiri dari duduk dengan mudah.
Beberapa bayi memang ada yang sudah mulai belajar duduk dari usia 4 bulan. Namun ada juga bayi yang baru bisa duduk menjelang 9 bulan. Jadi jika saat berumur 7 bulan, bayi belum bisa duduk, orangtua tidak perlu terlalu khawatir.
Anda bisa terus melakukan langkah-langkah untuk membimbingnya mencapai milestone atau perkembangan berikut ini.
Bayi memerlukan latihan untuk bisa duduk. Jadi, salah satu cara untuk melatih kemampuan ini adalah membiarkannya menerima stimulasi dan melakukan eksplorasi sembari terus mengawasi di sampingnya.
Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu bayi 7 bulan latihan duduk.
Bayi tidak akan bisa duduk dengan sendirinya jika ia hanya ditidurkan di kasur. Ia perlu belajar untuk tengkurap, memiliki tummy time untuk melatih otot leher, punggung, dan perutnya, serta diperkenalkan pada konsep duduk.
Saat belajar, ia pasti akan kembali terjatuh setelah beberapa detik berada di posisi duduk. Hal tersebut adalah wajar terjadi. Jadi, jangan sudahi sesi latihan hanya karena ia jatuh satu kali.
Tentu, Anda juga harus pastikan bahwa permukaan tempat Si Kecil latihan tidaklah berbahaya.
Sebagai orangtua, yang bisa Anda lakukan saat Si Kecil latihan adalah mengawasinya. Dengan pengalaman jatuhnya itu, bayi akan belajar dan mengingat posisi yang aman untuknya duduk.
Memposisikan anak untuk bermain dan berlatih duduk di atas lantai atau karpet bisa lebih menstimulasi kemampuan duduknya dibanding Anda menggunakan kursi bayi. Jika berlatih duduk tanpa bantuan alat, maka bayi akan lebih mandiri.
Beri anak 2-3 kali waktu bermain di lantai. Sebar mainannya di lantai untuk ia eksplor. Dengan begitu, Si Kecil akan terbantu untuk belajar memposisikan dirinya untuk duduk secara mandiri.
Salah satu kegiatan yang bisa menstimulasi bayi untuk belajar duduk adalah menempatkannya di pangkuan Anda. Duduklah dalam posisi bersila, lalu pangkulah bayi di antara kedua paha sambil membacakannya dongeng atau bermain dengannya.
Membiarkan anak bermain dan mengeksplorasi sendiri tentu juga harus disertai dengan pengamanan yang tepat. Jadi, batasi area lantai atau karpet tempat anak belajar duduk dengan guling atau bantal yang empuk sehingga ia tidak terluka saat terjatuh.
Baca Juga
Saat bayi 7 bulan belum bisa duduk, Anda memang tidak perlu terlalu khawatir. Biasanya, bayi baru dikatakan punya keterlambatan perkembangan saat ia belum bisa duduk di usia 9 bulan.
Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan tanda-tanda gangguan keterlambatan perkembangan motorik yang mungkin dimiliki bayi, seperti:
Apabila mencurigai anak memiliki gejala serupa, maka ada baiknya jika Anda membawanya untuk menjalani pemeriksaan di klinik tumbuh kembang atau berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Membacakan dongeng sebelum tdur adalah aktivitas yang bisa membantu perkembangan keterampilan bicara dan kemampuan literasi anak. Orang tua bisa memulainya sejak anak masih bayi agar lebih terlatih seiring waktu.
Cara melebatkan rambut bayi dilakukan untuk merawat kulit kepala dan menjaga asupan nutrisi bayi. Agar rambut bayi tumbuh lebat, berikan lidah buaya dan vitamin D.
Alergi susu sapi pada bayi tergolong umum terjadi. Kondisi ini bisa menimbulkan gejala yang memengaruhi kulit, saluran pencernaan, dan pernapasan. Lantas, apa saja ciri-ciri bayi alergi susu sapi?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved