Peluru karet merupakan jenis proyektil yang bisa memberikan rasa sakit namun tidak mematikan. Bentuknya kecil dan padat. Meski tidak mematikan, peluru karet bisa menyebabkan cedera parah, hingga kelumpuhan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
29 Jun 2021
Dalam beberapa kasus peluru karet dapat menyebabkan kematian
Table of Content
Peluru karet merupakan jenis proyektil yang bisa memberikan rasa sakit namun tidak mematikan. Bentuknya kecil dan padat, telah digunakan sejak beberapa dekade silam. Meski tidak mematikan, luka peluru karet bisa menyebabkan cedera parah, kelumpuhan, bahkan kematian pada beberapa kasus.
Advertisement
Lebih lanjut, bahaya peluru karet ini pula yang memantik kontroversi seputar penggunaannya. Utamanya, pada penggunaan peluru karet dalam penegakan hukum saat ada aksi demo.
Senjata tidak mematikan seperti peluru karet didesain agar bisa dengan cepat menghentikan gerakan seseorang tanpa menimbulkan cedera permanen. Efeknya diklaim bisa kembali seperti semula, hanya berlangsung sementara, serta tidak serius.
Target penembakan peluru karet biasanya di area tungkai. Tujuannya untuk menghindari tembakan ke bagian tubuh sensitif seperti organ dalam.
Meski demikian, sebuah laporan dari Kashmir pada tahun 2016 berkata lain. Bahaya peluru karet sangat mungkin menyebabkan luka serius, kelumpuhan, hingga kematian.
Sebab, bentuk dan ukuran peluru karet lebih besar dan tidak beraturan sehingga akurasi bidikannya pun rendah. Kemungkinan meleset dan mengenai bagian tubuh sensitif jadi lebih besar.
Tak hanya itu, peluru karet juga bergerak lebih lambat dibandingkan dengan peluru konvensional. Ini juga mengurangi akurasinya.
Lebih detail lagi, berikut ini beberapa jenis luka akibat peluru karet:
Ketika sebuah peluru karet gagal masuk menembus kulit, maka akan terjadi luka ringan seperti lecet dan sobek. Luka lecet bisa mengenai kulit hingga otot mengingat ukuran peluru karet yang cukup besar. Sementara luka sobekan terjadi ketika peluru menimbulkan luka terbuka di kulit.
Termasuk dalam luka sedang, peluru karet juga bisa menyebabkan cedera sendi. Ini terjadi apabila peluru mengenai salah satu ligamen dalam tubuh.
Jenis luka yang muncul ketika peluru karet merobek kulit namun tidak terlalu dalam. Biasanya, luka terbuka jenis ini perlu penanganan dengan cara dijahit agar tidak menimbulkan infeksi sekaligus menghentikan perdarahan.
Termasuk dalam luka parah, patah tulang terjadi apabila peluru karet mengenai tulang dan menyebabkan tulang retak atau patah
Bagian kepala dan mata juga rentan menjadi target peluru karet, baik disengaja maupun tidak. Cedera parah juga bisa terjadi pada tulang yang berada di sekitar mata dan wajah.
Peluru karet yang mengenai mata akan merusak bola mata dan struktur yang ada di sekitarnya. Menurut data, sekitar 84% cedera mata akibat peluru non-mematikan ini menyebabkan kebutaan permanen.
Seseorang bisa mengalami cedera otak apabila peluru mengenai otak melalui kulit kepala atau rongga mata. Kondisi ini memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.
Luka yang cukup dalam dan serius bisa saja merusak saraf dan otot di dalamnya. Pada kasus yang sangat parah, prosedur penanganannya bisa meliputi amputasi.
Peluru karet juga bisa menyebabkan pendarahan internal atau kerusakan organ. Bahkan, ini bisa terjadi meski peluru tidak menembus kulit. Organ dalam yang rentan mengalami kerusakan adalah jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan limfa.
Jangan tunda waktu untuk mendapatkan penanganan bagi orang yang tertembak peluru karet. Bahkan ketika lukanya tergolong ringan sekalipun, penanganan medis tetaplah krusial.
Nantinya, tenaga medis profesional akan memeriksa apakah ada kemungkinan terjadinya komplikasi sekaligus menegaskan bahwa cedera tidaklah serius.
Selagi menunggu mendapatkan penanganan, ada hal-hal yang bisa dilakukan yaitu:
Baca Juga
Berdasarkan data dari American Civil Liberties Union (ACLU), sekitar 70% orang yang terkena peluru karet akan mengalami luka berat. Kondisi ini memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.
Terlebih jika ada tanda-tanda infeksi seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, keluar nanah, luka membengkak, sensasi kebas di sekitar luka, hingga kesulitan menggerakkan bagian tubuh.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penanganan darurat kondisi tertembak peluru karet, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Menikmati salad sayur bisa jadi semakin lezat jika dressing atau sausnya sesuai dengan selera. Salah satu yang paling populer adalah saus Thousand Island dengan rasanya yang khas. Ketahui cara membuatnya di sini.
4 Jul 2020
Daging vegetarian yang dimaksud adalah produk nabati yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi pengganti daging namun tetap dengan sensasi rasa yang sama. Kandungan proteinnya pun tak kalah dengan daging hewani. Apa saja?
6 Agt 2020
Bukan sekadar tagline, perasaan I hate Monday ternyata banyak orang merasakan malas kerja ketika hari Minggu sudah akan berakhir. Rasanya akhir pekan belum cukup hingga membayangkan besok kerja saja sudah menimbulkan rasa khawatir dan malas.
4 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved