Penggunaan kuku palsu memang bisa membuat penampilan terlihat cantik dan menarik. Namun, sebaiknya Anda mengetahui bahaya kuku palsu yang mungkin mengintai di baliknya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
2 Mei 2023
Penggunaan kuku palsu bisa membuat tampilan kuku lebih cantik dan menarik
Table of Content
Bagi beberapa wanita, penggunaan kuku palsu dapat menyempurnakan penampilan kuku-kuku jari menjadi lebih cantik dan menarik. Meski demikian, Anda patut berhati-hati dengan bahaya kuku palsu yang mungkin mengancam kesehatan Anda.
Advertisement
Sebelum mengenal bahaya kuku palsu, ada baiknya Anda mengetahui berbagai jenis kuku tiruan atau kuku palsu.
Teknik memanjangkan kuku ini dapat menggunakan berbagai bahan, seperti akrilik, gel, atau silk.
Apa perbedaan ketiga jenis kuku tiruan tersebut? Simak di bawah ini.
Kuku palsu akrilik adalah salah satu jenis kuku tiruan yang paling populer. Akrilik dapat membentuk cangkang yang keras.
Sebelum digunakan, kuku akrilik akan dicampurkan dengan bahan-bahan lain.
Kemudian, ditempelkan pada ujung kuku atau seluruh permukaan kuku sehingga menyerupai bentuk kuku asli Anda.
Ketika memilih pemasangan kuku akrilik, Anda akan diminta untuk datang rutin ke salon kecantikan sebanyak 2-3 minggu sekali.
Hal itu bertujuan untuk memperbaiki celah antara kutikula kuku dengan kuku akrilik yang terbentuk akibat pertumbuhan kuku.
Tekstur kuku palsu gel hampir mirip dengan cat kuku atau kutek.
Setelah selesai mengecat kuku, kuku gel akan dipanaskan di bawah lampu sinar ultraviolet untuk mengeraskan kuku agar tidak lepas.
Jenis kuku palsu ini cenderung lebih mahal dibandingkan akrilik.
Jenis kuku palsu berikutnya adalah silk. Selain mempercantik penampilan, kuku palsu ini diyakini dapat memperkuat kuku dan memperbaiki tampilan kuku yang pecah.
Bagi para wanita, menggunakan kuku tiruan dapat mempercantik penampilan jari-jari tangan.
Kendati demikian, sebelum memutuskan menggunakan kuku palsu, sebaiknya pahami berbagai risiko bahaya kuku palsu yang mungkin mengintai Anda.
Meski tergolong aman, penggunaan kuku tiruan tetap dapat memberikan dampak negatif.
Pasalnya, kuku tiruan menggunakan bahan kimia yang berisiko merusak kesehatan dan kecantikan kuku serta area kulit di sekitarnya.
Berikut adalah berbagai risiko bahaya kuku palsu yang mungkin dapat terjadi.
Salah satu bahaya kuku palsu adalah kuku asli menjadi rusak.
Proses pemasangan kuku akrilik dilakukan dengan mengikir kuku asli Anda.
Selanjutnya, kuku Anda akan dilapisi oleh bahan kimia. Proses tersebut yang bisa membuat kuku menjadi tipis dan melemah.
Selain itu, bahan kimia dalam produk kuku tiruan berisiko mengiritasi kulit area kuku.
Kemudian, jika Anda ingin melepasnya, cara memasang kuku palsu akrilik atau kuku gel dapat membuat kuku menipis.
Biasanya, kuku akan direndam dalam cairan aseton selama 10 menit atau lebih.
Paparan bahan kimia tersebut dapat membuat lapisan kuku menjadi kering.
Jika Anda memakai kuku tiruan selama lebih dari beberapa minggu, Anda perlu rutin datang ke salon setiap 2-3 minggu untuk memperbaiki celah antara kutikula kuku dengan kuku akrilik. Hal ini yang menyebabkan kuku menjadi rusak.
Singkatnya, memakai kuku tiruan dapat membuat kuku menjadi tipis, rapuh, dan kering.
Meski jarang terjadi, bahaya kuku tiruan bisa meningkatkan risiko infeksi pada kuku.
Pasalnya, pemakaian kuku akrilik dapat menyebabkan munculnya celah kuku.
Area tersebut sangat mudah lembap sehingga memungkinkan bakteri dan jamur dapat berkembang.
Jika kondisi ini terus menerus berlanjut, maka infeksi bakteri dan jamur bisa terjadi.
Selain itu, infeksi kuku bisa pula terjadi akibat kuku tiruan yang terlalu panjang atau kaku, serta penggunaan alat-alat pemasangan kuku palsu yang tidak steril.
Risiko bahaya kuku palsu lainnya adalah reaksi alergi.
Beberapa orang mungkin saja mengalami reaksi alergi terhadap berbagai bahan yang berasal dari kuku tiruan.
Akibatnya, reaksi alergi yang mungkin muncul, antara lain kuku memerah, gatal, hingga bernanah.
Selain beberapa risiko bahaya kuku palsu di atas, ada pula kandungan bahan-bahan lain dalam kuku tiruan yang perlu diwaspadai, seperti:
Jika Anda masih tertarik menggunakan kuku tiruan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna meminimalisir munculnya risiko kerusakan kuku.
Adapun cara menggunakan kuku palsu yang aman adalah sebagai berikut.
Salah satu cara menggunakan kuku palsu yang aman adalah memakainya untuk menghadiri acara tertentu, seperti pesta, pernikahan, atau acara lain, dan bukan untuk penggunaan sehari-hari.
Kemudian, sesekali biarkan kuku-kuku jari Anda bersih dari cat, gel, ataupun akrilik.
Memilih salon kecantikan kuku terpercaya juga merupakan hal yang penting.
Cara memasang kuku palsu yang dilakukan secara sembarangan dapat menyebabkan risiko kesehatan tertentu.
Selain itu, pastikan staf salon yang mengerjakannya memiliki keahlian yang baik dan menggunakan alat-alat steril memadai.
Hal ini karena prosedur pemasangan kuku palsu yang sulit membutuhkan keterampilan khusus sehingga tidak sembarang orang bisa melakukannya.
Anda juga perlu memastikan kalau tangan staf sudah dalam keadaan bersih sebelum menyentuh area wajah Anda.
Pastikan salon kecantikan kuku yang dipilih menggunakan sinar LED untuk mengeringkan kuku gel tiruan dibandingkan sinar ultraviolet (UV).
Pasalnya, sinar LED memancarkan radiasi yang lebih rendah dibandingkan sinar UV.
Anda juga perlu berkonsultasi dengan staf salon kecantikan sebelum cara memasang kuku palsu dilakukan.
Anda dapat menyampaikan model, warna, jenis kuku palsu yang diinginkan.
Anda juga bisa menanyakan hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak setelah memasang kuku palsu.
Saat cara memasang kuku palsu dilakukan, biasanya staf salon akan membersihkan kuku Anda terlebih dahulu.
Pastikan Anda meminta staf salon untuk tidak memotong kutikula kuku sebelum cara memasang kuku palsu dimulai.
Memotong kutikula kuku bisa membuat masuknya bakteri dan kuman sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Baca Juga
Penggunaan kuku tiruan memang bisa menjadi salah satu solusi mudah untuk mempercantik penampilan.
Namun, sebaiknya pahami dulu cara menggunakan kuku palsu yang aman.
Jangan sampai keinginan untuk menyempurnakan penampilan agar lebih cantik dan menarik malah berakibat buruk akibat kelalaian Anda dalam menggunakan kuku palsu.
Jika Anda masih ingin tahu lebih lanjut seputar bahaya kuku palsu, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kentang untuk wajah dipercaya bisa mencerahkan kulit, membasmi jerawat, hingga mengurangi munculnya tanda penuaan. Anda bisa memperoleh manfaat masker kentang ini secara maksimal bila mencampurkannya dengan bahan alami lain.
14 Mar 2021
Make up adalah hal yang paling menyenangkan bagi wanita. Untuk terhindar dari bahaya dalam menggunakan make up, Anda bisa mencegahnya dengan jangan berbagi make up, jaga make up tetap tertutup dan lainnya.
8 Mei 2019
Cara menghaluskan wajah secara alami bisa dilakukan sehari-hari. Mulai dari rutin eksfoliasi kulit, minum air putih, tidur cukup, hingga olahraga teratur.
1 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved