Mungkin banyak orang yang mencurigai bahaya radiasi bagi kesehatan manusia. Namun bagaimanakah kenyataannya? Dan proteksi apa saja yang bisa dilakukan?
20 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Bahaya radiasi memang kecil, tapi tetap perlu diwaspadai
Table of Content
Energi yang bergerak sebagai gelombang atau artikel disebut dengan radiasi. Proses ini lebih umum dikenal sebagai bagian dari proses alam.
Advertisement
Batu, tanah, dan atmosfer merupakan benda alam yang mengalami aktivitas ini. Bila berlebihan, mungkin saja akan menimbulkan bahaya radiasi.
Proses radiasi bergerak dalam kecepatan tinggi dan umumnya terbagi dalam dua kelompok di bawah ini:
Radiasi non-ion terdiri dari gelombang radio, telepon genggam, gelombang mikro, inframerah, dan cahaya.
Jenis radiasi ion meliputi ultraviolet, radon, sinar X, dan sinar gamma.
Meski banyak bahaya radiasi, paparannya juga dimanfaatkan untuk melakukan terapi medis bagi penyakit tertentu.
Guna mendapatkan manfaat tersebut, para ahli kemudian mengatur dosis dan durasi paparan radiasi dalam prosedur medis. Kedua hal ini penting supaya pasien aman dari efek negatif radiasi.
Efek negatif yang timbul akibat radiasi akan berbeda pada tiap orang. Hal ini tergantung pada beberapa hal.
Salah satu hal yang menjadi penentu adalah tingkat radiasi yang diterima. Tingkatan ini dapat dikategorikan sebagai berikut:
Radiasi tingkat 1 bersumber dari alam dan tempat tinggal seseorang. Kategori radiasi ini berjumlah rendah dan bisa tersebar dalam berbagai bahan alami, seperti makanan, udara, air, dan mungkin dalam tubuh manusia.
Namun radiasi ini juga dapat berasal dari luar angkasa dan mencapai permukaan bumi, dengan jumlah yang relatif rendah.
Radiasi tingkat 2 menunjukkan bahwa jumlah radiasi lebih tinggi dari tingkat 1. Tapi radiasi ini tetap tidak membahayakan bagi kesehatan.
Sumber radiasi tingkat 2 masih sama dengan radiasi tingkat 1, yaitu lingkungan di sekitar kita.
Radiasi tingkat 3 cukup tinggi sehingga dikhawatirkan bisa memperbesar peluang kanker jika seseorang terus-menerus terpapar.
Kanker mungkin tidak akan muncul seketika, melainkan baru terasa dalam waktu beberapa tahun setelah seseorang terpapar bahaya radiasi.
Contoh jenis kanker yang mungkin muncul meliputi leukimia dan kanker tiroid. Itupun setelah terpapar selama sekitar lima tahun.
Ini merupakan tingkat radiasi yang sangat tinggi dan bisa membuat orang yang terpapar sakit parah.
Bahaya radiasi tingkat 4 mungkin tidak langsung mematikan. Hanya saja, gejala yang disebabkan oleh paparannya kemungkinan sudah terasa.
Gejala awal yang mungkin muncul adalah mual, kelelahan, muntah, dan diare. Jika terus-menerus terpapar radiasi tingkat 4, rambut pasien bisa mengalami kerontokan dan kulitnya terbakar pada beberapa minggu kemudian. Penyakit radiasi tingkat ini biasa dikenal dengan sindrom akut radiasi (SAR).
Radiasi tingkat 5 adalah tingkat tertinggi dan dapat menyebabkan organ tubuh rusak parah, bahkan kematian. Orang yang terpapar radiasi tingkat ini bisa kehilangan sel darah merah, sehingga tubuhnya tak mampu melawan infeksi.
Gejala paparan radiasi tingkat 5 bisa berupa diare dan muntah yang parah. Meski perawatan medis bisa membantu, kondisi pasien mungkin sudah fatal dan pengobatan tak berarti banyak.
Jika dosisnya terlalu tinggi, radiasi dapat menyebabkan pingsan dan meninggal meski paparan hanya terjadi dalam waktu beberapa jam.
Baca Juga
Efek negatif radiasi bisa muncul dari berbagai sumber, baik disengaja maupun tidak. Beberapa cara untuk mencegah bahaya radiasi bisa dilakukan berdasarkan sumbernya. Apa sajakah itu?
Jika menderita penyakit tertentu dan dokter menyarankan pengobatan yang melibatkan radiasi, Anda sebaiknya menanyakan manfaat dan risikonya secara rinci. Apabila masih memungkinkan, mintalah metode penanganan lain dengan khasiat yang sama.
Namun bila Anda harus menjalani metode penanganan dengan radiasi tertentu, mintalah pada dokter untuk meminimalisir paparan maupun efeknya.
Mulai sekarang, berusahalah untuk meminimalisir paparan radiasi dari telepon seluler. Meski belum ada penelitian yang membuktikan kaitan bahaya radiasi dari handphone dengan penyakit, mencegahnya tentu tetap disarankan.
Jika Anda tinggal di rumah dan merasa curiga akan paparan radiasi di dalamnya, lakukan pengecekan tingkat bahaya radiasi guna memastikannya. Bila perlu, pakailah sistem yang bisa mengurangi paparan radiasi tersebut.
Pada kondisi bencana atau darurat radiasi, pastikan Anda mengikuti instruksi dari pihak berwajib untuk berlindung di wilayah yang aman. Tetap berlindung hingga kondisi dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang.
Bahaya radiasi akan lebih berisiko pada anak-anak atau janin. Pada kelompok ini, sistem sel sedang berkembang dengan pesat.
Karena itu, paparan radiasi bisa mengganggu proses perkembangan. Sebagai akibatnya, radiasi rentan menyebabkan kerusakan maupun kelainan di kemudian hari.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang bahaya radiasi dan cara mencegahnya dengan saksama, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara merawat rambut yang benar dan tepat perlu dilakukan agar rambut tetap kuat, sehat, dan tampak bersinar. Perawatan rambut yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan sampo dan sisir yang tepat, pakai kondisioner, serta batasi penggunaan catokan dan alat pengering rambut.
Creambath rambut adalah salah satu perawatan kecantikan favorit para wanita di hampir semua salon kecantikan. Creambath rambut bertujuan untuk menyegarkan kulit kepala dan rambut serta umum dilakukan setelah satu minggu melakukan aktivitas yang padat.
Cara menggunakan minyak urang aring untuk rambut sudah dilakukan sejak dahulu kala. Anda mungkin sudah sering dengar manfaat minyak urang aring adalah untuk menumbuhkan rambut sekaligus membuat rambut lebih hitam.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved