Bayi 4 bulan belum bisa tengkurap masih dianggap normal, namun Anda bisa melakukan berbagai stimulasi untuk merangsang otot-ototnya atau biasa disebut dengan tummy time.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
5 Agt 2020
Bayi 4 bulan umumnya sudah bisa tengkurap
Table of Content
Melihat bayi 4 bulan belum bisa tengkurap bisa membuat orangtua merasa khawatir. Dalam kondisi ini, Anda perlu mengetahui langkah yang harus dilakukan agar tidak panik, termasuk kapan Anda perlu membawa Si Kecil ke dokter atau klinik tumbuh kembang.
Advertisement
Tengkurap merupakan tahap perkembangan bayi yang membutuhkan kemampuan motorik yang baik pada diri bayi. Pada tahap ini, bayi terlebih dahulu harus memiliki kontrol terhadap kepala, leher, serta lengan yang baik.
Beberapa bayi biasanya berguling terlebih dahulu sebelum tengkurap, yakni berpindah posisi dari tengkurap ke telentang. Hal ini menandakan otot Si Kecil sudah mulai kuat untuk melakukan hal yang lebih berat, seperti tengkurap.
Anda mungkin mulai khawatir ketika bayi 4 bulan belum bisa tengkurap karena kebanyakan bayi sudah mulai bisa melakukannya saat memasuki usia 3 bulan. Namun, jangan khawatir, . tidak sedikit kok bayi yang belum bisa melakukannya di usia 4 bulan.
Dilansir dari Parents, menurut Pakar Kesehatan Keluarga, Dr. Rallie McAllister M.D., beberapa bayi memang sudah bisa tengkurap dengan cepat, misalnya di usia 3-4 bulan. Kendati demikian, ada pula bayi yang baru lancar melakukannya saat menginjak 6-7 bulan dan itu semua masih tergolong normal.
Ada bayi yang menangis ketika baru bisa tengkurap, ada juga yang langsung menegakkan kepala saat bisa menggulingkan badannya. Tengkurap adalah milestone yang baru sekaligus menegangkan bagi sebagian bayi sehingga setiap anak mungkin akan ‘memilih’ momen yang tepat untuk bisa melakukannya.
Sebenarnya, kondisi bayi umur 4 bulan belum bisa tengkurap adalah normal terjadi. Adapun salah satu penyebab bayi lambat tengkurap adalah salah satunya karena lahir prematur. Bayi yang lahir prematur biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kemampuan fisik dan motoriknya ketimbang bayi normal.
Selain lahir prematur, beberapa hal yang mungkin jadi penyebab bayi belum bisa tengkurap saat usianya 4 bulan adalah:
Sebelum Anda membawa bayi 4 bulan yang belum bisa tengkurap ke klinik tumbuh kembang, ada beberapa stimulasi yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Stimulasi itu dinamakan tummy time, yakni meletakkan bayi di permukaan datar dan bersih dalam posisi perut di bawah sehingga ia akan otomatis mencoba mengangkat leher dan kepalanya.
Saat melakukan latihan tengkurap ini, Anda harus melakukannya saat bayi terjaga, tidak dalam keadaan lapar atau mengantuk, atau sedang sakit (misalnya demam atau flu). Untuk merangsang minatnya menggulingkan badan, Anda dapat meletakkan mainan kesukaannya di dalam jangkauan atau pandangan bayi agar ia lebih bersemangat untuk menggerakkan badan.
Dengan tummy time, otot bagian atas bayi diharapkan menjadi lebih kuat, terutama otot leher dan bahu. Ketika otot-otot ini sudah semakin ajeg, bayi bisa cepat tengkurap sendiri.
Tummy time sebetulnya sudah bisa dilakukan sejak bayi lahir, namun durasinya harus disesuaikan dengan usia maupun kondisinya. Secara garis besar, lamanya tummy time, yaitu:
Semakin muda usia bayi, semakin mungkin ia akan rewel saat ditengkurapkan karena ia belum bisa mengangkat kepalanya sendiri. Hal itu juga dikarenakan bayi tidak dapat melihat wajah orangtuanya, namun ini bisa dikurangi dengan Anda menyejajarkan wajah di hadapan Si Kecil sehingga rasa stres bayi bisa berkurang.
Tummy time bukan hanya memberi stimulasi pada bayi yang usianya 4 bulan dan belum bisa tengkurap, metode ini juga bisa merangsang kemampuan motorik anak secara keseluruhan. Pasalnya, otot leher dan bahu kuat akan sangat membantu buah hati Anda ketika belajar duduk, merangkak, dan berjalan seiring pertambahan usianya.
Baca Juga
Jika bayi Anda belum bisa tengkurap sendiri atau berguling di usia 7 bulan, periksakan Si Kecil ke dokter anak atau klinik tumbuh kembang. Di luar itu, ada beberapa tanda bayi 4 bulan yang sebaiknya juga diperiksakan ke dokter anak, seperti:
Kelainan yang dialami Si Kecil bisa ditangani bila diketahui sejak dini. Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak tentang milestone bayi sambil membawanya ke klinik saat imunisasi atau berobat ketika ia sakit.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Refleks Moro adalah penyebab anak sering kaget saat tidur. Perlahan-lahah refleks ini akan hilang ketika anak menginjak usia 6 bulan.
13 Sep 2023
Bayi merangkak pada usia 8-10 bulan dengan gayanya sendiri. Anda dapat menstimulasinya dengan melakukan tummy time, memancingnya dengan mainan, hingga membiasakan buah hati bermain di atas lantai
21 Mei 2020
Bayi usia 6 bulan biasanya sudah bisa duduk sendiri, pandai berceloteh, mengenali benda dan orang sekitar, hingga tidur nyenyak sepanjang malam.
27 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved