Manfaat daun basil bukan hanya baik untuk kesehatan tetapi juga bagus untuk mental dan kecantikan. Daun basil adalah tanaman yang berkhasiat untuk memelihara kesehatan hati, menangkal radikal bebas, melawan penuaan dini, menurunkan tekanan darah, memelihara kesehatan jantung, memperbaiki mood, hingga melawan infeksi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
28 Mei 2023
Manfaat daun basil berpotensi menjaga kesehatan tubuh
Table of Content
Bukan hanya untuk menambah cita rasa masakan, manfaat daun basil untuk kesehatan juga beragam. Tanaman ini dinilai efektif membantumenurunkan gula darah hingga memelihara kesehatan hati.
Advertisement
Aromanya yang harus dan rasanya yang segar membuat daun basil kerap juga disebut sebagai daun kemangi, meski secara ilmiah keduanya berasal dari tumbuhan yang berbeda.
Basil adalah daun yang memilikinama ilmiah Ocimum basilicum. Tanaman ini masuk dalam keluarga tanaman mint, dan telah digunakan sebagai penyedap rasa maupun suplemen.
Sebagai tanaman herbal, kandungan nutrisi daun basil cukup lengkap, seperti:
Basil sering disamakan dengan daun kemangi (Ocimum x citriodorum). Kedua tanaman ini memang berkerabat dekat karena kemangi merupakan hasil perkawinan antara sweet basil (basil yang populer) dengan African basil.
Dengan nutrisi di atas, basil pun telah teruji dan menawarkan beragam manfaat kesehatan. Berikut ini berbagai khasiat daun basil yang bagus untuk kesehatan tubuh:
Selain diolah menjadi minyak aromaterapi untuk menenangkan jiwa, manfaat daun basil jenis holy basil juga bisa dirasakan oleh organ hati.
Menurut penelitian, ekstrak daun basil bisa menurunkan aktivitas enzim aspartat aminotransferase (AST) dan alanine aminotransferase (ALT) yang biasanya menjadi petunjuk untuk menilai kerusakan hati.
Kemampuan daun basil menurunkan aktivitas enzim tersebut adalah karena kandunganantioksidan flavonoid di dalamnya yang bisa menjaga kesehatan dan mencegah kerusakan pada hati.
Basil mengandung antosianin dan beta-karoten, molekul antioksidan yang sangat penting untuk melawan radikal bebas.
Radikal bebas berlebih dapat berbahaya untuk tubuh karena dapat merusak sel dan memicu tekanan oksidatif penyebab penyakit.
Para ahli juga telah menyebutkan, tekanan oksidatif berkaitan dengan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam DARU Journal of Pharmaceutical Sciences, manfaat daun basil untuk kecantikan berpotensi menangkal penuaan dini.
Riset ini menyebutkan, kesimpulan manfaat daun basil tersebut diambil karena ekstrak basil dalam bentuk krim mampu meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit lebih lembut, dan mengurangi kerutan.
Beberapa kelompok ahli merekomendasikan daun basil sebagai tanaman herbal untuk mengendalikan kadar gula darah tinggi. Menurut penelitian, tanaman O. basilicum bisa membantu menurunkan glukosa dalam darah dengan menghambat penyerapan glukosa ginjal atau menghambat produksi glukosa hati. Selain itu, kandungannya juga bisa meningkatkan efektivitas insulin untuk mengendalikan gula darah.
Kesimpulan ini dapat menjadi temuan yang menjanjikan dalam membantu orang yang menderita diabetes.
Beberapa penelitian juga telah mengungkapkan, ekstrak basil manis dan holy basil memiliki potensi khasiat untuk menjaga kesehatan jantung.
Kandungan eugenol pada daun basil diperkirakan menjadi bahan yang memberikan manfaat jantung ini. Eugenol dapat menyekat kanal kalsium dan menurunkan tekanan darah, sehingga kerap dijadikan sebagai obat herbal darah tinggi.
Sementara itu, penelitian pada holy basil mengungkapkan bahwa basil jenis ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Manfaat daun basil tak hanya untuk kesehatan fisik, melainkan juga kesehatan psikologis. Kandungan holy basil dipercaya dapat meredakan stres, kecemasan, hingga depresi.
Tanaman ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mencegah penurunan daya ingat karena usia, dan memulihkan gangguan tidur karena stres.
Walau begitu, penting untuk diingat bahwa kesimpulan ini masih perlu ditopang oleh riset-riset selanjutnya.
Praktisi pengobatan herbal percayabahwa basil memiliki sifat antimikroba, dan riset ilmiah juga ada yang mendukung hipotesis tersebut.
Penelitian pada tahun 2013 menyebutkan bahwa kegunaan daun basil manis dapat melawan bakteri E-Coli yang berbahaya untuk kesehatan berbagai sistem tubuh.
Baca Juga: Intip Berbagai Manfaat Daun Kemangi untuk Pria Berikut Ini
Banyak orang yang menikmati aroma daun basil dan rasanya yang unik. Beragam varietas daun basil pun telah digunakan sebagai penyedap rasa.
Daun basil juga tersedia dalam botol kecil untuk bisa langsung dicampurkan ke dalam masakan.
Rekomendasi cara mengonsumsi daun basil untuk masakan, di antaranya:
Bila ingin mencoba cara Ayurvedic, cara mengonsumsi daun basil yang bisa dicoba adalah dengan merebusnya sebagai teh.
Kegunaan daun basil yang satu ini mampu memberikan sensasi menenangkan dan membantu menjernihkan pikiran.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Daun Sidaguri untuk Kesehatan
Setiap yang berlebihan tentu tak baik untuk tubuh, tak terkecuali basil. Beberapa risiko dari konsumsi basil berlebihan, yaitu:
Walau manfaat daun basil di atas sangat menakjubkan, penting untuk diingat bahwa yang diujikan ahli adalah ekstraknya.
Namun, dengan rasa dan aromanya yang unik, basil bisa kamu tambahkan ke berbagai masakan.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait kegunaan daun basil, manfaat sayuran, dan makanan sehat, Anda bisa chat gratis dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Makanan penyebab epilepsi perlu dihindari untuk meredakan kejang agar gejala epilepsi dapat mereda. Beberapa contoh makanan untuk pengidap epilepsi yang sebaiknya dibatasi atau dikurangi adalah makanan tinggi gula dan makanan mengandung MSG
19 Agt 2023
Beberapa manfaat tomat untuk ibu hamil adalah membantu penyerapan zat besi, meningkatkan energi, membantu mencegah kerusakan sel, mencegah cacat bawaan lahir, dan masih banyak lagi.
25 Mei 2023
Daun belalai gajah sudah banyak digunakan sebagai obat tradisional, di antaranya untuk mengobati penyakit herpes, menetralisir racun, hingga mengatasi masalah pencernaan.
2 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved