Manfaat Evening Primrose Oil, Amankah untuk Jangka Panjang?

Manfaat evening primrose oil disebut-sebut dapat membantu mengatasi berbagai penyakit. Evening primrose oil atau EPO dibuat dari biji bunga yang tumbuh di Amerika Utara.

Manfaat evening primrose oil yang paling utama adalah menyembuhkan luka, mengatasi wasir, hingga meredakan gejala-gejala masalah pencernaan dan radang tenggorokan. Manfaat ini datang dari kandungan gamma-linolenic acid di dalamnya.

Manfaat evening primrose oil

Menarik mengulik apa saja manfaat evening primrose oil karena begitu beragam, bukan melulu untuk kulit dan kecantikan saja. Ibaratnya, ekstrak minyak ini bisa menyembuhkan masalah luar-dalam.

Apa saja manfaat evening primrose oil?

1. Mengatasi jerawat

Kandungan gamma-linolenic acid (GLA) dalam evening primrose oil bisa membantu meredakan jerawat dan menjaga kulit agar tidak mengalami peradangan. Tak hanya itu, minyak ini juga bisa menjaga kelembapan kulit.

Dalam sebuah penelitian tahun 2014, ditemukan bahwa evening primrose oil bisa menyembuhkan cheilitis. Ini adalah peradangan di sekitar bibir karena efek samping obat jerawat yang mengandung isotretinoin.

2. Mengurangi eksim

Penderita eksim tentu tahu bagaimana sulitnya mengurangi eksim sebelum muncul lagi dan lagi. Beberapa negara telah memberi izin penggunaan evening primrose oil untuk mengurangi eksim. Kandungan GLA dalam evening primrose oil dapat memperbaiki lapisan kulit terluar atau epidermis.

Meski demikian, perlu penelitian lebih lanjut karena riset pada tahun 2013 menyebut kandungan GLA dalam evening primrose oil tidak efektif dalam mengatasi eksim. Bagi yang menggunakan pengobatan ini, caranya bisa lewat oral (diminum) atau mengoleskannya di kulit.

3. Baik untuk kesehatan kulit

Manfaat evening primrose oil yang tak kalah penting adalah menjaga kesehatan kulit. Mulai dari kelembutan, elastisitas, kekencangan, hingga resistensinya. Artinya, kandungan GLA dalam evening primrose oil sangat ideal untuk fungsi dan struktur kulit. Terlebih, tubuh manusia terutama kulit tidak bisa memproduksi GLA sendiri.

4. Meredakan gejala PMS

Tanda-tanda PMS membuat hari Anda berantakan? Coba rasakan manfaat evening primrose oil. Utamanya, bagi yang kerap merasa emosinya tak stabil, rentan depresi, hingga merasa mual. 

Biasanya, gejala PMS yang kurang nyaman terjadi karena fluktuasi hormon prolaktin dalam tubuh. GLA dalam evening primrose oil mengubah substansi prostaglandin E1 untuk mencegah produksi prolaktin berlebih.

5. Mengurangi nyeri payudara

Jika haid berarti payudara terasa lebih sensitif hingga nyeri, maka manfaat evening primrose oil bisa dipertimbangkan. Dalam penelitian tahun 2010, kandungan GLA dalam evening primrose oil bisa mengurangi peradangan dan membatasi produksi prostaglandin yang menyebabkan nyeri payudara.

6. Meredakan gejala menopause

Salah satu gejala pra menopause adalah hot flashes atau tubuh terasa panas secara tiba-tiba. Rasa tidak nyaman ini bisa diatasi dengan konsumsi evening primrose oil. Dalam sebuah penelitian, perempuan yang rutin mengonsumsi evening primrose oil selama periode 6 minggu merasa hot flashes lebih jarang terjadi. Jika terjadi, durasinya jauh lebih singkat.

7. Mengurangi tekanan darah tinggi

Perlu diingat manfaat evening primrose oil untuk mengurangi tekanan darah tinggi masih perlu penelitian lebih lanjut. Menurut penelitian tahun 2013, orang yang mengonsumsi evening primrose oil memiliki tekanan darah sistolik lebih tinggi.

Namun pada review lain, tidak ditemukan bukti yang cukup bahwa evening primrose oil bisa mengurangi risiko tekanan darah tinggi, terutama pada ibu hamil atau dikenal dengan preeklampsia. 

8. Baik untuk jantung

Kandungan dalam evening primrose oil bisa menurunkan kolesterol dalam darah. Itu sebabnya banyak penderita jantung yang mencoba manfaat evening primrose oil sebagai salah satu metode pengobatan alami.

9. Mengatasi nyeri saraf

Mnafaat evening primrose oil selanjutnya adalah mengatasi nyeri saraf. Salah satu penyakit saraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri adalah neuropati perifer.

Neuropati perifer adalah salah satu efek samping umum dari penyakit diabetes. Menurut sebuah studi, mengonsumsi asam linolenat yang dikandung oleh evening primrose oil dapat mengatasi berbagai gejala penyakit ini.

10. Mengatasi nyeri tulang

Biasanya, nyeri tulang disebabkan oleh kondisi rheumatoid arthritis (RA). Menurut sebuah riset dari 2011, kandungan asam linolenat dari evening primrose oil berpotensi mengurangi nyeri akibat RA.

Namun tentunya konsumsi evening primrose oil harus dilakukan di bawah supervisi dokter. Perhatikan pula jika sedang mengonsumsi obat lain, apakah ada risiko yang bertentangan.

Efek samping evening primrose oil

Jika digunakan untuk jangka pendek, umumnya evening primrose oil aman dikonsumsi. Namun hingga kini, penelitian untuk dampak jangka panjang masih terus dilakukan.

Terlebih, ada banyak sekali merek evening primrose oil yang dijual di pasaran. Memilihnya harus benar-benar teliti. Selain itu, penting juga mengetahui beberapa efek samping dari konsumsi evening primrose oil seperti:

• Nyeri perut
• Perut kembung
• Diare
• Sakit kepala
• Ruam
• Sulit bernapas

Jika terjadi efek samping di atas, bisa jadi tubuh merasa tidak cocok atau dosis konsumsinya perlu disesuaikan. Untuk tahu berapa banyak evening primrose oil yang diperlukan tubuh dalam sehari, konsultasikan dengan dokter.

Perlu banyak pertimbangan sebelum bisa menentukan dosis konsumsi evening primrose oil. Tidak bisa menyamakan dosis antara satu orang dan lainnya karena kondisi tubuhnya tentu berbeda.

Memang ada banyak manfaat evening primrose oil seperti yang dielaborasi di atas. Meski demikian, evening primrose oil bukan pilihan untuk menggantikan pengobatan utama dari dokter. Sifatnya hanya sebagai terapi komplementer atau tambahan.

Untuk mengantisipasi efek samping, konsumsi evening primrose oil dengan dosis paling sedikit. Jika ada rasa tidak nyaman setelah mengonsumsinya, sebaiknya hentikan dulu dan konsultasikan dengan dokter.