Leher yang sakit dan kaku mungkin pernah Anda rasakan saat bangun pagi. Rasa sakit juga menjalar ke bahu dan lengan. Kalau begini kasusnya, mungkin Anda bisa menggunakan bantal leher ketika tidur.
20 Mei 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bantal leher juga bisa digunakan dalam pesawat
Table of Content
Keluhan sakit leher dan leher kaku biasanya muncul akibat otot di sekitar leher yang melemah atau menegang. Keluhan ini bisa terjadi akibat posisi tidur yang salah maupun kebiasaan tertentu.
Advertisement
Salah satu solusi yang bisa Anda coba untuk mengurangi keluhan sakit leher adalah memakai bantal leher secara tepat.
Tujuh ruas tulang belakang yang mendukung leher manusia disebut tulang servikal. Ruas-ruas tulang ini memiliki bantalan berupa diskus servikal yang berporos dan ditunjang oleh otot serta tendon.
Bentuk lengkungan tulang servikal yang normal disebut bentuk lordosis. Jika lengkungan ini berubah akibat posisi tertentu, bisa timbul tekanan pada tulang servikal dan jaringan penyangganya hingga menyebabkan keluhan sakit leher. Misalnya, tidur dalam posisi leher tertunduk atau tertarik ke satu sisi dalam waktu cukup lama.
Beberapa riset menunjukkan bahwa posisi tidur yang disangga oleh bantal leher bisa lebih efektif dalam mengurangi keluhan sakit leher di pagi hari daripada bantal biasa.
Sebuah penelitian diadakan pada partisipan dengan keluhan sakit leher kronis dengan memberikan kombinasi terapi fisik rutin di bawah bimbingan fisioterapis dan penggunaan bantal leher. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua cara ini tergolong efektif dalam meredakan keluhan sakit leher kronis tersebut.
Bantal leher adalah bantal yang didesain khusus untuk menyangga leher dan kepala. Penggunaan bantal ini bertujuan agar posisi tulang leher tetap alami, yaitu dalam sesuai lengkungan lordosis.
Ada banyak macam bantal leher yang beredar di pasaran. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau firioterapis agar mendapatkan tipe bantal dengan fungsi mengurangi keluhan sakit leher dan membuat posisi tidur Anda lebih nyaman.
Karena bentuk tubuh dan posisi tidur tiap orang berbeda-beda, cara menggunakan bantal leher perlu dilakukan dengan tepat. Anda juga harus menemukan jenis bantal yang sesuai dengan bentuk tubuh dan posisi tidur Anda.
Secara umumnya, bantal leher didesain untuk menopang leher orang dengan posisi tidur telentang dan miring.
Jika Anda terbiasa tidur telentang, bantal leher harus menopang kepala dalam posisi lurus, dan tidak menengadah atau menunduk. Sedangkan bagi Anda yang sering tidur dalam posisi miring, bantal khusus leher akan menyangga posisi supaya hidung Anda sejajar dengan garis tengah tubuh.
Baca Juga
Jika akhir-akhir ini Anda sering mengalami sakit leher, coba mulai perhatikan kegiatan harian apa saja yang Anda lakukan. Dengan ini, Anda bisa menyelidiki aktivotas yang mungkin menjadi dalang di balik keluhan pada otot leher Anda.
Tak hanya posisi tidur, memerhatikan kebiasaan postur tubuh Anda juga penting untuk mendeteksi penyebab timbulnya sakit leher. Misalnya Anda banyak menunduk untuk bermain game atau melihat ponsel maupun posisi duduk yang tak nyaman selama seharian bekerja di depan komputer.
Selain menggunakan bantal leher, Anda bisa menerapkan sederet tips di bawah ini untuk mengurangi keluhan sakit leher:
Jika keluhan sakit leher baru terasa, coba tempelkan kompres dingin pada leher selama 20 hingga 30 menit. Ulangi langkah ini tiap beberapa jam sekali, dan lakukan selama 2-3 hari.
Setelah itu, Anda juga bisa menempelkan kompres hangat pada area leher yang sakit. Sebagai alternatif, Anda pun dapat mandi air hangat menggunakan shower.
Meski sedang mengalami leher sakit, Anda tetap perlu melakukan peregangan di area tersebut. Namun pastikan agar tidak ada gerakan yang menyentak karena bisa menambah keparahan rasa nyeri.
Anda bisa mencoba beberapa gerakan peregangan berikut:
Stres tingkat tinggi akan otomatis membuat Anda menegangkan otot-otot tubuh, termasuk otot leher. Kondisi ini dapat membuat keluhan sakit leher bertambah parah.
Karena itu, turunkan tekanan stres Anda sebisa mungkin. Misalnya dengan mengobrol bersama teman, memanjakan diri dengan spa, berolahraga, atau melakukan meditasi.
Menggunakan bantal leher yang tepat, memperbaiki postur tubuh dan posisi tidur, serta melakukan peregangan otot leher sangat penting dalam mengurangi keluhan sakit leher.
Namun jika upaya-upaya ini tetap tidak meredakan keluhan, Anda bisa mengonsumsi paracetamol dan segera berkonsultasi ke dokter. Dengan ini, Anda akan mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Membunyikan leher yang dilakukan dengan aman bisa memberikan manfaat. Akan tetapi, ada juga bahaya membunyikan sendi leher jika Anda melakukannya dengan cara yang salah atau terlalu sering.
Tengkuk adalah area di sekitar leher yang menjadi penompang fleksibel. Banyak orang mengeluhkan tengkuk sakit yang biasanya disebabkan oleh aktivitas menyetir dan bekerja di depan komputer terlalu lama.
Gerakan senam leher yang bisa bantu redakan nyeri dan kaku antara lain mendongak, menunduk, menekuk ke samping, dan memutar.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved