Artikel Bersponsor
PenyakitSiladex Mucolytic & Expectorant aktif bantu tuntaskan batuk berdahak. Komunikasi pun dapat berjalan dengan baik dan tak ada lagi momen bersama keluarga yang terlewatkan akibat batuk berdahak.
2023-03-21 10:36:11
Batuk berdahak bisa mengganggu momen penting bersama keluarga di tengah pandemi
Table of Content
Di masa pandemi ini, momen bersama keluarga merupakan salah satu hal yang paling berharga. Sebab, tidak semua orang bisa memilikinya, entah itu berkumpul langsung di rumah atau secara virtual. Sayangnya, sejumlah kondisi bisa mengganggu momen berharga ini. Salah satunya adalah batuk berdahak.
Advertisement
Selain mengganggu komunikasi dengan keluarga akibat rasa gatal di tenggorokan dan suara yang serak, sejumlah penyebab batuk berdahak juga bisa menular sehingga membahayakan keluarga Anda di rumah. Kondisi ini bahkan dianggap sebagai salah satu gejala Covid-19 varian Delta meskipun tidak umum.
Anda tentunya tidak ingin kehilangan momen penting bersama keluarga, bukan? Untuk membantu mengatasi masalah ini, mari kita kenali berbagai penyebab batuk berdahak dan cara menuntaskan batuk berdahak.
Batuk berdahak terjadi ketika tubuh menghasilkan lebih banyak dahak atau lendir pada saluran pernapasan untuk menjebak benda asing penyebab batuk. Penumpukan dahak bisa menyebabkan sensasi seperti ada yang tersangkut di belakang tenggorokan sehingga terasa tidak nyaman.
Penyebab batuk berdahak umumnya adalah infeksi bakteri atau virus. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa penyebab batuk berdahak yang kerap melanda:
Common cold atau batuk pilek adalah salah satu penyebab batuk berdahak yang paling sering terjadi. Kondisi ini dipicu oleh infeksi virus.
Dalam kasus ini, batuk berdahak merupakan cara tubuh untuk membuang lendir yang diproduksi kuman.
Selain batuk berdahak, Anda juga dapat mengalami bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan hidung berair. Kondisi ini lebih sering terjadi saat musim hujan.
Penyebab batuk berdahak lainnya yang sering dialami oleh banyak orang adalah radang tenggorokan atau faringitis.
Ketika debu, asap rokok, atau polusi terhirup dan masuk ke saluran udara, sensor khusus mengirim pesan ke otak dan memberi peringatan tentang masuknya benda asing ke tenggorokan.
Alhasil, tubuh kemudian menghasilkan lebih banyak lendir untuk menjebaknya dan menimbulkan batuk berdahak.
Batuk berdahak juga termasuk salah satu gejala penyakit flu. Kondisi ini disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi saluran pernapasan.
Selain batuk berdahak, flu juga dapat ditandai dengan sejumlah gejala lainnya, seperti demam, bersin, meriang, nyeri otot, dan lemas.
Bronkitis merupakan salah satu penyebab batuk berdahak yang bisa Anda alami. Kondisi ini disebabkan infeksi virus atau bakteri yang masuk ke saluran bronkial, yakni saluran udara yang membawa udara ke paru-paru.
Ketika terinfeksi, tabung bronkial akan membengkak dan menghasilkan banyak lendir sehingga menyebabkan batuk berdahak. Selain itu, Anda juga dapat mengalami sakit tenggorokan, nyeri dada, sakit kepala, dan kelelahan.
Pneumonia merupakan radang paru-paru yang terjadi ketika kantong udara terisi oleh cairan atau nanah akibat infeksi bakteri, virus, ataupun jamur.
Kondisi ini juga menyebabkan batuk berdahak yang lendirnya berwarna hijau atau kuning. Gejala pneumonia dapat terjadi dalam bentuk ringan hingga berat.
Baca Juga
Batuk berdahak yang tidak diatasi dapat semakin mengganggu kenyamanan Anda, apalagi jika lendirnya sulit dikeluarkan. Komunikasi dengan anggota keluarga pun kian terhambat karena kondisi yang tidak kunjung pulih.
Untuk membantu mendapatkan kembali momen-momen berharga bersama keluarga, ada berbagai cara mengatasi batuk berdahak yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi obat batuk berdahak.
Anda bisa mencoba Siladex Mucolytic & Expectorant (ME) untuk menuntaskan batuk berdahak. Siladex ME mengandung Bromhexine HCL dan Guaifenesin yang berfungsi untuk mengencerkan dahak dan mengurangi daya lekatnya sehingga bisa dikeluarkan dengan lebih mudah saat batuk.
Siladex ME juga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak memiliki kandungan glukosa alias bebas gula sehingga kadar gula darah tetap stabil. Di samping itu, obat batuk berdahak ini bebas dari alkohol.
Sejumlah obat batuk berdahak dapat menyebabkan kantuk sehingga kurang cocok untuk dikonsumsi saat sedang menjalankan rutinitas sehari-hari. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan masalah ini karena Siladex ME telah terbukti tidak menyebabkan kantuk.
Akan tetapi, pastikan Anda membaca aturan pakai dan efek samping yang mungkin ditimbulkan sebelum mengonsumsi Siladex ME. Jika batuk berdahak tak kunjung membaik, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab batuk berdahak pada bayi bermacam-macam, mulai dari penyakit ringan hingga berat. Untuk mengatasi batuk berdahak pada bayi, Anda harus memastikan terlebih dahulu penyebabnya.
Batuk kering terus menerus tidak boleh diremehkan karena bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius, seperti kanker paru-paru, GERD, hingga infeksi saluran pernapasan atas.
Batuk sampai muntah dapat disebabkan oleh rokok, infeksi pernapasan, hingga obat-obatan tertentu. Anak batuk sampai muntah juga bisa terjadi karena infeksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved