Kenali Bahaya Obat Nyamuk Bakar Bagi Kesehatan

Nyamuk kerap kali jadi tamu tak diundang di rumah. Banyak cara untuk mengusirnya seperti dengan obat nyamuk bakar, semprot, atau elektrik. Namun ingat, ada bahaya obat nyamuk bakar yang bila terhirup dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan.

Untuk memasang obat nyamuk bakar, caranya adalah dengan membakar bagian ujung obat nyamuk bakar hingga ada nyala api. Kemudian dalam waktu 1-2 menit, obat nyamuk bakar akan mengeluarkan asap yang mengusir nyamuk. Itulah mengapa obat nyamuk bakar harus dipasang di ruangan dengan ventilasi baik.

Bahaya obat nyamuk bakar

Zat-zat berbahaya, seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, serta formaldehida, akan dilepaskan ke udara saat obat nyamuk bakar dinyalakan.

Menurut penelitian, emisi dari asap obat nyamuk bakar bisa menjadi polutan yang membahayakan kesehatan. Konsentrasi polutan dari menyalakan obat nyamuk bakar tidak sesuai dengan standar kualitas udara baik untuk kesehatan.

Lebih jauh lagi, obat nyamuk bakar terbuat dari berbagai substansi berbeda. Utamanya adalah insektisida yang bisa membunuh – atau setidaknya melemahkan – nyamuk dan juga substansi aromatik seperti citronella yang tidak disukai nyamuk.

Memang kandungan substansi insektisida dalam obat nyamuk bakar diklaim aman, namun menghirup selama beberapa jam setiap harinya, bahkan dalam jangka panjang, bisa berakibat buruk bagi tubuh.

Berikut adalah bahaya obat nyamuk bakar untuk kesehatan yang perlu Anda waspadai:

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat nyamuk bakar dalam waktu jangka panjang dapat meningkatkan risiko Anda terkena ISPA. ISPA akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, pusing, demam tinggi, bahkan sesak napas.

2. Keracunan karbon monoksida

Asap yang dikeluarkan oleh obat nyamuk bakar mengandung karbon monoksida. Paparan dari karbon monoksida secara berlebih dan dalam jangka waktu yang lama akan membuat Anda lebih mudah mengalami keracunan akibat zat ini.

3. Kanker paru-paru

Masih tentang bahaya obat nyamuk bakar, seorang dokter dari Chest Research Foundation India menyebut bahwa obat nyamuk bakar mengandung karsinogen yang berisiko menyebabkan kanker paru-paru.

Bahkan inovasi obat nyamuk bakar tanpa asap juga tetap mengeluarkan karbon monoksida yang cukup tinggi dan berbahaya bagi paru-paru. Kesimpulan ini diperoleh dari penelitian di 22 desa di Pune, India yang 65% warganya menggunakan obat nyamuk bakar di ruangan-ruangan tertutup dalam rumah.

Obat nyamuk alami yang aman

Mungkin benar bahwa obat nyamuk elektrik, bakar, ataupun semprot bisa membunuh nyamuk secara instan. Meski demikian, alami tetap yang lebih aman.

Penting untuk tahu apa saja alternatif obat nyamuk yang aman, terutama bila tinggal di negara yang lembap dengan temperatur disukai nyamuk. Apa saja alternatifnya?

1. Lemon dan minyak kayu putih

Sejak tahun 1940, minyak kayu putih dan lemon dikenal sebagai obat nyamuk yang alami. Bahkan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengakui minyak kayu putih sebagai bahan alami yang efektif mengusir nyamuk.

2. Lavender

Lavender juga memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk. Selain itu, lavender juga memiliki fungsi analgesik, antijamur, dan juga antiseptik. Artinya, selain mengusir nyamuk, lavender juga baik untuk kulit. Anda bisa menggunakan lavender oil untuk mengusir nyamuk di rumah.

3. Minyak kayu manis

Tak hanya sedap dijadikan topping, rupanya kayu manis juga ampuh membunuh telur nyamuk. Tak hanya itu, minyak kayu manis juga dapat mengusir nyamuk dewasa. Anda bisa mencampurkan minyak kayu manis dengan air dan menyemprotkan ke beberapa area rumah.

4. Peppermint

Peppermint juga merupakan pengusir nyamuk yang ampuh. Meski demikian, penelitian pada tahun 2011 lalu menyebut bahwa peppermint hanya akan ampuh bila dibuat dalam konsentrasi tinggi. Bahkan, minyak peppermint dapat melindungi Anda dari gigitan nyamuk selama 150 menit.

Selain menggunakan beberapa bahan alami di atas, menghilangkan atau menutup tempat yang berisi air seperti tempat sampah, pot bunga tak terpakai, atau baskom juga sebaiknya dilakukan. Nyamuk berkembang biak dengan mudah di genangan air seperti itu.

Menggunakan obat nyamuk dengan kandungan kimia juga tidak masalah, selama:

• Tidak mengandung kombinasi DEET (diethyl-meta-toluamide) dan sunscreen
• Penggunaan lotion anti nyamuk untuk bayi harus sesuai ketentuan
• Jangan aplikasikan losion di luka terbuka atau kulit yang sedang iritasi

Utamanya bagi ibu hamil dan anak-anak, tetap yang paling direkomendasikan adalah bahan alami untuk mengusir nyamuk. Anda bisa mencoba mana bahan alami yang paling aman dan cocok dengan kebutuhan di rumah.