Bahaya penyakit hemofilia bisa sampai menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik. Meski penyakit ini tak bisa disembuhkan, ada beberapa pengobatan yang berguna untuk mengatasi gejala hemofilia dan mencegah komplikasi yang mengancam nyawa.
2023-03-30 04:46:16
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bahaya hemofilia bisa menyebabkan perdarahan internal yang tidak terlihat
Table of Content
Hemofilia adalah kelainan bawaan yang menyebabkan darah sukar membeku. Orang yang menderita hemofilia bisa mengalami perdarahan hebat dan lebih lama hingga berakibat fatal. Apa saja bahaya penyakit hemofilia dan cara mengatasi komplikasi yang mungkin terjadi? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Normalnya, tubuh memiliki mekanisme untuk menghentikan darah saat perdarahan terjadi. Proses ini disebut dengan proses pembekuan darah. Selain trombosit, faktor pembekuan di dalam darah turut berperan agar prosesnya dapat berjalan dengan normal.
Penderita hemofilia tidak memiliki cukup protein atau faktor pembekuan dalam darahnya, sehingga darah sukar membeku.
Tak hanya perdarahan di luar tubuh, penderita hemofilia juga bisa mengalami perdarahan di dalam tubuh. Kondisinya itu bisa menyebabkan perdarahan terus terjadi. Akibatnya, kerusakan organ dan jaringan tubuh, serta kematian berisiko terjadi pada penderita hemofilia.
Beberapa bahaya komplikasi hemofilia yang perlu diwaspadai antara lain:
Perdarahan internal akibat komplikasi hemofilia bisa terjadi pada otot bagian dalam dan menyebabkan pembengkakan di anggota tubuh. Pembengkakan tersebut dapat menekan saraf dan menyebabkan nyeri hingga mati rasa.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, perdarahan internal bisa menyebabkan tekanan pada sendi. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan atau radang sendi.
Salah satu bahaya hemofilia yang dapat terjadi adalah kesulitan bernapas. Sebab, penderita hemofilia juga bisa mengalami perdarahan hingga mencapai tenggorokan dan area leher. Kondisi ini bisa berakibat fatal karena memengaruhi kemampuan seseorang untuk bernapas.
Bahaya penyakit hemofilia lainnya adalah rentan terhadap infeksi. Pengobatan hemofilia yang melibatkan donor faktor pembekuan dari darah manusia mampu meningkatkan risiko infeksi virus seperti hepatitis C.
Inhibitor merupakan komplikasi hemofilia serius dan bisa berakibat fatal. Sekitar 20% penderita hemofilia bisa menghasilkan antibodi (inhibitor) yang menghancurkan faktor pembekuan. Jika hal ini terjadi, pembekuan darah akan semakin sulit terjadi.
Penderita hemofilia dengan inhibitor akan lebih sering mengalami banyak masalah kesehatan hingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
Dikutip dari HSS Jurnal, sebanyak 80% perdarahan abnormal pada kondisi hemofilia terjadi di sistem muskuloskeletal, atau disebut dengan hemarthrosis.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi dan masalah pada tulang, seperti sinovitis kronis, kelainan bentuk tulang, hingga kerusakan tulang rawan.
BACA JUGA: Tips Pertolongan Pertama Perdarahan
Sayangnya, hemofilia bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan. Beragam pengobatan hemofilia yang dilakukan sejauh ini hanya untuk mengatasi gejala yang muncul hingga mencegah komplikasi.
Dikutip dari Mayo Clinic, pengobatan hemofilia bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
Perawatan hemofilia harus disesuaikan dengan jenis hemofilia dan derajat keparahan yang Anda alami.
Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan dan menentukan pengobatan hemofilia yang sesuai dengan kondisi Anda.
BACA JUGA: Bukan Cuma Lecet, Ini Dia Berbagai Jenis Luka yang Mungkin Anda Alami
Penyebab hemofilia adalah masalah genetik. Orang yang mengalami hemofilia akan mengalami perdarahan hebat ketika terjadi luka karena darah sukar membeku. Ini dipengaruhi oleh sedikitnya jumlah protein atau faktor pembekuan.
Cara terbaik mencegah perdarahan, komplikasi, dan mengatasi gejala yang muncul akibat hemofilia adalah menghindari hal-hal yang bisa memicu perdarahan itu sendiri. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga bisa mencegah dan meminimalkan risiko komplikasi hemofilia yang mungkin timbul.
Sebab, hingga saat ini hemofilia tidak dapat disembuhkan, perawatan yang efektif dan berkelanjutan diperlukan untuk mencegah terjadinya perdarahan agar komplikasi tidak terjadi
Konsultasikan dengan dokter terkait cara terbaik mengatasi dan mencegah hemofilia sesuai dengan kondisi Anda. Terlebih, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan hemofilia.
Jika masih ada pertanyaan seputar bahaya penyakit hemofilia, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit genetik tidak menular, bukan aib, dan bisa menimpa siapa saja. Pada banyak kasus, kondisi ini bukan berarti merupakan penyakit turunan.
Nilai kreatinin rendah dapat menunjukkan beberapa gangguan kesehatan, seperti massa otot yang rendah, gangguan fungsi hati, dan kehilangan cairan akibat kehamilan maupun obat-obatan.
Penyebab utama hemofilia adalah hilangnya faktor pembekuan darah tertentu akibat kelainan genetik. Kondisi ini menyebabkan perdarahan jadi sulit berhenti
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved