Bantu Kurangi Nyeri, Ini Terapi Carpal Tunnel Syndrome yang Bisa Dilakukan

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) bisa diringankan gejalanya dengan terapi sederhana. Terapi Carpal Tunnel Syndrome akan mendapatkan hasil terbaik jika Anda melakukannya bersama dengan perawatan lain, seperti menggunakan penyangga dan menyesuaikan aktivitas Anda sehingga mengurangi ketegangan pada tangan dan pergelangan tangan.

Namun, ketika melakukan terapi jangan terlalu memaksakan kondisi Anda. Jika sakit, segera istirahat. Terlalu memaksakan diri hanya akan membuat gejalanya semakin parah. Mulailah dengan pelan-pelan dan lakukan dengan nyaman.

Carpal Tunnel Syndrome dan gejalanya

Carpal Tunnel Syndrome adalah kompresi atau tekanan saraf median di pergelangan tangan yang menyebabkan rasa sakit, kaku, dan mati rasa di jari dan tangan.  Namun belum diketahui penyebab datangnya gangguan ini. 

Kombinasi gaya hidup dan faktor genetik cenderung menjadi kambing hitam. Ditambah lagi dengan  beragam faktor risiko yang membuat seseorang mengalami CTS. 

Tidak ada cara yang benar-benar ampuh untuk mencegah Carpal Tunnel Syndrome, tetapi beberapa pengobatan CTS dan terapi CTS yang mungkin dapat mengurangi gejalanya. Jika pengobatan non bedah tidak meredakan gejala CTS, dokter biasanya akan merekomendasikan tindakan operasi. 

Gejala Carpal Tunnel Syndrome di antaranya adalah:

• Mati rasa atau kesemutan pada jari, terutama jari telunjuk, tengah, jari manis, serta ibu jari
• Gejala yang terjadi memburuk di malam hari
• Kelemahan di tangan yang menyebabkan hilangnya kekuatan cengkraman, akibatnya Anda sulit melakukan tugas-tugas sederhana seperti menggenggam suatu barang
• Ketidakmampuan untuk merasakan suhu panas atau dingin pada tangan

Berbagai terapi Carpal Tunnel Syndrome

Ada berbagai latihan dan peregangan yang bisa dilakukan seseorang untuk membantu meringankan gejala CTS. Lakukan beberapa latihan berikut, namun ingat, berhenti ketika sakit:

1. Wrist extension

Gerakan ini berfungsi sebagai peregangan dan pemanasan sebelum aktivitas, terutama yang melibatkan cengkraman tangan. Latihan ini meregangkan otot-otot di lengan bawah bagian dalam dengan cara:

• Pegang satu tangan lurus di depan tubuh sejajar bahu.
• Usahakan untuk tidak mengunci siku saat meregangkan tangan.
• Tekuk pergelangan tangan ke belakang, seolah-olah membuat tanda “STOP”.
• Gunakan tangan lain untuk menarik telapak tangan ke belakang dengan lembut ke arah tubuh untuk merasakan tarikan di lengan bawah bagian dalam.
• Tahan selama 15 detik
• Lepaskan dan ulangi 5 kali
• Ulangi seluruh latihan pada lengan yang lain.

2. Wrist flexion

Latihan ini untuk meregangkan otot-otot di lengan bagian luar. Caranya adalah sebagai berikut:

• Rentangkan satu tangan di depan tubuh sejajar bahu.
• Usahakan untuk tidak mengunci siku saat meregangkan lengan.
• Dengan telapak tangan menghadap ke bawah, tekuk pergelangan tangan sehingga jari-jari mengarah di lantai.
• Dengan menggunakan tangan yang lain, tarik perlahan tangan yang ditekuk ke arah tubuh untuk merasakan tarikan di lengan bagian luar.
• Tahan selama 15 detik, lepaskan lalu ulangi lima kali.
• Ulangi seluruh latihan dengan tangan yang lain.

3. Median Nerve Glide

Gerakan glide adalah latihan peregangan untuk membantu meringankan tekanan pada saraf yang terkompresi, seperti saraf median. Cara melakukan latihan ini adalah sebagai berikut:

• Buat kepalan dengan satu tangan, pertahankan posisi ibu jari di luar.
• Kemudian, buka kepalan tangan, regangkan jari dan posisikan ibu jari lurus, lalu tekan ibu jari ke sisi tangan.
• Tekuk tangan dengan lembut ke arah lengan bawah, lalu rentangkan ibu jari ke samping.
• Dengan menggunakan tangan yang berlawanan, berikan tekanan lebih pada ibu jari untuk meregangkannya.
• Untuk setiap perubahan posisi, tahan selama 3-7 detik.
• Lepaskan dan ulangi seluruh latihan pada tangan yang satunya. Lakukan latihan ini 10-15 kali per hari

Memegang kompres dingin, seperti sekantong es atau kacang polong beku di tangan selama 20 menit dapat membantu mencegah peradangan.

4. Tendon glides

Latihan ini meregangkan tendon di daerah carpal tunnel. Cara untuk melakukannya adalah sebagai berikut:

• Luruskan jari dan ibu jari sejajar dengan pergelangan tangan sehingga semua jari mengarah lurus ke atas.
• Tekuk jari-jari dan buku-buku jari bawah, arahkan lurus ke sudut kanan.
• Tekuk jari-jari dari buku-buku jari tengah sehingga ujung jari menyentuh telapak tangan.
• Tahan masing-masing posisi ini selama 3 detik.

5. Wrist lift

Latihan ini melatih otot-otot lengan bawah. Caranya adalah sebagai berikut:

• Letakkan satu telapak tangan rata di atas meja.
• Tempatkan tangan lainnya tepat di sudut kanan melintasi buku-buku jari.
• Angkat jari-jari tangan bawah sambil menekan ke bawah dengan tangan atas.
• Ulangi dengan tangan yang berlawanan.

6. Hand Squeeze

Latihan ini melatih otot lengan bawah. Anda membutuhkan bola karet atau sepasang kaus kaki yang digulung untuk latihan ini. Caranya adalah sebagai berikut:

• Pegang bola di satu tangan.
• Genggam kuat selama 5 detik dan lepaskan.
• Ulangi 10 kali.
• Lakukan tiga set pengulangan dan kemudian tukar ke sisi lain.

7. Wrist stretch with weights

Latihan ini meregangkan otot fleksor di lengan bawah. Anda membutuhkan beban ringan, seperti botol selai. Jika terasa nyaman, tingkatkan bertahap ke bobot yang lebih berat. Untuk melakukan latihan ini, lakukan dengan cara:

• Pegang beban di tangan dan merentangkan lengan lurus ke depan, dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
• Perlahan bawa tangan ke atas dan ke belakang ke arah lengan, tekuk di pergelangan tangan.
• Perlahan kembali ke posisi awal.
• Ulangi 10 kali untuk tiga set.
• Tukar ke sisi lain dan ulangi.

Jika dokter merekomendasikan terapi carpal tunnel syndrome, mulailah secara bertahap untuk memastikannya tetap aman dilakukan.

Bila Anda ingin berdiskusi lebih lanjut tentang terapi carpal tunnel syndrome, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.