Stalking mantan memberikan efek buruk untuk kesehatan mental. Anda bisa menjadi sangat tidah bahagia saat mengetahui mantan pasangan sudah lebih bahagia.
2023-03-20 21:29:01
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Melihat mantan melalui media sosial sering kali dilakukan setelah putus cinta
Table of Content
Mematai-matai atau stalking mantan adalah aktivitas yang terus-menerus ingin tahu kegiatan yang dilakukan mantan. Hal yang sering disebut denganistilah kepo melalui media sosial ini dilakukan oleh pria dan wanita, loh. Biasanya, pria dan wanita melakukan ini setelah putus cinta.
Advertisement
Alih-alih membuat perasaan menjadi lega, kegiatan stalking mantan justru dapat memperburuk suasana hati karena merugikan diri Anda sendiri. Lantas, apa efek buruk stalking mantan?
Bagi sebagian orang, putus cinta memang sungguh menyakitkan. Setelah putus cinta, Anda berharap bisa menjalani hidup seperti biasa lagi tanpa harus memikirkan mantan kekasih. Sayangnya, cara move on setelah putus cinta memang tak semudah kelihatannya.
Akhirnya, banyak yang tidak bisa menahan godaan untuk kepo. Nah, bagi Anda yang masih asyik sering mencari tahu tentang mantan kekasih, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan tersebut. Pasalnya, ada berbagai bahaya psikologis yang mengintai akibat keseringan memata-matai mantan dari jauh. Apa saja efek buruknya?
Kecenderungan untuk melihat keseharian mantan kekasih melalui media sosial memang kerap muncul setelah putus cinta. Terlebih lagi, sejumlah orang akan makin aktif di media sosial
Setiap kali membuka media sosial, hal pertama kali yang mungkin Anda lakukan adalah melihat akun mantan. Hal ini dilakukan hanya untuk mengetahui kabar atau keadaan Si Dia sekarang atau sekadar melihat wajah mantan karena rindu. Sayangnya, kebiasaan ini sungguh sangat tidak sehat.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior bahwa sering stalking mantan justru buat perasaan Anda berantakan. Anda yang terus memantau foto atau status terbarunya justru membuat Anda jadi susah move on dari mantan pacar.
Memang setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk move on, tapi kalau setiap hari, setiap menit, atau setiap detik Anda melihat aktivitasnya melalui sosial media, bagaimana Anda mau move on?
Efek buruk lain yang bisa Anda rasakan adalah kebahagiaan yang hancur. Ya, misalnya suasana hati Anda sedang baik-baik saja atau mungkin cenderung bahagia.
Lalu, Anda iseng stalking mantan melalui media sosialnya selama 15-30 menit. Nah, dalam waktu tersebut, seluruh emosi Anda berkumpul jadi satu. Baik itu perasaan sedih, marah, kecewa, mengingat kembali memori perjalanan cinta Anda berdua dan lainnya. Secara tidak disadari, jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus maka dapat menghancurkan kebahagiaan diri Anda sendiri.
Jadi, daripada waktu tersebut terbuang, sebaiknya lakukan hal-hal yang bermanfaat. Anda bisa menelepon sahabat, membaca buku favorit, berolahraga, atau memasak. Anda pun bisa membuka aplikasi kencan di ponsel untuk mendapatkan pengganti mantan kekasih.
Ada kemungkinan mantan kekasih Anda sudah memiliki pacar baru atau akhirnya menikah dengan orang lain. Secara tidak sadar, Anda mungkin akan membandingkan diri sendiri dengan pasangan barunya.
Anda bisa jadi berlomba-lomba menginginkan pasangan atau kehidupan yang lebih baik dari mantan kekasih. Kemungkinan terburuknya, Anda hanya akan beradu pamer dengan mantan pacar.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebiasaan stalking mantan dapat menghambat Anda untuk move on. Hal ini menyebabkan Anda yang awalnya sudah terbiasa tanpa kehadiran mantan kekasih akhirnya merasa hancur atau patah hati lagi melihat foto atau status terbarunya yang memperlihatkan kehidupannya baik-baik saja dengan orang lain.
Saat sedang asyik melihat mantan di Instagram, Facebook, atau Twitter, tak sengaja Anda menyukai unggahan yang sudah lama sekali diunggahnya. Jika sudah begini, Anda pun jadi ketahuan sering mematai-matai aktivitasnya melalui sosial media. Duh, memalukan, bukan?
Baca juga: Dampak Buruk Berdebat di Media Sosial untuk Kesehatan
Meski sulit, berhenti berhenti mencari tahu mantan merupakan langkah yang harus dilakukan. Cara ini akan buat Anda berhasi dalam proses move on Anda. Bagaimana cara agar tidak stalking mantan pacar lagi?
Salah satu cara agar tidakn ingin tahu cerita tentang mantan pacar adalah dengan mengingat kembali efek negatif yang Anda alami dengannya. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengurungkan niat untuk melanjutkan memata-matai kehidupan mantan kekasih.
Kepo kehidupan mantan kekasih di media sosial dapat membuat Anda merasa sedih, kecewa, dan marah pada saat yang bersamaan. Anda tentu tak ingin mengalami hal tersebut lagi, bukan?
Anda akan semakin terpuruk dan sulit untuk move on apabila terus menerus memandangi postingan atau status terbaru mantan kekasih di laman Instagram, Facebook, dan Twitter, termasuk nomor kontaknya. Belum lagi jika Anda tergoda untuk mencari tahu segala gerak-gerik mantan kekasih (dan mungkin pacar baru dan teman-temannya) di media sosial.
Jika benar-benar ingin move on dari mantan, Anda perlu mempertimbangkan untuk unfollow dan block semua akun mantan kekasih di seluruh media sosial. Dengan ini, Anda niscaya menjadi lebih bersemangat untuk move on dan tidak berniat stalking mantan lagi.
Sebab, jika masih berteman dengan mantan di media sosial, Anda jadi tergoda untuk terus menerus mengetahui kehidupan Si Dia.
Minta anggota keluarga dan teman-teman terdekat untuk tidak lagi membicarakan kabar terbaru mengenai mantan kekasih Anda. Cara ini dapat meminimalisir Anda untuk mengetahui kabar kehidupan sang mantan setelah putus cinta dari Anda melalui stalking atau kepo. Anda pun juga jadi lebih fokus untuk ‘sembuh’ dari luka patah hati.
Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga dan teman-teman dekat. Misalnya, dengan pergi berbelanja atau melakukan wisata kuliner bisa menjadi pilihan kegiatan untuk menyibukkan diri.
Selain itu, Anda bisa menyalurkan energi dan waktu Anda untuk melakukan hobi-hobi baru. Misalnya, mengikuti kelas memasak, fotografi, atau bergabung dengan komunitas tertentu.
Jika cara-cara yang telah disebutkan di atas tidak kunjung berhasil, mungkin ada baiknya kalau Anda beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial. Dengan memberi ruang pada diri sendiri, Anda jadi merasa lebih baik dan bisa kembali menggunakan media sosial dengan bijak di kemudian hari.
Baca juga: Cara Move On Setelah Ditinggal Nikah Mantan Kekasih
Berhentilah mencari tahu tentang mantan setelah Anda putus dengannya. Ingat, ada hati dan jiwa yang tersakiti di balik kepuasan ego Anda dengan melakukan kegiatan kepo mantan pacar ini. Apabila langkah-langkah di atas tidak dapat menghentikan kebiasaan kurang menyehatkan ini, mungkin ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan mental lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Spooning sex adalah gaya bercinta memeluk pasangan dari belakang sambil berbaring. Posisi ini dapat menambah keintiman tanpa perlu membutuhkan banyak usaha.
Meski cinta adalah konsep yang kasat mata, tanda wanita menyimpan rasa cinta bisa dilihat gamblang dari gerak-geriknya. Bahasa tubuh wanita saat jatuh cinta dapat diamati. Apa saja?
Menjadi karismatik adalah hal yang bisa dipelajari. Salah satu kuncinya adalah dengan memberikan perhatian penuh pada lawan bicara ketika berinteraksi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved