Penyebab bau mulut pada anak di antaranya masalah oral, masalah pada hidung, masalah pencernaan, hingga kebiasaan bernapas lewat mulut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Jun 2020
Bau mulut pada anak bisa dicegah dengan sikat gigi dan lidah rutin.
Table of Content
Bau mulut pada anak tidak boleh dibiarkan. Selain menjadi tanda peringatan adanya kondisi medis yang harus diperhatikan, bau mulut pada anak juga bisa menurunkan rasa percaya dirinya saat bermain dengan teman-teman.
Advertisement
Sebagai orangtua, ada baiknya Anda mengenali penyebab dan cara menghilangkan bau mulut pada anak, untuk mengantisipasinya.
Anda bukanlah satu-satunya orangtua yang menghadapi masalah bau mulut pada anak. Jadi, jangan khawatir jika si kecil mengalami kondisi ini.
Bau mulut, atau yang dikenal sebagai halitosis dalam dunia medis, adalah kondisi medis umum yang bisa dirasakan setiap anak. Ada banyak penyebab yang dapat mengakibatkan bau mulut pada anak.
Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, tidak ada salahnya untuk mengenal terlebih dahulu berbagai penyebab bau mulut pada anak berikut ini.
Mulut manusia adalah tempat singgahnya bakteri. Banyak ahli yang percaya bahwa bau mulut pada anak bisa disebabkan oleh penyakit rongga mulut dan bahan-bahan kimia dalam makanan, seperti asam lemak volatil, sulfur, putrescine, hingga cadeverine.
Metabolisme bakteri di dalam mulut yang tak terbendung pun juga bisa menyebabkan bau mulut pada anak menjadi tak sedap.
Sumber utama dari bakteri ini adalah lidah. Tidak hanya itu, gusi dan gigi juga bisa menjadi sarang kuman yang menyebabkan bau mulut pada anak menjadi kurang sedap.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membantu si kecil menggosok gigi secara rutin. Tidak hanya itu, biasakan juga anak untuk membersihkan bagian lidah yang sering dihinggapi kuman-kuman itu.
Selain itu, membawa anak untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin sejak usia 1 tahun ke dokter gigi, bisa mencegah dan mengatasi bau mulut pada anak.
Jangan salah, tidak hanya bagian mulut saja yang bisa menyebabkan bau mulut pada anak menjadi tak sedap, tapi juga masalah pada hidung.
Contohnya sinusitis kronis, yaitu penyakit pada hidung yang bisa menyebabkan bau mulut pada anak. Umumnya, jika anak Anda mengidap sinusitis kronis, akan ada gejala lain yang menyertai, seperti batuk, rasa nyeri di wajah, hingga hidung mampet.
Selain itu, masuknya benda asing ke dalam hidung, seperti sisa makanan, juga bisa menyebabkan bau mulut pada anak.
Jika ada benda asing di dalam hidung anak, maka cairan berwarna hijau yang memiliki bau tak sedap dapat keluar dari hidungnya.
Untuk mengatasi sinusitis kronis, dokter akan meresepkan obat antibiotik. Selain itu, pastikan anak minum lebih banyak air putih dan mengeluarkan cairan ingus dari dalam hidungnya.
Untuk kasus masuknya benda asing ke dalam hidung, berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta bantuan mengeluarkan benda asing tersebut.
Bau mulut pada anak juga bisa disebabkan oleh masalah sistem pencernaan, terutama masalah gastroinestinal (GI).
Walaupun jarang terjadi, masalah pada GI anak juga bisa menyebabkan bau mulut, apalagi jika dibarengi dengan gejala sakit perut, mual, hingga muntah. Bisa jadi, gastroesophageal reflux disease (GERD) lah penyebabnya.
Ditambah lagi keberadaan bakteri Helicobacter pylori yang dapat menginfeksi lambung. Jika bakteri ini menginfeksi sistem pencernaan anak, maka bau mulut pada anak pun bisa menjadi tak sedap.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui diagnosis dan penyebab pasti dari bau mulut pada anak yang diakibatkan oleh sistem pencernaan. Sebab, dokter akan memberikan penanganan yang berbeda, tergantung dari penyakit yang diderita anak Anda.
Kebiasaan bernapas lewat mulut selama tidur juga bisa menyebabkan bau mulut pada anak menjadi tak sedap.
Saat si kecil bernapas lewat mulutnya, produksi air liur di dalam mulut akan berkurang. Itulah sebabnya bau mulut pada anak bisa menjadi tak sedap.
Beberapa makanan dan minuman tertentu ternyata dapat menjadi penyebab napas anak bau, misalnya bawang merah, bawang putih, atau makanan lain yang baunya cukup menyengat.
Berbagai makanan tersebut membuat lambung menyerap minyak saat proses pencernaan. Minyak ini kemudian masuk ke dalam darah dan dipindahkan ke paru-paru.
Akibatnya, napas yang keluar dari mulut dapat berbau tak sedap selama 72 jam ke depan. Minuman dengan aroma kuat, misalnya kopi, juga bisa menjadi penyebab napas bau pada anak.
Dikutip dari Healthline, mulut kering dapat menjadi penyebab bau mulut pada anak umur 1 tahun. Kondisi ini dapat terjadi saat mulut anak tidak memproduksi air liur yang cukup.
Perlu dipahami, air liur dapat menjaga kebersihan mulut dan mengurangi bau tak sedap.
Beberapa hal dapat menjadi penyebab mulut kering, di antaranya gangguan kelenjar ludah, tidur dengan mulut terbuka, hingga obat-obatan tertentu.
Penyakit periodontal atau penyakit gusi juga bisa menjadi penyebab mulut anak bau. Kondisi ini bisa muncul jika si kecil tidak segera membersihkan plak pada giginya.
Seiring berjalannya waktu, plak dapat mengeras dan menjadi karang gigi. Kabar buruknya, kondisi ini tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikatnya.
Terlebih lagi, karang gigi bisa menyebabkan munculnya kantung atau lubang kecil di antara gigi dan gusi. Alhasil, makanan, bakteri, hingga plak dapat terperangkap di dalam lubang dan menyebabkan bau mulut tak sedap.
Bau mulut pada bayi atau anak dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti:
Cobalah lebih waspada terhadap beberapa penyebab sariawan dan bau mulut pada anak, beserta penyakit yang mengakibatkannya. Dengan begitu, Anda bisa mencegah bau mulut anak menjadi tak sedap sehingga ia bisa lebih percaya diri dan sehat secara keseluruhan.
Terdapat beberapa cara menghilangkan bau mulut pada anak yang bisa dicoba di rumah, contohnya:
Jika berbagai cara mengatasi bau mulut pada anak di atas tidak membuahkan hasil yang positif, segeralah datang ke dokter. Bisa jadi, terdapat kondisi medis yang menyebabkan napas anak menjadi tak sedap.
Setiap masalah, pasti ada jalan keluarnya. Begitu pula dengan bau mulut pada anak yang kurang terasa sedap.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah bau mulut pada anak. Pertama dan yang paling penting adalah mengajarkan dan membantunya menyikat gigi hingga bersih, secara rutin.
Kedua, bersihkan juga lidahnya karena di sanalah bakteri bisa berkembang biak dan menyebabkan bau mulut tak sedap.
Baca Juga
Dengan begitu, berbagai gangguan yang bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak bisa dideteksi dan dirawat sejak dini.
Jika Anda ingin bertanya seputar bau mulut pada anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Sekolah tatap muka kembali dibuka. Sebagai langkah pencegahan COVID-19 di sekolah, pastikan anak tetap mematuhi protokol kesehatan dan makan makanan bergizi.
27 Apr 2021
Plester sariawan terbukti ampuh untuk mengobati sariawan selain menggunakan obat yang dijual dipasaran. Plester sariawan memiliki kandungan ekstrak licorice yang memiliki kandungan senyawa antiradang.
15 Jan 2020
Ikatan batin antara ibu dan bayi dapat membentuk pribadi anak yang ceria, mandiri, dan tangguh di masa depan. Bagaimana cara membangun bonding tersebut?
14 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved