logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Bahaya Third Hand Smoke, Residu Asap Rokok Bagi Perokok Pasif

open-summary

Third hand smoke adalah residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lain akibat asap rokok. Residu biasanya tertinggal di pakaian, perabotan, hingga mobil. Bahaya asap rokok yang melekat pada pakaian atau benda lainnya perlu diwaspadai, karena bisa memicu kanker.


close-summary

6 Apr 2023

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Third hand smoke adalah residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lain akibat asap rokok

Perokok aktif dapat membahayakan orang lain yang tidak merokok karena residu asap rokok yang tertinggal di permukaan benda

Table of Content

  • Mengenal apa itu third hand smoke dan bahayanya untuk kesehatan
  • Konsep third hand smoke masih asing
  • Efek asap rokok yang menempel pada benda juga berpengaruh pada kinerja sel
  • Belum ada regulasi untuk mengatur adanya third hand smoker
  • Pesan dari SehatQ

Bahaya tak hanya mengintai mereka yang merokok secara aktif, namun juga bisa terjadi pada perokok pasif. Jika Anda belum tahu, saatnya mengenal lebih jauh istilah third hand smoke, yaitu residu nikotin dan bahan kimia berbahaya lain akibat asap rokok.

Advertisement

Residu ini biasanya tertinggal di permukaan benda apapun, seperti pakaian, rambut, perabotan di rumah atau café, hingga mobil. Bahayanya lagi, residu zat kimia ini bisa mengendap untuk waktu lama.

Mengenal apa itu third hand smoke dan bahayanya untuk kesehatan

Third hand smoke adalah sisa bahan kimia berbahaya dari asap rokok yang umumnya tertinggal pada permukaan benda, seperti pakaian, rambut, perabotan, karpet, hingga dinding.

Bahaya asap rokok melekat pada baju atau benda-benda lainnya ini perlu diwaspadai. Orang yang tidak merokok bisa saja terpapar bahan kimia ini ketika tanpa sadar menyentuh atau menghirupnya.

Ketika residu asap rokok yang berbahaya ini terakumulasi, maka akan tercipta lingkungan yang beracun dan berbahaya, terutama bagi anak-anak.

Asap rokok bisa bertahan di ruangan hingga 2-3 jam setelah dilepaskan. Bahkan, durasi waktunya akan bertambah ketika menempel pada benda tertentu dan meninggalkan residu atau racun.

Dari waktu ke waktu, residu yang tertinggal di pakaian atau benda ini akan terus menumpuk di permukaan benda apapun yang ada di sekitar perokok.

Penelitian mengenai bahaya third hand smoker terbaru dari University of California menyebutkan bahwa menghirup residu asap rokok selama 3 jam saja dapat mengganggu kesehatan pernapasan orang yang tidak merokok.

Meski demikian, perlu penelitian lebih lanjut karena baru ada satu penelitian ilmiah yang mendukung teori ini.

Mungkin banyak orang mengira cara mengatasinya cukup dengan membuka jendela atau menyalakan pendingin ruangan saja. Itu salah besar. Cara ini tak akan cukup untuk menghilangkan bahaya asap rokok menempel di baju atau permukaan benda lainnya.

Perabotan hingga yang terkecil sekalipun harus benar-benar dicuci dan dibersihkan secara berkala untuk memastikan tidak ada endapan residu dari aktivitas merokok.

Bayangkan berbahayanya ketika anak-anak atau bayi yang masih berada di fase oral kerap memasukkan benda-benda di sekitarnya ke mulut.

Baca juga: Mengenal Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Konsep third hand smoke masih asing

Sangat wajar jika konsep third hand smoke dianggap masih asing karena memang para peneliti pun masih mencari tahu lebih lanjut tentang risiko yang membayanginya, termasuk para peneliti dari University of California, Riverside. 

Data yang ditemukan oleh tim peneliti dari University of California menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung antara thirdhand smoke dengan kesehatan manusia.

Tanpa disadari, residu asap rokok sangat mungkin tidak sengaja terhirup oleh seseorang ketika beraktivitas di manapun. Mulai dari ruangan meeting yang tidak bebas asap rokok, kafe yang sehari-hari terpapar asap rokok, ruang keluarga di rumah sendiri yang penghuninya kerap merokok di dalamnya, hingga meja kursi di beranda rumah yang selama ini dijadikan basecamp untuk merokok.

Penelitian yang mereka lakukan melibatkan empat orang sehat non-perokok. Mereka diminta menghirup thirdhand smoke selama tiga jam di sebuah laboratorium di UC San Francisco. Kemudian, diteliti RNA (hasil transkripsi DNA) mereka untuk mendeteksi ada tidaknya perubahan dalam ekspresi gen.

Hasilnya, ditemukan 382 gen yang sangat terpengaruh dan tujuh lainnya tidak terpengaruh. Artinya, menghirup third hand smoke selama tiga jam secara signifikan mengubah ekspresi gen seseorang, terutama yang berhubungan dengan epitel pernapasan.

Dikutip dari Cleveland Clinic, menghirup residu asap rokok dianggap sebagai oxidative stress yang berpotensi merusak DNA. Risiko jangka panjangnya adalah penyakit kanker.

Memang, mustahil seseorang dapat menderita kanker hanya dengan menghirup third-hand smoke selama tiga jam. Namun jika hal ini terjadi terus menerus dalam jangka panjang, bukan tidak mungkin ada konsekuensi kesehatan yang jadi taruhannya.

Sebut saja para penghuni apartemen yang setiap harinya terpapar asap rokok atau mereka yang setiap hari berkendara di mobil dengan residu asap rokok yang pekat.

Baca juga: Ini Cara Membersihkan Paru-Paru Perokok, Anda Wajib Tahu

Efek asap rokok yang menempel pada benda juga berpengaruh pada kinerja sel

Lebih jauh lagi, tim peneliti yang dipimpin Prue Talbot, seorang profesor Departemen Molekular, Sel, dan Biologi Sistem ini juga menemukan keterkaitan dari temuan mereka dengan risiko yang terjadi di sel-sel dalam sistem pernapasan.

Tak hanya itu, thirdhand smoke rupanya juga berpengaruh terhadap aktivitas mitokondria, organel yang menjadi ‘pembangkit listrik’ bagi sel-sel tubuh. Jika dibiarkan, sel-sel bisa saja mengalami kelumpuhan.

Sistem pernapasan menjadi fokus utama dalam penelitian tim ini karena lewat pernapasanlah third hand smoke masuk ke paru-paru seseorang. Alternatif lain adalah melalui kulit, namun belum ada penelitian lebih jauh tentang hal itu.

Belum ada regulasi untuk mengatur adanya third hand smoker

Mengingat konsep third-hand smoke yang masih asing, banyak orang yang belum paham apa itu third-hand smoke. Tak sedikit yang berpikir bahwa selama orang yang merokok melakukan aktivitasnya di luar rumah, artinya bagian dalam rumah tetap bersih dan aman.

Itu salah besar. Justru keluarga di dalam rumah tetap bisa terpapar zat kimia berbahaya seperti nikotin lewat endapan di rambut, pakaian, bahkan sekujur tubuhnya.

Asingnya konsep third hand smoke ini pula yang membuat belum ada regulasi yang mengatur urusan ini. Soal kawasan dilarang merokok atau area bebas asap rokok, sudah banyak yang menerapkannya. Namun tidak demikian halnya dengan konsep third hand smoke.

Tim peneliti berharap temuan mereka dapat menyadarkan banyak orang akan bahaya residu asap rokok lewat third hand smoke. Setidaknya upaya yang dilakukan bukan hanya urusan merokok sedikit lebih jauh dari orang lain saja, tapi lebih komprehensif dengan memeriksa area yang mungkin terpapar zat kimia.

Sejauh ini, belum ada penelitian lain dengan hipotesis serupa. Masih perlu penelitian lebih jauh untuk mencari tahu dampak jangka panjangnya, atau paparan residu asap rokok yang menyentuh kulit.

Baca juga: Ini Cara Berhenti Merokok untuk Selamanya

Pesan dari SehatQ

Terlepas dari baru satu penelitian yang menyebutkan temuan semacam ini, tak ada salahnya menjaga lingkungan agar bebas dari asap rokok. Baik dari asapnya, maupun dari residunya.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar risiko bahaya asap rokok yang melekat pada baju dan benda lainnya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

Referensi

Bagikan

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved