Vertigo adalah sensasi hilang keseimbangan seperti sekelilingnya berputar. Jika sering terjadi, bahaya vertigo dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pendengaran.
Ditinjau secara medis oleh dr. Indra Wijaya
2 Mei 2019
Jika vertigo terasa sangat berat, bisa jadi merupakan pertanda dari stroke
Table of Content
Saat Anda masih kecil, pernahkah Anda memutarkan badan sekencang-kencangnya, kemudian berhenti dan tertawa karena ruangan sekitar serasa berputar? Sensasi ruangan yang berputar itu sesungguhnya sama dengan gejala vertigo. Bedanya, serangan vertigo muncul tiba-tiba tanpa mengharuskan tubuh Anda untuk berputar terlebih dulu.
Advertisement
Vertigo adalah sebuah gejala, bukan penyakit. Kondisi ini mengakibatkan sensasi hilangnya keseimbangan di mana seseorang merasa ruangan di sekelilingnya berputar. Beberapa orang yang mengalami vertigo menggambarkan bahwa kondisi ini membuat mereka merasa pusing, kliyengan, dan muncul perasaan seperti ingin jatuh.
Serangan vertigo disebabkan oleh masalah pada pusat keseimbangan yang terdapat pada telinga bagian dalam atau otak (batang otak dan otak kecil). Vertigo merupakan gejala yang umum dialami oleh 20-30% populasi. Walaupun cukup sering terjadi, mengidap vertigo tidak dapat disepelekan.
Berdasarkan sumber penyebabnya, jenis vertigo dibedakan menjadi dua, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Gangguan pada sistem orgam keseimbangan (sistem vestibula) di telinga (kanalis semisirkularis) dapat menimbulkan vertigo perifer. Pada tipe perifer, umumnya vertigo yang dirasakan berat dan muncul secara tiba-tiba, dapat disertai mual, muntah, telinga berdenging, bahkan hilangnya pendengaran (pada penyakit Meniere).
Vertigo tipe perifer adalah jenis yang paling sering terjadi. Sedangkan vertigo akibat gangguan pada otak (tipe sentral), seringkali timbul perlahan dan lebih berat daripada vertigo tipe perifer, serta menetap lebih lama. Vertigo sentral dapat disertai hilangnya keseimbangan saat berdiri atau berjalan, dan sulit mempertahankan postur tubuh. Anda mungkin kesulitan untuk bangun atau berjalan tanpa bantuan.
Bahaya vertigo tidak semata-mata akibat penyakit penyebabnya, tetapi juga berhubungan dengan gejala penyertanya. Berikut adalah bahaya vertigo yang dapat mengancam penderitanya:
Khusus untuk tipe sentral, bahaya vertigo juga timbul karena penyebabnya yang merupakan gangguan di sistem saraf pusat (otak). Penyebab vertigo sentral paling sering adalah penyakit serebrovaskular, atau yang lebih dikenal dengan istilah stroke. Beberapa penyebab vertigo lainnya, yaitu:
Beberapa tanda bahaya vertigo sentral yang mengancam penderitanya, antara lain:
Apabila Anda mengalami gejala di atas, hal tersebut menjadi tanda bahwa bahaya vertigo membutuhkan penanganan medis segera.
Pusat keseimbangan terdapat di batang otak dan otak kecil (serebelum). Jika aliran darah ke bagian otak tersebut terganggu (karena perdarahan atau penyempitan pembuluh darah otak, penekanan oleh massa tumor), maka fungsinya dapat terganggu dan menimbulkan vertigo. Berikut beberapa risiko yang dapat menyertai vertigo sentral dan harus diwaspadai:
Dilansir dari National Health Service (NHS), terdapat beberapa cara mengatasi vertigo yang dapat Anda lakukan saat sedang mengalaminya, di antaranya:
Baca Juga
Vertigo pada umumnya akan hilang dengan sendirinya setelah 24-36 jam, namun Anda harus tetap berhati-hati jika vertigo disertai dengan tanda-tanda bahaya yang disebutkan sebelumnya. Konsumsi obat memang membantu untuk mengurangi gejala, namun segera berkonsultasi ke dokter agar bahaya vertigo dapat segera diatasi. Pengobatan vertigo harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi yang mendasarinya.
Advertisement
Ditulis oleh dr. Adelina Haryono
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi vertigo dapat dilakukan dengan obat dan juga latihan gerakan. Manuver Epley, Manuver Semont, dan Brandt-Daroff merupakan latihan yang dapat dilakukan di rumah.
3 Mei 2019
Sakit kepala primer, yakni jenis sakit kepala yang memang menjadi suatu penyakit. Kondisi ini terbagi menjadi tiga jenis, yang meliputi sakit kepala tegang, sakit kepala cluster, dan migrain.
2 Mei 2023
Penyebab migrain ada banyak macamnya. Penyakit yang membuat sakit kepala sebelah ini memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengetahui penyebab migrain bisa membantu Anda melakukan langkah pencegahan, agar migrain tidak datang tiba-tiba.
21 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved