Idealnya, bau sperma mirip dengan pemutih pakaian. Namun, ada sejumlah kondisi yang turut memengaruhi aroma sperma, mulai dari makanan hingga gangguan medis tertentu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Sep 2023
Bau sperma dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebersihan hingga pola makan
Table of Content
Tiap orang memiliki bau sperma yang berbeda-beda, mulai dari pola makan, kebersihan, hingga kehidupan seksual. Apabila sperma bau terasa menyengat disertai gejala lain, Anda mungkin perlu waspada.
Advertisement
Makanan atau minuman yang dikonsumsi seseorang, seperti makanan yang bersifat asam, dapat berpengaruh terhadap bau sperma. Ketika terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman asam, aroma sperma bisa sangat mengganggu.
Sebagian besar orang memiliki aroma sperma yang tidak terlalu dominan. Jika dirasa sangat menyengat dan mengganggu, hal ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah medis atau kebersihan yang kurang terjaga.
Berikut ini beberapa jenis bau sperma dan artinya:
Umumnya, bau sperma seperti klorin, amonia, atau produk pemutih pakaian.
Ini terjadi karena adanya enzim, protein, dan mineral yang ada dalam air mani. Sebagian besar substansi ini bersifat basa, artinya kadar pH-nya berada di atas angka 7.
Beberapa substansi yang bersifat basa dalam air mani, antara lain magnesium, kalsium, tembaga, zinc, dan sulfur. Kadar pH yang sehat untuk sperma adalah 7,2 hingga 8,0. Itu sebabnya, aroma klorin menandakan bau sperma yang sehat.
Meski demikian, aroma ini bisa berubah setelah seseorang melakukan hubungan seksual. Penetrasi penis ke vagina yang pH-nya bersifat asam membuat air mani ikut bersifat asam, dengan level pH antara 3,8-4,5. Namun, perubahan aroma ini hanya berlangsung sementara.
Sperma yang berbau amis atau seperti telur busuk menandakan kondisinya sedang tidak normal.
Beberapa hal yang menyebabkan sperma berbau busuk, antara lain:
Apabila setelah berhenti mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman di atas sperma tetap berbau amis, bisa jadi ini menandakan penyakit menular seksual, seperti:
Makanan tertentu dapat membuat sperma memiliki aroma dan rasa yang manis. Konsumsi buah-buahan menjadi salah satu penyebab sperma berbau manis.
Beberapa buah yang dapat membuat sperma berbau manis, antara lain nanas, jeruk, dan pepaya. Beberapa rempah seperti biji pala dan kayu manis juga bisa menguarkan aroma manis dari cairan mani Anda.
Baca Juga
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap bau air mani seseorang, termasuk konsentrasi bakteri dan substansi lain yang mengalami kontak dengan air mani dan mengubah aromanya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang turut menyebabkan aroma tertentu pada sperma:
Ternyata, sunat atau belum turut berpengaruh terhadap aroma sperma. Jika seseorang belum menjalani sunat dewasa, konsentrasi keringat, minyak, sel kulit mati, bakteri, dan smegma di bawah lipatan penis akan bercampur dengan air mani ketika ejakulasi terjadi.
Hal ini mungkin akan menghasilkan aroma sperma menjadi kurang sedap. Itu sebabnya, sunat menjadi sangat penting untuk dilakukan, selain tentunya untuk merawat kebersihan penis.
Sementara bagi orang yang sudah disunat, keringat dan minyak yang ikut tercampur saat ejakulasi konsentrasinya tidak terlalu dominan. Terlebih, tidak ada substansi apapun yang terperangkap di kulup penis. Alhasil, sperma memiliki bau yang normal.
Adanya endapan urine hingga keringat yang tinggi juga bisa berpengaruh terhadap bau air mani seseorang. Pasalnya, baik urine maupun keringat menurut penelitian tahun 2017 mengandung sodium yang tidak lain merupakan substansi alkali.
Semakin tinggi substansi alkali yang mengalami kontak dengan air mani, maka bau sperma akan menjadi seperti klorin.
Seperti yang telah disebutkan, pola makan juga berpengaruh terhadap bau hingga rasa sperma. Beberapa makanan seperti nanas, jeruk, pepaya, brokoli, seledri, hingga kayu manis diklaim membuat bau dan rasa sperma menjadi lebih manis.
Di sisi lain, makanan dan minuman seperti kafein, alkohol, kubis, asparagus, bayam, daging, hingga produk olahan susu bisa membuat sperma terasa lebih pahit.
Terlepas dari faktor yang berpengaruh terhadap aroma sperma, pastikan selalu menjaga kebersihan penis. Imbangi pula dengan banyak mengonsumsi sayuran dan buah serta membatasi konsumsi kafein dan alkohol.
Baca Juga
Berangkat dari informasi seputar macam-macam aroma sperma beserta faktor-faktor yang memengaruhinya tersebut, maka cara menghilangkan sperma bau yang cukup mengganggu Anda adalah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya.
Misalnya, sperma berbau amis atau seperti telur busuk bisa jadi karena konsumsi bawang putih, daging, atau kopi. Cobalah hindari makanan tersebut dan lihat apakah ada perubahan.
Jika aroma busuk pada sperma disebabkan oleh penyakit menular seksual, seperti gonore, konsultasikanlah ke dokter. Salah satu cara menghilangkan sperma bau akibat gonore adalah dengan minum obat antibiotik.
Begitu juga apabila sperma yang berbau tidak sedap disebabkan oleh penis yang belum disunat, cara mengatasinya adalah dengan melakukan sunat.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan bau sperma yang menyengat:
Ciri-ciri sperma yang baik atau tidak bisa dianalisis dari aroma sperma yang Anda keluarkan saat ejakulasi. Oleh sebab itu, kiranya cukup penting untuk mengetahui bau air mani yang normal dan tidak.
Jika bau sperma menyengat sampai mengganggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Terlebih jika Anda telah melakukan berbagai cara menghilangkan aroma sperma yang menyengat tapi tidak berhasil.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Makanan yang bikin Mr P susah bangun, seperti daun mint, soda, sup kaleng, hingga alkohol terbukti dapat menurunkan hormon testosteron pria. Ereksi pun tak dapat diraih maksimal.
6 Okt 2020
Ada sejumlah cara untuk mengatasi kebotakan pada pria, mulai dari pakai minoxidil, transplantasi rambut, hingga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Berikut informasinya.
19 Mar 2021
Penis kecil kerap menjadi momok bagi pria karena dianggap dapat memengaruhi kesuburan. Benarkah demikian? Apa penyebab ukuran penis kecil?
16 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved